15 memimpin intraksi secara koperatif, memecahkan konflik, merangkul sikap
kebersamaan dan memberi contoh yang baik. Dari sekian aspek keahlian tersebut diatas, maka dapat dipandang bahwa
aspek penting lain dari keahlian manusiawi, terletak pada keahlian manajerial personel. Keahlian ini berkenaann dengan keahlian membuat keputusan dan
melihat hubungan-hubungan penting dalam mencapai tujuan, keahlian personal dapat juga dikatakan keahlian bekerjasama, memahami dan memotivasi orang lain
baik secara perorangan.
2.5. Keberhasilan Usaha
Menurut Nasution 2001, sebuah perusahaan dikatakan meraih keberhasilan usaha jika dana usahanya bertambah, hasil produksi meningkat,
keuntungan bertambah, perputaran dana berkembang cepat serta penghasilan anggota dari perusahaan tersebut bertambah.
Menurut Ranto 2007 keberhasilan berwiraswasta tidaklah identik dengan seberapa berhasil seseorang mengumpulkan uang atau harta serta menjadi kaya,
karena kekayaan bisa diperoleh dengan berbagai cara sehingga menghasilkan nilai tambah. Berusaha lebih dilihat dari bagaimana seseorang bisa membentuk,
mendirikan, serta menjalankan usaha dari sesuatu yang tadinya tidak berbentuk, tidak berjalan atau mungkin tidak ada sama sekali. Seberapa pun kecilnya ukuran
suatu usaha jika dimulai dari nol dan bisa berjalan dengan baik maka nilai berusahanya jelas lebih berharga daripada sebuah organisasi besar yang dimulai
dengan bergelimang fasilitas. Menurut Hutagalung 2008, sukses tidak terjadi secara kebetulan, secara
instan dan tidak pula turun tiba-tiba dari langit. Sukses adalah buah dari proses
Universitas Sumatera Utara
16 sistematis, perjalanan panjang dan kerja keras. Sukses selalu diukur dengan uang,
harta, jabatan, keluarga, ketenaran nama. Sukses besar berarti akumulasi dari kesemuanya.
2.6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha
Beberapa diantara perusahaan mampu bertahan dan bahkan berkembang tetapi sebagian besar mengalami kegagalan. Alasan perusahaan yang bermula
dengan keberhasilan bukan karena pendirinya mempunyai modal besar pada saat memulai usaha, penyebab susksesnya suatu perusahaan karena dikelola oleh
wirausaha yang mengetahui apa yang harus dikerjakan. Wirausaha pada umumnya percaya bahwa mampu bekerja lebih baik dari
pada orang lain dan akan berusaha keras dengan tanggung jawab penuh. Sekali tujuan tercapai, mereka akan segera menggantikannya dengan tujuan yang lebih
besar. Wirausaha mempunyai ciri yang dominan, yakni rasa percaya diri dan keahlian yang lebih baik dari pada teman sekerja ataupun atasannya. Wirausaha
memerlukan kebebasan untuk memilih dan bertindak menurut persepsinya tentang tindakan yang akan membuahkan sukses.
Suryana 2003 mengemukakan bahwa keberhasilan usaha ditentukan oleh faktor-faktor berupa keahlian dan kemauan, memiliki tekad yang kuat dan kerja
keras, serta ketepatan dan peluang. Faktor-faktor penting dalam membangun awal kesuksesan usaha yaitu: 1 Mempunyai visi jangka panjang, 2 merekrut orang-
orang terbaik dan megelolanya dengan baik, 3 Tetap fokus, 4 Inovasi, 5 Membuat ekspektasi yang ralistis, 6 memiliki pemahaman pasar dan kompetisi
dengan jelas, 7 Jalankan bisnis dengan disiplin, 8 Mencari rekan yang tepat, 9 Mengembangkan budaya sukses didalam orgnisasi, 10 Melakukan tinjauan
Universitas Sumatera Utara
17 bisnis dan market secara teratur, 11 Belajar dan terus belajar, 12 Siap akan
perubahan. Sebuah perusahaan dikatakan meraih keberhasilan usaha jika dana
usahanya bertambah, hasil produksi meningkat, keuntungan bertambah, perputaran dana berkembang cepat serta penghasilan anggota dari perusahaan
tersebut bertambah Nasution, 2001.
2.7. Usaha Distro