Kerangka Konseptual Jenis Penelitian dan Sumber data

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

2.6 Kerangka Konseptual

Beberapa analisis yang akan dilakukan dalam upaya menjawab permasalahan yang akan diterangkan dalam studi ini adalah Analisis Dampak Keberadaan Pelabuhan Belawan Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Medan No. Peneliti Judul Penelitian Alat Analisis Hasil Analisis 1. Zulfan 2008 Dampak Pengembangan Kawasan Pelabuhan Kuala Langsa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Metode analisis yang digunakan untuk menjawab permasalahan pertama adalah dengan cara Analisis Deskriftif Kualitatif, sedangkan untuk permasalahan kedua menggunakan uji nonparametrik analisis statistik deskriftif dengan uji Wilcoxon Signed-Rank. Pengembangan kawasan Pelabuhan Kuala Langsa berdampak terhadap kesejahteraan kehidupan masyarakat sekitar yang sangat signifikan, dimana pendapatan terwujud dengan tertampungnya tenaga kerja yang didukung oleh faktor keamanan, kesehatan dan transportasi. 2. L. Tri Wijaya N. Kusuma dan Ihwan Hamdala 2014 Perancangan Strategi Kebijakan Pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak dalam Usaha Mendukung Pertumbuhan Perekonomian Jawa Timur Model Pendekatan Sistem Dinamis. Untuk meningkatkan daerah pertumbuhan ekonomi di lingkungan pelabuhan, skenario kebijakan yang tepat untuk dimulai adalah meningkatkan kapasitas dermaga dengan menyesuaikan tarif atau retribusi. Belawan. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui dampak keberadaan Pelabuhan Belawan dalam mempengaruhi aspek sosial ekonomi masyarakat Medan Belawan. Analisis ini dilakukan secara deskriptif kualitatif berdasarkan data primer yang diperoleh dari kuisioner yang disebarkan pada responden. Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Kesejahteraan Masyarakat Medan Belawan Keberadaan Pelabuhan Belawan Dampak Ekonomi : Pendapatan Dampak Sosial : Kesempatan Kerja Tingkat Keamanan Kesehatan Jasa Transportasi Aktivitas Operasional Pelabuhan Belawan BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian dan Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuisioner melalui pengisian daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan untuk penelitian ini dan observasi langsung ke lapangan dengan menggunakan teknik wawancara dengan responden. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dari berbagai informasi atau instansi terkait yang berhubungan dengan ruang lingkup penelitian, yaitu : Kantor Kecamatan Kota Medan Belawan, Kantor Kelurahan Medan Belawan, Badan Pusat Statistik BPS, PT. Pelindo I Cabang Pelabuhan Belawan, serta hasil penelitian terdahulu dan literatur yang dianggap relevan dalam mendukung penelitian ini.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian