Pendapatan Responden Sarana Transportasi

4.4 Dampak Keberadaan Pelabuhan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan

Masyarakat Untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat dengan adanya kegiatan aktivitas Pelabuhan Belawan, digunakan pendekatan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat Kecamatan Medan Belawan.

4.4.1 Pendapatan Responden

Berdasarkan analisis deskriptif diperoleh keterangan bahwa pendapatan masyarakat Kecamatan Medan Belawan perbulan sangat bervariasi. Pendapatan responden yang dimiliki berdasarkan profesi masing – masing adalah rata – rata pendapatan responden perbulan adalah sebanyak Rp1.000.000 sampai dengan Rp2.500.000. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 4.13. Tabel 4.13 Pendapatan Responden No. Pendapatan Responden Per Bulan Rp Jumlah Responden orang Persentase 1 0 – 1.000.000 15 37,5 2 1.000.000 – 2.500.000 22 55 3 2.500.000 – 5.000.000 3 7,5 4 5.000.000 – 10.000.000 - - 5 10.000.000 - - Total 40 100 Sumber : Diolah dari Data Primer, 2015 Pendapatan responden yang terbanyak pertama adalah pada rentang penghasilan Rp1.000.000 – 2.500.000,- sebanyak 55 . Pendapatan responden yang terbanyak kedua adalah pada rentang penghasilan Rp0 – 1.000.000,- sebanyak 37,5. Sedangkan pendapatan responden dengan rentang penghasilan sebesar Rp2.500.000 – 5.000.000,- adalah sebanyak 7,5 . Penghasilan responden dengan penghasilan diatas Rp2.500.000 dari segi pekerjaannya adalah wiraswasta toke tambak ikan. Berdasarkan hasil deskripsi maka dapat disimpulkan bahwa penghasilan masyarakat Kecamatan Medan Belawan masih tergolong rendah dengan penghasilan perbulannya sebesar Rp1.000.000 dengan tanggungan keluarga sebanyak 4 – 5 orang per KK.

4.4.2 Sarana Transportasi

Sistem transportasi erat kaitannya dengan keadaan sosial ekonomi dari suatu wilayah. Pertumbuhan ekonomi suatu wilayah biasanya sangat dipengaruhi oleh kondisi pembangunan transportasi di wilayah tersebut dan untuk jangka panjang pertumbuhan transportasi memberikan dampak terhadap pertumbuhan tata ruang dan sosial ekonomi wilayah. Pembangunan transportasi yang baik dapat mempermudah masyarakat untuk dapat mengakses ke kota dan ke pelabuhan dan untuk kepentingan sehari – hari. Dengan demikian transportasi berfungsi mendorong peningkatan aktifitas masyarakat. Penataan transportasi yang baik akan membentuk karakteristik wilayah sesuai pergerakan masyarakat. Sistem transportasi dikatakan baik apabila; Pertama, waktu perjalanan cukup cepat. Kedua, frekuensi pelayanan cukup. Ketiga, aman bebas dari kemungkinan kecelakaan dan kondisi pelayanan yang nyaman. Untuk mencapai kondisi ideal yang seperti ini, sangat ditentukan oleh berbagai faktor yang menjadi komponen transportasi, antara lain kondisi jaringan jalan dan sarana kendaraan. Menurut responden, sarana transportasi angkutan umum untuk mengakses menuju Pelabuhan Belawan sebagian besar 57,5 mengatakan mudah, yang menjawab biasasedang sekitar 22,5 , yang menjawab susah berjumlah 12,5 dan yang menjawab sangat mudah hanya 7,5 . Berdasarkan jawaban responden tersebut dapat disimpulkan bahwa sarana transportasi yang telah tersedia sudah cukup baik, namun bila dilihat dari sarana – sarana lainnya seperti halte masih jauh dari harapan. Untuk itu masyarakat Kecamatan Medan Belawan berharap kepada pemerintah Kota Medan untuk dapat meningkatkan sarana transportasi menjadi lebih baik lagi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 4.14. Tabel 4.14 Tanggapan Responden tentang Sarana Transportasi No. Tanggapan Responden Jumlah Responden orang Persentase 1 Sangat Mudah 3 7,5 2 Mudah 23 57,5 3 BiasaSedang 9 22,5 4 Susah 5 12,5 5 Sangat Susah - - Total 40 100 Sumber : Diolah dari Data Primer, 2015

4.4.3 Sarana Infrastruktur