2. Investor atau Calon Investor Investor mapun calon investor harus lebih berhati-hati lagi dalam
memilih perusahaan dimana mereka akan menginvestasikan dana mereka. Investor atau calon investor dapat melakukan analisis berdasarkan faktor-
faktor keuangan dan non keuangan serta kondisi perekonomian yang sedang terjadi.
3. Manajemen Manajemen perusahaan hendaknya dapat mengenali lebih dini tanda-
tanda going concern dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan sehingga dapat mengambil kebijakan sedini mungkin.
C. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini terbatas pada sampel penelitian yang hanya menggunakan
sampel perusahaan sektor non keuangan dan menerbitkan obligasi sehingga belum mewaliki seluruh dari jenis industri lain yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia dan belum bisa melihat kecenderungan trend penerimaan opini audit going concern oleh auditor dalam lingkup yang lebih luas.
2. Penelitian ini terbatas pada periode pengamatan penelitian selama 4 tahun 2012
– 2015 sehingga belum melihat kecenderungan trend penerbitan opini audit going concern oleh auditor jangka panjang serta kondisi ekonomi
tidak normal.
3. Penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel independen keuangan kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan debt default
dan menggunakan satu variabel independen non keuangan opini audit tahun sebelumnya sedangkan masih ada faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi penerimaan opini audit going concern seperti: opinioin shooping, disclosure.
DAFTAR PUSTAKA
Altman, E. I. 1968. Financial Ratios, Discriminant Analysis and Prediction of Corporate Bankruptcy. The Journal Of Finance. Hlm. 589-609.
Ardiani, dkk. 2012. Pengaruh Audit Tenure, Disclosure, Ukuran KAP, Debt Default, Opinion Shopping dan Kondisi Keuangan Terhadap Penerimaan Opini
Going Conern Pada Perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi. Vol. 20. No. 4 Hlm. 1-21.
Azizah, Rizki dan I. Anisykurlillah. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahan, Debt Default dan Kondisi Keuangan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit
Going Concern. Accounting Analysis Journal. Vol.3 No. 4. Hlm. 533-542.
Belkaoui, Ahmed Riahi. 2006. Accounting Theory. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.
Chen, K.C.W. and B. K. Church. 1996. Going Concern Opinions and The Market’s
Reaction Bankruptcy Filings. The Accounting Review. Vol. 71 No. 1. hal 117-128.
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hidayanti, F.O. dan Sukirman. 2014. Reputasi auditor, ukuran perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya dalam memprediksi pemberian opini audit going
concern. Accounting Analysis Journal. Vol. 3. No. 4. Hlm 420-427.
Higar, Seno Abby dan Achmad Dzajuli. 2010. Analisis Respon Auditor Terhadap Asumsi Going Concern Akibat Krisis Moneter dan Financial Distress
Model. Islamic Finanace dan Business Review. Vol 5. No. 1. Hlm. 1-25.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.