bersama-sama terhadap variabel terikat kepuasan pelanggan. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.8. Adapun perhitungan selengkapnya tentang uji F
ini dapat dilihat dalam lampiran 4.
Tabel 4.8 Hasil Uji F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
222.491 5
44.498 26.415
.000
b
Residual 158.349
94 1.685
Total 380.840
99 a. Dependent Variable: K
b. Predictors: Constant, MI, MT, PMF, MP, MF Sumber: Lampiran 5
Uji F bertujuan untuk menguji H
6
penelitian ini yaitu; “Ada pengaruh positif secara signifikan dimensi mutu yang terdiri dari mutu fisik, pendukung
mutu fisik, mutu perusahaanlembaga, mutu teknikal dan mutu interaktif terhadap kepuasan pelanggan”. Berdasarkan hasil uji F diatas, diperoleh nilai
signifikansi F test sebesar 0,000 0,05 yang berarti ada pengaruh signifikan dan dapat disimpulkan secara serempak atau bersama-sama variabel mutu
fisik, pendukung mutu fisik, mutu perusahaanlembaga, mutu teknikal dan mutu interaktif yang merupakan dimensi mutu dari Total Service Quality
Management berpengaruh positif secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa H
6
diterima.
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah model regresi, variabel independen, variabel dependen atau keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Distibusi data bisa menjadi tidak normal karena ada nilai ekstrem dalam data yang diambil Suliyanto
dalam Jonatan B Warongan, 2014. Pengujian ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui analisis grafik atau analisis statistik. Pada
pengujian ini peneliti menggunakan analisis statistik dengan melihat uji kolmogorov-smirnov masing-
masing variabel signifikan pada α 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa data ini terdistribusi normal.
Adapun hasil dari pengujian normalitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.9.
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
100 Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.26274389
Most Extreme Differences
Absolute .104
Positive .104
Negative -.073
Kolmogorov-Smirnov Z 1.039
Asymp. Sig. 2-tailed .231
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Lampiran 4
Dari pengujian diatas bisa dilihat hasil kolmogorov-smirnov masing-masing variabel yaitu nilai signifikan sebesar 1.039, lebih besar
dari nilai 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa data ini terdistribusi normal.
b. Uji Multikolonieritas
Uji Multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel independen. Jika terjadi korelasi maka terdapat
problem multikolinearitas.
Apabila model
regresi ada
gejala multikolinearitas artinya terjadi korelasi antar variabel bebas. Untuk
mengetahui ada tidaknya multikolinearitas antar variabel, dilihat dari nilai variance inflation factor VIF dari masing-masing variabel bebas terdapat
variabel terikat. Jika nilai
VIF ≤ 10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas, artinya tidak ada hubungan antar variabel bebas Alni
Rahmawati dkk, 2013. Adapun hasil pengujian multikolonieritas pada penelitian ini telah tersaji pada tabel 4.10.