3 Diinkubasi pada suhu 37ºC 4 Pengamatan dilakukan setiap 2 jam, dengan cara menyentuh cacing
dengan pinset. Jika cacing sudah tidak bergerak maka cacing tersebut dinyatakan mati.
5 Hasil yang diperoleh dicatat. 6 Penelitian dilakukan 3 kali ulangan
M. Analisis Data
Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana, yaitu metode statistika yang digunakan untuk membentuk model
hubungan antara variabel terikat dependen; respon; Y dengan satu variabel bebas independen; prediktor; X Kurniawan, 2008. Data akan diolah dengan
menggunakan program Statistical Product and Service Sollution SPSS 16.
BAB IV HASIL PENELITIAN
N. Hasil Penelitian
Penelitian efek antihelmintik ekstrak biji jintan hitam Nigella sativa terhadap Ascaris suum Goeze in vitro dilakukan pada 5 kelompok perlakuan
yaitu terdiri atas 4 kelompok perlakuan cacing yang direndam dalam larutan ekstrak biji jintan hitam konsentrasi 5,5grml, 7grml, 8,5grml, 10grml;
dan satu kelompok perlakuan sebagai kontrol yaitu cacing direndam dalam larutan garam fisiologis.
Dalam penelitian efek antihelmintik ini, pengamatan dan pencatatan hasil pengamatan dilakukan setiap 2 jam sampai semua cacing mati dalam tiap
kelompok perlakuan.
Tabel 1. Rerata waktu kematian semua cacing Ascaris suum Goeze pada
pemberian ekstrak biji jintan hitam jam Konsentrasi ekstrak biji jintan hitam
Replikasi 0grml
kontrol negatif 5,5grml
7grml 8,5grml 10grml I
108 60
44 50
30 II
116 54
48 44
18
20 40
60 80
100 120
5.5 7
8.5 10
konsentrasi ekstrak biji jintan hitam grml waktu kematian
jam
20 40
60 80
100
III 112
56 60
50 26
Rerata 112
56,67 50,67
48 24,67
Dari tabel 1 dapat dilihat rata-rata waktu kematian semua cacing dalam larutan ekstrak biji jintan hitam yang paling cepat adalah kelompok perlakuan
dengan pemberian ekstrak biji jintan hitam 10grml, sedangkan rata-rata waktu kematian paling lama adalah kelompok perlakuan dengan pemberian ekstrak biji
jintan hitam 5,5grml. Hasil pengamatan dan pencatatan lama hidup cacing Ascaris suum Goeze dalam larutan ekstrak biji jintan hitam secara lengkap dapat
dilihat pada lampiran 1 dan 2. Sedangkan rata-rata waktu kematian cacing pada prosentase 20, 40, 60,
80, dan 100 ditampilkan pada diagram di bawah ini.
Gambar 4. Diagram waktu dan prosentase kematian pada berbagai konsentrasi
ekstrak biji jintan hitam Nigella sativa.
Dari diagram tersebut dapat dilihat bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mematikan cacing pada prosentase kematian cacing yang sama dalam konsentrasi
yang berbeda secara umum mengalami penurunan seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak biji jintan hitam yang diberikan.
B. Analisis Data