tidak bisa tidur lagi DO:
• Mata berkantung
• Menguap saat siang
hari •
Lemas 3.
DS: •
Klien mengatakan BAK sering tapi
sedikit •
Frekuensi 10xhari dengan volume ± 5
cc tiap BAK DO:
• Sering minum
• Sering ke kamar
mandi Usia lanjut
Penurunan luaran urin
Retensi
Gangguan eliminasi Gangguan eliminasi :
retensi urin
3. Rumusan masalah
a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan hilangnya
nafsu makan ditandai dengan penurunan fungsi tubuh, penurunan kekuatan mengunyah, klien mengatakan tidak nafsu makan dan makan 2 x sehari dengan porsi
kecil. b.
Gangguan pola tidur berhubungan dengan insomnia ditandai dengan lemas, mata berkantung, menguap pada siang hari dan klien mengatakan tidak teratur tidur.
c. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan penurunan haluan urin ditandai dengan
retensi urin, dan BAK sering tapi sedikit.
Universitas Sumatera Utara
Diagnosa Keperawatan Prioritas: Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan hilangnya
makan ditandai dengan penurunan fungsi tubuh, penurunan kekuatan mengunyah, klien mengatakan tidak nafsu makan dan makan 2 x sehari dengan porsi kecil.
4. Perencanaan Keperawatan dan Rasional
Haritanggal No.
DX Perencanaan Keperawatan
Selasa 18 Juni 2013
I Tujuan dan Kriteria Hasil:
1. Klien akan mempertahankan massa tubuh dan berat badan
dalam batas normal 2.
Klien dapat menjelaskan komponen diet bergizi adekuat 3.
Klien dapat mengungkapkan tekad untuk mematuhi diet 4.
Klien dapat menoleransi diet yang dianjurkan 5.
Klien dapat melaporkan tingkat energi yang kuat Rencana Tindakan
Rasional 1.
Kaji kemampuan kognitif dan fungsional yang dapat
menggangu kemampuan klien untuk mempersiapkan
makanan dan memakan makanan misalnya:
kemampuan mencapai rak makanan
2. Kaji apakah klien dapat
membeli makanan yang cukup 3.
Kaji apakah depresi menjadi penyebab kehilangan selera
makan 4.
Kaji pasien terhadap kurang protein dan energi, yang umum
1. Untuk mengetahui
tingkat kemampuan klien dalam
mempersiapkan makanan
2. Untuk mengetahui
kemampuan klien membeli makanan yang
bergizi 3.
Depresi dapat menghilangkan rasa
nafsu makan menurun 4.
Mengetahui asupan makanan dan cairan diet
Universitas Sumatera Utara
terjadi pada lansia seimbang
Haritanggal No.
DX Perencanaan Keperawatan
Rabu 19 Juni 2013
II Tujuan dan Kriteria Hasil:
1. Meningkatkan tingkat kenyamanan tidur
2. Meningkatkan kualitas hidup
3. Meningkatkan pola tidur klien
Rencana Tindakan Rasional
1. Pantau pola tidur klien dan
catat hubungan faktor fisik maupun faktor psikologis yang
dapat mengganggu pola tidur klien
2. Jelaskan pada klien tentang
pentingnya tidur yang adekuat 3.
Hindari suara keras dan penggunaan lampu saat tidur
malam 4.
Ajarkan klien untuk menghindari makanan dan
minuman pada jam tidur yang dapat mengganggu tidur
5. Berikan tidur siang, jika
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tidur
1. Untuk mengetahui
faktor-faktor yang mengganggu pola tidur
klien 2.
Memberikan informasi kepada klien tentang
pentingnya tidur 3.
Suara keras dan hidupnya lampu pada
saat tidur dapat mengganggu tingkat
kenyamanan tidur klien 4.
Makan dan minum sebelum tidur dapat
menghambat klien untuk cepat tidur
5. Tidur siang dapat
mengganti jadwal tidur kita pada malam hari
Universitas Sumatera Utara
Haritanggal No.
DX Perencanaan Keperawatan
Kamis 20 Juni 2013
III Tujuan dan Kriteria Hasil:
1. Menunjukkan evaluasi kandung kemih
2. Bebas dari infeksi saluran kemih
3. Melaporkan penurunan spasme kandung kemih
4. Mempunyai keseimbangan asupan dan haluan dalam 24 jam
Rencana Tindakan Rasional
1. Lakukan program pelatihan
evaluasi kandung kemih 2.
Bagi cairan dalam sehari dalam menjamin asupan yang
adekuat tanpa adanya distensi kandung kemih yang
berlebihan 3.
Berikan cukup waktu untuk mengosongkan kandung kemih
10 menit 1.
Latihan ini guna menahan urin dalam
kandung kemih 2.
Mengkonsumsi cairan sesuai dengan kebutuhan
3. Melatih untuk
mengosongkan kandung kemih untuk berlatih
menahan BAK dengan baik
5. Pelaksanaan Keperawatan Haritanggal
No DX
Implementasi Evaluasi
Selasa 18 Juni 2013
I 1. Menanyakan kepada klien
apakah ada kendala klien dalam mempersiapkan makanan
maupun memakan makanan 2.
Menanyakan kepada klien apakah klien dapat membeli
makanan yang cukup
S : Klien mengatakan
nafsu makannya agak
membaik, kendala dalam mempersiapkan makanan
maupun memakan makanan yaitu karena klien sendiri
dirumah dimana anaknya
Universitas Sumatera Utara
3. Mengkaji apakah depresi
menjadi penyebab kehilangan selera makan
4. Memberikan informasi tentang
bahan makanan lansia yang dapat memenuhi kebutuhan
nutrisinya dan tanpa kontraindikasi pada penyakit
klien sibuk kerja sehingga
menurunkan minat makan.
O : Klien tampak segar dan agak membaik
TD : 16080 mmHg RR : 22xi
HR : 80xi Temp : 36,5
C Makan 3 x sehari dalam
porsi kecil
A : Klien akan
meningkatkan nafsu makannya dan makan teratur
P : Intervensi dilanjutkan
yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi
Haritanggal No
DX Implementasi
Evaluasi
Universitas Sumatera Utara
Rabu 19 Juni 2013
II 1.
Memantau pola tidur klien dan catat hubungan faktor fisik
maupun faktor psikologis yang dapat mengganggu pola tidur
klien 2.
Menjelaskan pada klien tentang pentingnya tidur yang adekuat
3. Hindari suara keras dan
penggunaan lampu saat tidur malam
4. Mengajarkan klien untuk
menghindari makanan dan minuman pada jam tidur yang
dapat mengganggu tidur 5.
Memberikan tidur siang, jika diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan tidur
S : Klien mengatakan
Pola tidurnya kurang teratur dan sering terbangun tengah
malam.
O : Mata berkunang,
menguap siang hari dan lemas
A : Klien akan
meningkatkan pola tidur
P : Intervensi dilanjutkan
yaitu tidur teratur
Haritanggal No
DX Implementasi
Evaluasi Kamis
20 Juni 2013 III 1.
Melakukan program pelatihan evaluasi kandung kemih
2. Membagi cairan dalam sehari dalam menjamin asupan yang
adekuat tanpa adanya distensi kandung kemih yang
berlebihan 3.
Memberikan cukup waktu untuk mengosongkan kandung
kemih 10 menit
S : Klien mengatakan
BAK dengan frekuensi 10xhari dengan volume ± 5
cc tiap BAK
O : Sering minum, sering ke
kamar mandi
Universitas Sumatera Utara
A : Klien akan melakukan
latihan pengosongan kandung kemih
P : Intervensi dilanjutkan
yaitu dengan mengontrol pola eliminasi dengan baik
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang