10
Semua interface jaringan pada LTE adalah berbasis Internet Protocol IP. eNodeB saling terkoneksi dengan interface X2 dan terhubung dengan MMESGW
melalui interface S1 seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 2.3. Pada LTE terdapat 2 logical gateway, yaitu Serving Gateway S-GW dan Packet Data
Network Gateway P-GW. S-GW bertugas untuk melanjutkan dan menerima paket ke dan dari eNodeB yang melayani User Equipment UE. P-GW
menyediakan interface dengan jaringan Packet Data Network PDN, seperti internet. Selain itu P-GW juga melakukan beberapa fungsi lainnya, seperti alokasi
alamat, packet filtering, dan routing.
2.5 Operator Telekomunikasi
Operator adalah perusahaan atau pihak penyelenggara, penyedia atau pemberi jasa tertentu. Operator telepon seluler adalah pihak penyelenggara
jaringan dan layanan telepon seluler. Saat ini, di Indonesia operator telepon seluler GSM adalah Telkomsel dengan produk SIM card Simpati, As, Halo, Indosat
dengan produk SIM card Mentari, IM3, Matrix, Excelcomido dengan produk SIM card XL Bebas, XL Jempol, Xplore, dan Hutchison dengan produk SIM
card Three “3” [1].
2.6 Pemetaan
Pemetaan merupakan suatu proses pengukuran, perhitungan, dan penggambaran dengan menggunakan cara atau metode tertentu sehingga
didapatkan hasil berupa softcopy maupun hardcopy peta yang berbentuk data spasial vektor. Pemetaan juga dapat diartikan sebagai proses pembuatan peta.
Universitas Sumatera Utara
11
Tujuan utama pemetaan adalah untuk menyediakan deskripsi dari suatu fenomena geografis, informasi spasial dan non-spasial, informasi tentang jenis
fitur titik, garis dan polygon [5].
2.7 Global Positioning System GPS
GPS adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan
dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi 3D serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu
diseluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan. GPS dapat memberikan informasi posisi dengan ketelitian bervariasi
dari beberapa milimeter sampai dengan puluhan meter [5].
2.8 Test Mobile System TEMS Investigation
Dalam pengukuran parameter-parameter, TEMS dapat bekerja dalam dua
mode, yaitu : 1.
Drive Test Drive Test ialah proses pengukuran sistem komunikasi bergerak pada sisi
gelombang radio di udara yaitu dari arah BTS ke MS atau sebaliknya, dengan menggunakan telepon seluler yang didesain secara khusus untuk
pengukuran. Drive Test bertujuan untuk mengukur kualitas sinyal dan memperbaiki segala masalah yang berhubungan dengan signal.
Universitas Sumatera Utara
12
2. Replay
Informasi yang ditampilkan pada mode ini dibaca dari logfile. Dalam mode ini ketika bisa replay logfile untuk inspeksi dan analisa. Kondisi
peralatan tidak ter-connect. TEMS Investigation digunakan untuk drive test di luar ruangan outdoor
dan didalam ruangan indoor menggunakan GPS sebagai alat navigasi dan plotting parameter pada rute drive test yang dilalui. Berikut Gambar 2.4
merupakan tampilan TEMS Investigation [6].
Gambar 2.4 Tampilan TEMS Investigation
2.9 Parameter Pada Teknologi Telekomunikasi