Persiapan Drive Test Proses Pengambilan Data Drive Test

30 Pada proses ini yang perlu diperhatikan adalah, jika pemetaan area semakin banyak luas area tiap model kecil berarti semakin banyak pula drive test yang harus dilakukan, dan sebaliknya semakin sedikit pemetaan area luas area tiap model besar semakin sedikit juga drive test yang akan dilakukan. Jadi, semuanya tergantung resource dan waktu yang dimiliki [6].

3.7 Persiapan Drive Test

Untuk melakukan drive test, hal pertama yang perlu dilakukan adalah rute drive test. Rute mempermudah proses pengambilan data. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan rute diantaranya ialah rute diusahakan memiliki bentuk yang kembali ke tempat dimulai drive test pertama kali, rute dibagi menjadi beberapa sub rute agar dalam prose drive test diusahakan tidak ada yang dilewatkan lebih dari sekali, dan drive test dijalankan dengan sub rute yang tetap. Rute drive test dapat dibuat dengan menggunakan MapInfo Professional 12. Gambar 3.5 menunjukkan peta yang telah dimasukkan pada Workspace. Gambar 3.5 Peta yang Telah Dimasukkan Pada Workspace Universitas Sumatera Utara 31 Menentukan daerah mana yang akan dijadikan daerah yang dilewati rute drive test. Pada laporan tugas akhir ini, daerah yang dipilih ialah daerah Universitas Sumatera Utara. Setelah menentukan daerah mana yang akan dilewati. Untuk mempermudah pengamatan sebaiknya menggati gaya garis yang sebelumnya titik-titik menjadi garis lurus [6].

3.8 Proses Pengambilan Data Drive Test

Setelah persiapan pengambilan data selesai dilakukan, maka pengambilan data pun siap dilakukan. Adapun caranya ialah sebagai berikut [6]: 1. Merpersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan saat drive test, yaitu mobil, seperangkat laptop yang berisi perangkat lunak TEMS Investigation 11 dan 16, MS dan GPS. 2. Memasang semua peralatan yang dibutuhkan. GPS dan MS dipasang melalui port USB laptop. Pemasangan peralatan tersebut harus sesuai dengan port pada saat pertama kali menginstall peralatan tersebut. Membuka program TEMS Investigation 11, kemudian melakukan pengaturan port configuration. 3. Mengendarai mobil pada rute drive test yang telah ditentukan. 4. Pada saat mendekati titik awal dari tiap rute, proses pengambilan data siap dilakukan. 5. Ketika mendekati titik akhir dari sub rute, maka mobil akan bersiap untuk diberhentikan dititik tersebut. Selain itu, pastikan terlebih dahulu apakah pada command squences sudah pada kondisi end call atau belum. Jika belum, maka harus menunggu hingga menjadi kondisi end call. Universitas Sumatera Utara 32 6. Pengambilan data dilakukan hingga rute telah dilalui.

3.9 Hasil Pemrosesan Drive Test