Sistem Informasi Hotel Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Bandung

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Strata I Jurusan Manajemen Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

LUKMAN KHASBULLAH 1.05.04.641

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

iii

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia – NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul :“SISTEM INFORMASI HOTEL PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BANDUNG”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Strata 1 Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, do’a, dorongan yang positif, dan bimbingan dalam menyelesaikan

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc.,selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

3. Dadang Munandar, S.E, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika.

4. R. Fenny Syafariani, S.Si., selaku Dosen Wali Kelas MI – 11. 5. Wahyu Nurjaya WK, ST, M.Kom., selaku Dosen Pembimbing.

6. Seluruh Dosen Universitas Komputer Indonesia khususnya Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.


(3)

iv

8. Semua pihak yang tulus dan ikhlas membantu penulis dalam memperlancar proses pembuatan tugas akhir ini sehingga tidak dapat disebutkan satu per satu.

Semoga Allah SWT berkenan memberikan berkah bagi mereka semua dan segala kebaikan serta bantuannya dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang setimpal, Amin.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaan, mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman, serta kemampuan penulis dalam penyusunannya baik isi maupun bahasanya. Penulis telah berusaha sebaik mungkin dengan harapan dapat diambil manfaat dari penyusunan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga kita semua selalu berada dalam lindungan – NYA dan mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak berkenan. Terima kasih. Wassalam.

Bandung, Januari 2009


(4)

v LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR SIMBOL... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 4

1.3.1 Maksud Penelitian ... 4

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian... 5


(5)

vi

BAB II LANDASAN TEORI... 7

2.1 Konsep Dasar Sistem ... 8

2.1.1 Karakteristik Sistem ... 8

2.1.2 Klasifikasi Sistem ... 10

2.2 Konsep Dasar Informasi... 11

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi... 11

2.4 Hotel ... 12

2.4.1 Klasifikasi Hotel ... 14

2.5 Internet ... 16

2.6 World Wide Web(WWW) ... 16

2.6.1 Home Pagedan Situs Web (Website) ... 17

2.6.2 Uniform Resource Locator (URL) ... 17

2.7 HTML (HiperText Markup Language) ... 17

2.7.1 Struktur Domain HTML... 18

2.7.2 Membuat Link ... 19

2.8 Arsitektur Aplikasi ... 20

2.8.1 Pengertian Jaringan Komputer ... 21

2.8.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer ... 21


(6)

vii

2.9.1 PHP... 27

2.9.2 XAMPP ... 28

2.9.3 MySQL (Database Server) ... 30

2.9.4 Konektivitas PHP dan MySQL ... 31

2.9.5 Macromedia Dreamweaver ... 32

2.9.6 Adobe Photoshop CS2 ... 32

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 33

3.1.1 Sejarah Singkat Dinas Pariwisata ... 33

3.1.2 Visi dan Misi ... 33

3.1.3 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata ... 34

3.2 Metode Pengumpulan Data ... 35

3.2.1 Sumber Data Primer ... 35

3.2.2 Sumber Data Sekunder... 36

3.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 37

3.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 37

3.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 37

3.3.3 Pemrograman Berorientasi Objek ... 39


(7)

viii

3.3.3.5 Cakupan UML... 50

3.3.3.6 Perancangan Basis Data ... 52

3.4 PengujianBlack Box... 54

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 56

4.1.1 Actor... 57

4.1.2 ModelUse CaseDiagram ... 57

4.1.3 Actifity Diagram... 58

4.1.4 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 59

4.2 Perancangan Sistem ... 60

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem... 60

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Dirancang... 61

4.2.2.1Use CaseDiagram ... 61

4.2.2.2 SkenarioUse Case ... 62

4.2.2.3Aktifity Diagram... 65

4.2.2.3.1Aktifity DiagramInput Daerah ... 66

4.2.2.3.2Aktifity DiagramInput Event ... 66

4.2.2.3.3Aktifity DiagramInput Berita ... 67


(8)

ix

4.2.2.4Sequence Diagram... 69

4.2.2.4.1Sequence DiagramInput Daerah ... 69

4.2.2.4.2Sequence DiagramInput Event ... 70

4.2.2.4.3Sequence DiagramInput Berita ... 71

4.2.2.4.4Sequence DiagramLogin... 71

4.2.2.4.5Sequence DiagramPendaftaran ... 72

4.2.2.4.6Sequence DiagramInput Data Hotel 72 4.2.2.5Class Diagram ... 73

4.2.2.6Component Diagram ... 74

4.2.2.7Deployment Diagram ... 74

4.2.2.8 Struktur File ... 75

4.2.3 Perancangan Antar Muka... 78

4.2.3.1 Perancangan Input... 79

4.2.3.2 Perancangan Output... 82

4.2.4 Perancangan Arsitektur Jaringan... 84

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 85

5.1.1 Batasan Implementasi ... 85


(9)

x

5.1.5.1 Implementasi Halaman Utama ... 89

5.1.5.2 Implementasi Halaman User Anggota ... 90

5.1.5.3 Implementasi Halaman User Admin ... 90

5.1.6 Penggunaan Program ... 91

5.2 Pegujian ... 97

5.2.1 Rencana Pengujian... 97

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 97

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian... 99

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 100

6.2 Saran... 100

DAFTAR PUSTAKA... 101 LAMPIRAN


(10)

i

dari hotel kelas melati, bintang satu, bintang dua, bintang tiga, bintang empat dan bintang lima, karena begitu banyaknya hotel yang ada di Kota Bandung sehinga sulit memperoleh informasi yang secara khusus tentang hotel di Kota Bandung.

Adapun metode pengembangan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti bermaksud untuk membuat sistem informasi hotel, untuk mencapai tujuan tersebut, maka peneliti melakukan langkah-langkah yang terdiri dari tahap analisis dan perancangan sistem dengan UML (Unified Modeling Language) menggunakan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, component diagram dan deployment. Sementara itu metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall dan metode pendekatan sistem berorientasi objek. Sedangkan untuk mengimplementasikan aplikasi pengolahan data hotel menggunakan Bahasa pemrograman PHP,

databaseMySQL dan XAMPP.

Sistem yang dibuat ini diharapkan dapat memberikan informasi yang secara khusus tentang hotel yang berada di Kota Bandung.


(11)

ii

hotel, two stars hotel, three stars hotel, four stars hotel and five stars hotel, because of so many hotel in Bandung City until it is hard to getting information that specifically about hotel in Bandung city.

The developing method from the result of the research, the researcher aimed to establish a hotel information center, to achieve that purpose, the researcher took the steps such as analysis phase and system modeling with UML (Unified Modeling System) using use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, component diagram, and deployment, meanwhile system developing method that used are waterfall method and object oriented system approach, while to implemented hotel data processing application using a PHP programming language , MYSQL database and XAMPP.

This established system is hoping could give information that specifically about hotels who running in Bandung city.


(12)

Nama : LUKMAN KHASBULLAH

NIM : 10504641

Judul Tugas Akhir/Skripsi : SISTEM INFORMASI HOTEL PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BANDUNG.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Laporan Skripsi berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, baik untuk naskah laporan maupun kegiatanPrograming yang tercantum sebagai bagian dari Laporan Skripsi ini. Jika terdapat karya orang lain, penulis akan mencantumkan sumber secara jelas.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperolah karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai karena dengan norma yang berlaku diperguruan tinggi ini.

Bandung, Januari 2009 Yang membuat pernyataan,

( Lukman Khasbullah ) 10504641


(13)

1 1.1 Latar Belakang Penelitian

Modernisasi membawa perkembangan teknologi semakin cepat dan semakin maju. Dengan perkembangan teknologi yang sedemikian rupa membuat jarak semakin tidak berarti. Bahkan hubungan antar benua pun dapat dengan mudah dilakukan tanpa memerlukan waktu yang lama. Manusia bisa mendapatkan informasi dari manapun dia berada tanpa banyak memerlukan tenaga, waktu dan biaya. Salah satu kemajuan teknologi informasi yang tersedia saat ini dan dapat dimanfaatkan sebagai alat komunikasi secara global adalah computer. Komputer dapat diakses siapapun, kapanpun dan dimanapun jika dihubungkan dengan internet. Melalui internet, dapat dilakukan pertukaran teks dan berbagai pesan dengan berjuta manusia dalam bidang bisnis, akademis, pemerintah dan organisasi lain di lima benua. Fasilitas dan kemudahan yang terdapat dalam jaringan internet sudah dinikmati dan dimanfaatkan oleh banyak orang dari berbagai bidang usaha dan pemakai jasa.

Pariwisata adalah salah satu sektor yang sangat berperan dalam pendapatan devisa negara, kemudahan dalam pencarian informasi pariwisata suatu negara merupakan faktor yang dominan dalam menentukan jumlah wisatawan yang berkunjung. Selain itu, faktor yang tidak kalah pentingnya adalah hotel. Hotel tidak bisa lepas dari kata pariwisata dan wisatawan, karena hotel merupakan salah satu sarana pendukung yang harus ada dalam dunia pariwisata dengan tidak


(14)

kemudahan dalam mencari informasi tentang hotel-hotel yang ada di suatu negara akan nenentukan jumlah wisatawan yang berkunjung.

Bandung adalalah salah satu kota besar di Indonesia yang lebih dikenal dengan sebutan Paris Van Java, selain sebutan itu Bandung juga terkenal akan

fashion, seni, makanan, dan tempat-tempat wisata. Sehingga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing untuk berkunjung ke Kota Bandung. Berkaitan dengan hal tersebut Kota Bandung memerlukan sarana informasi untuk memudahkan para wisatawan dalam mendapatkan informasi tentang semua hotel yang ada di Kota Bandung, sehingga akan lebih banyak wisatawan lokal maupun wisatawan asing kembali berkunjung ke Kota Bandung.

Di Kota Bandung terdapat 244 hotel yang terdiri dari 178 hotel kelas melati, 7 hotel bintang satu, 17 hotel bintang dua, 23 hotel bintang tiga, 15 hotel bintang empat dan 4 hotel bintang lima. Dengan begitu banyaknya hotel yang ada di Kota Bandung para wisatawan akan mengalami kesulitan memperoleh informasi secara khusus tentang hotel yang ada di Kota Bandung. Adapun permasalahan lain adalah adanya hotel yang belum memiliki website, sehingga promosi hotel tersebut kurang maksimal yang dapat menyebabkan hotel tersebut menjadi kurang dikenal oleh wisatawan.

Dengan adanya suatu sistem informasi berbasiskan website yang menginformasikan hotel-hotel yang ada di Kota Bandung, diharapkan wisatawan


(15)

kembang.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka penulis bermaksud mengambil judul“ SISTEM INFORMASI HOTEL PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BANDUNG ”. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan mempermudah wisatawan untuk mendapatkan informasi tentang hotel yang ada di Kota Bandung.

1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

Pada pembuatan skripsi ini penulis mengidentifikasi dan merumuskan masalah sebagai berikut :

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah yang terjadi di Kota Bandung adalah sebagai berikut:

1. Masih sulitnya memperoleh informasi yang secara khusus tentang hotel di Kota Bandung.

2. Masih ada hotel yang belum memiliki website sehingga kurang di kenal secara umum.


(16)

Berdasarkan uraian diatas dan permasalahan yang ada, penulis dapat merumuskan permasalahan diatas adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana memperoleh informasi yang secara khusus tentang hotel di Kota Bandung.

2. Bagaimana merancang aplikasi yang memberikan informasi dan sebagai media promosi hotel.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi dan rumusan masalah maka maksud dan tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian adalah membangun aplikasi berbasis web yang cepat, tepat dan akurat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi mengenai hotel yang berada di Kota Bandung.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan diatas, maka tujuan dari diadakannya penelitian adalah sebagai berikut :

1. Untuk membuat aplikasi pengolahan data hotel berbasis web yang memberikan informasi secara khusus tentang hotel yang ada di Kota Bandung.


(17)

terbaru tentang hotel yang berada di Kota Bandung.

3. Dengan dibangunnya aplikasi ini, maka hotel-hotel yang belum memiliki

websitebisa di manfaatkan sebagai media promosi.

1.4 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan Maksud dan Tujuan penelitian yang ada, maka penelitian dapat memberikan kegunaan atau manfaat baik secara praktis maupun akademis. Adapun kegunaan atau manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut :

1.4.1 Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mempermudah para wisatawan mengakses informasi tentang hotel yang ada di Kota Bandung.

2. Sebagai salah satu media promosi supaya wisatawan lokal maupun wisatawan asing semakin banyak yang datang ke Kota Bandung.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akademis dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengembangkan aplikasi pengolahan data hotel yang belum secara

khusus membahas tentang hotel.

2. Menambah wawasan akademik berbasis web khususnya sistem informasi hotel secaraonline.


(18)

Dalam penelitian dan perancangan aplikasi pengolahan data hotel dilakukan pembatasan terhadap permasalahan dengan tujuan agar penelitian dapat dilakukan secara lebih terarah sehingga memudahkan proses pencapaian tujuan yang diharapkan dari penelitian ini. Batasan permasalahan dari sistem ini antara lain:

1. Penelitian ini hanya membahas hotel yang berada di Kota Bandung dari kelas melati, bintang satu, bintang tiga, bintang empat dan bintang lima.

2. Sistem yang akan dibangun meliputi informasi hotel, berita, event dan

searching.

3. Pembuatan aplikasi web menggunakan PHP dan XAMPP yang didukung dengan MySQL sebagai pengolah data.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun Lokasi penelitian ini bertempat di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Jl. Jend. A.Yani No.277 Bandung. Berikut adalah jadwal pelaksanaan penelitian :


(19)

No Tahap Oktober 08 November 08 Desember 08 Januari 09 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1 Penyusunan Proposal

2 Survey 3 Analisis 4 Desain

5 Pembuatan Sistem 6 Testing

7 Implementasi 8 Dokumentasi


(20)

8

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai definisi dan teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan yang ada. Berikut adalah teori–teori yang mendasari dari Sistem Informasi Hotel Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.

2.1 Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan menekankan pada komponen atau elemen.

Menurut [Jog05] Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut: “Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Adapun pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemen-elemen mendefinisikan sebagai berikut: ”Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Menurut [Jog05] Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, diantaranya adalah:


(21)

a. Komponen Sistem

Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan berkerjasama membentuk suatu kesatuan.

b. Batas Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar. Batasan sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

d. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antar sub sistem, yang memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya.

e. Masukan(Input)

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan ( maintenance input ) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem dapat beroperasi sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

f. Keluaran(Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.


(22)

g. Pengolah Sistem

Bagian yanag merubah masukan menjadi keluaran. h. Sasaran Sistem

Tujuan merupakan suatu hal yang ingin dicapai dalam ruang lingkup yang luas. Sedangkan sasaran adalah suatu hal yang dingin dicapai dalam ruang lingkup yang lebih sempit.

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Menurut [Kad03] Sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa sudut pandang, diantaranya:

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem deterministik adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksikan secara tepat. Sedangkan sistem probabilistik adalah sistem yang tak dapat di-ramalkan dengan pasti karena mengandung unsur sistem probabilistik.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena alam. Sedangkan system buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia.


(23)

2.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut [Kad03] istilah Kualitas informasi terkadang dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. Kualitas informasi juga sering diukur berdasarkan

1. Keakurasiaan

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang biasanya terjasi dan selain itu harus jelas maksud dan tujuannya, sehingga output (keluaran) bisa dipertanggungjawabkan.

2. Ketepatan Waktu

Informasi yang datang pada si pemakai tidak boleh terlambat karena informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai lagi didalam pengambilan suatu keputusan.

3. Relevansi

Informasi tersebut mempunyai menfaat dan informasi yang diterima si pemakai dengan lainnya bisa berbeda-beda.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Ada beragam definisi sistem informasi,sebagaimana yang tercantum seperti di bawah ini:

Menurut Alter (1992), yang dikutip [Kad03] berpendapat bahwa:

“Sistem informasi adalah kombinasi anatara prosedur kerja,informasi,orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi “ .


(24)

Menurut Hall (2001), yang dikutip [Kad03] berpendapat bahwa:

“ Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai “ .

Menurut Robert A. Leith dan K. Roscoe Davis, yang dikutip [Jog05]

“ Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan ”.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang di proses (data menjadi informasi), ada dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.4 Hotel

Hotelberasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa Perancis kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira, "tempat penampungan buat pendatang" atau bisa juga "bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum". Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni masyarakat. seiring perkembangan zaman dan bertambahnya pemakai jasa, layanan inap-makan ini mulai meninggalkan misi sosialnya. Tamu pun dipungut bayaran. Sementara bangunan dan


(25)

kamar-kamarnya mulai ditata sedemikian rupa agar membuat tamu betah. Meskipun demikian, bertahun-tahun standar layanan hotel tak banyak berubah.

Di Indonesia, kata hotel selalu dikonotasikan sebagai bangunan penginapan yang cukup mahal. Umumnya di Indonesia dikenal hotel berbintang, hotel melati yang tarifnya cukup terjangkau namun hanya menyediakan tempat menginap dan sarapan pagi, serta guest house baik yang dikelola sebagai usaha swasta (seperti halnya hotel melati) ataupunmessyang dikelola oleh perusahaan-perusahaan sebagai tempat menginap bagi para tamu yang ada kaitannya dengan kegiatan atau urusan perusahaan.

Menurut[DPN03] Hotel adalah “Bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum”.

Menurut [Online 1] Hotel adalah “Tempat yang memberikan pelayanan jasa bagi penduduk yang memerlukan pemondokan sementara dengan memberlakukan imbalan biaya tertentu yang dihitung persatuan hari”.

Menurut [Online 1] Hotel Melati adalah “Suatu usaha komersial yang menggunakan seluruh atau sebagian bangunan yang khusus isediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan”.

Menurut [DPN03] Hotel Berbintang adalah “Hotel yang disusun pengaturan manajemennya memenuhi standar internasional pada tingkat tertentu (hotel berbintang satu, bintang dua, bintang tiga, bintang empat dan bintang lima)”.


(26)

2.4.1 Klasifikasi Hotel

Yang dimaksud dengan klasifikasi atau penggolongan hotel ialah suatu sistem pengelompokkan hotel-hotel ke dalam berbagai kelas atau tingkatan, berdasarkan ukuran penilaian tertentu.

Hotel dapat dikelompokkan ke dalam berbagai kriteria menurut kebutuhannya, namun ada beberapa kriteria yang dianggap paling lazim digunakan. Sistem klasifikasi atau penggolongan hotel di dunia berbeda antara negara yang satu dengan negara yang lainnya.

Di Indonesia pada tahun 1970 oleh pemerintah menentukan klasifikasi hotel berdasarkan penilaian-penilaian tertentu sebagai berikut :

1. Luas Bangunan 2. Bentuk Bangunan 3. Perlengkapan (fasilitas) 4. Mutu Pelayanan

Namun pada tahun 1977 ternyata sistem klasifikasi yang telah ditetapkan tersebut dianggap tidak sesuai lagi. Maka dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. PM.10/PW. 301/Pdb – 77 tentang usaha dan klasifikasi hotel, ditetapkan bahwa penilaian klasifikasi hotel secara minimum didasarkan pada : 1. Jumlah Kamar

2. Fasilitas

3. Peralatan yang tersedia 4. Mutu Pelayanan


(27)

Berdasarkan pada penilaian tersebut, hotel-hotel di Indonesia kemudian digolongkan ke dalam 5 (lima) kelas hotel, yaitu :

1. Hotel Bintang 1 ( * ) 2. Hotel Bintang 2 ( ** ) 3. Hotel Bintang 3 ( *** ) 4. Hotel Bintang 4 ( **** ) 5. Hotel Bintang 5 ( ***** )

Hotel-hotel yang tidak bisa memenuhi standar kelima kelas tersebut, ataupun yang berada di bawah standar minimum yang ditentukan oleh Menteri Perhubungan disebutHotel Non Bintang.

Tujuan umum dari pada penggolongan kelas hotel adalah :

1. Untuk menjadi pedoman teknis bagi calon investor (penanam modal) di bidang usaha perhotelan.

2. Agar calon penghuni hotel dapat mengetahui fasilitas dan pelayanan yang akan diperoleh di suatu hotel, sesuai dengan golongan kelasnya.

3. Agar tercipta persaingan (kompetisi) yang sehat antara pengusahaan hotel. 4. Agar tercipta keseimbangan antara permintaan (demand) dan penawaran

(supply) dalam usaha akomodasi hotel.

Pada tahun 1970-an sampai dengan tahun 2001, penggolongan kelas hotel bintang 1 sampai dengan bintang 5 lebih mengarah ke aspek bangunannya seperti luas bangunan, jumlah kamar dan fasilitas penunjang hotel dengan bobot penilaian yang tinggi. Tetapi sejak tahun 2002 berdasarkan Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. KM 3/HK 001/MKP 02 tentang penggolongan kelas hotel,


(28)

bobot penilaian aspek mutu pelayanan lebih tinggi dibandingkan dengan aspek fasilitas bangunannya.

2.5 Internet

Internet merupakan suatu alat komunikasi yang sangat penting saat ini, tanpa internet keinginan akan mengenai dunia akan sulit didapat atau mungkin sangat mahal.

Internet merupakan singkatan dari Interconnection Network yang berarti suatu bentuk jaringan komputer yang mampu menghubungkan antara satu komputer dengan komputer. Semua perlengkapan jaringan dapat saling berkomunikasi lewat suatu aturan umum yang disebut protokol, protokol yang digunakan di internet adalah TCP/IP yang umumnya digunakan jika suatu jaringan menjadi bagian dari internet.

Komponen yang ada dalam Internet beraneka ragam menurut sifat maupun manfaatnya, komponen yang dimaksud bisa berarti layanan Internet, Piranti, Utility atau suatu system tertentu di Internet. Sejalan dengan berkembangnya Internet, komponen-komponen inipun berubah-ubah junlahnya setiap saat. Beberapa komponen Internet diantaranya adalah Telnet, E-Mail, FTP, Wais WWW, Shelldll.

2.6 World Wide Web(WWW)

World Wide Web(WWW) atau bisa disebut dengan Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web


(29)

didistribusikan melaluipendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halama-halaman web yang lain.

Berkaitan dengan web, terdapat beberapa istilah penting seperti situs web (web site),homepage, halaman web (web page), dan URL.

2.6.1 Home Pagedan Situs Web (Website)

Home page adalah halaman utama pada sebuah situs web yang akan ditampilkan ketika memanggil sebuah situs web. Sedangkan situs web menyatakan lokasi pada web yang berisi sekumpulan halaman web yang saling terkait.

2.6.2 Uniform Resource Locator(URL)

URL merupakan suatu teks yang menyatakan alamat yang terdiri dari: a. Protokol yang digunakan oleh browser untuk mengambil informasi b. Nama dari komputer dimana informasi tersebut berada

c. Jalur atau path serta file dan informasi

2.7 HTML (HiperText Markup Languange)

HTML ( HiperText Markup Languange) adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hyperText yang dapat dibaca dari satu platform lainnya tanpa melakukan suatu perubahan apapun. Dokumen HTML


(30)

sebenarnya adalah suatu dokumen teks biasa, sehingga di platform apapun dokumen tersebut dapat dibaca.

2.7.1 Struktur Domain HTML

Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen yang dinyatakan dengan tag <html>, <head>, dan <body>, dimana standar penulisannya:

<html> <head>

<!-informasi tentang dokumen HTML-> </head>

<body>

<!-informasi yang ditampilkan di browser web-> </body>

</html> Keterangan:

a. Bagian HTML

<html> ini memberitahu browser, bahwa itu merupakan awal dari sebuah dokumen yang diakhiri dengan </html>.

b. Bagian Head

Melingkupi bagian kepala dokumen HTML di dalamnya berisi informasi-informasi tentang judul page, basis URL, identifikasi indeks, link, header, http dan nama pengenal. Block ini dimulai dengan <head> dan diakhiri dengan </head>


(31)

c. Bagian Body

Bagian body merupakan isi dokumen html. Pada tag ini, semua informasi baik itu teks, gambar, sound maupun yang lainnya dapat ditampilkan pada halaman ini. Teks yang terdapat di antara tag <body> dan </body> merupakan teks atau informasi yang akan ditampilkan pada browser anda.

2.7.2 Membuat Link

Untuk menghubungkan page atau informasi satu ke informasi lainnya maka kita akan menggunakan tag <link> yang menyatakan hubungan antara dokumen saat ini dengan dokumen lain.

Tag <link> merupakan suatu tag tunggal karena <link> tidak mempunyai tag akhir </link>. <link> berpengaruh pada seluruh isi dokumen, itu sebabnya <link> berada pada bagian <head>. Suatu dokumen dapat memiliki banyak <link> dengan berbagai atributnya untuk menyatakan semua hubungan yang mungkin antara dokumen tersebut dengan dokumen lainnya yang berhubungan. Berikut ini adalah atribut-atribut yang biasa digunakan pada tag <link>:

a. HREF , menunjukan pada dokumen atau bagian dokumen yang dituju oleh LINK tersebut.

b. REL, menyatakan hubungan antara dokumen saat ini dengan nilai pada HREF.

c. REV, seperti REL, menyatakan hubungan antara dokumen saat ini dengan nilai pada HREF, hanya saja hubungan yang berlawanan dengan REL


(32)

e. TITLE, seperti tag <TITLE> berfungsi sebagai judul.

f. METHODS, menampilkan fungsi-fungsi yang didukung oleh dokumen saat ini, bagaimana bisa dilihat oleh suatu browser.

Bentuk paling sederhana penggunaan tag sebagai berikut: <a href =”URL”> label </a>

<a href =”halaman2.html”> klik disini </a> : untuk membuat link ke halaman lain

<a href =mailto:ak47@bumen.com> klik disini </a> : untuk membuat link pada alamat email

<a href =”#aplikasi”> klik disini </a>

: untuk membuat link ke bagian lain pada halaman yang sama <a href =”halamanlain.html#aplikasi”> klik disini </a>

: untuk membuat link kebagian lain pada halaman yang berbeda <a href =”halaman2.html”> <img src=”gambar.gif”> </a> : untuk membuat link dengan menggunakan gambar.

2.8 Arsitektur Aplikasi

Untuk mendukung kelancaran program aplikasi yang akan dibangun ini, maka diperlukan beberapa unit komputer, dimana semua komputer tersebut saling berhubungan dan melakukan komunikasi data. Agar proses komunikasi data tersebut dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan sebuah media atau perantara, yang disebut dengan jaringan komputer.


(33)

2.8.1 Pengertian Jaringan Komputer

Pengertian jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang saling terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dan saling berbagi sumber daya misalnya CD-ROM, printer, pertukaran file, atau memungkinkan tiap komputer untuk dapat saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

2.8.2 Jenis – Jenis Jaringan Komputer

Ada beberapa jenis jaringan komputer, diantaranya yaitu: 1. Local Area Network (LAN)

Jaringan komputer yang secara geografis terletak berdekatan dan saling berhubungan. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.


(34)

2. Metropolitan Area Network(MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemenswitching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa kabel output.

3. Wide Area Network(WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin- mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

2.8.3 Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah cara pengelompokan/konfigurasi elemen-elemen dari jaringan. Dua jaringan dikatakan mempunyai topologi yang sama bila konfigurasi koneksinya sama, meskipun secara fisik, jarak, dan transmisinya beda. Beikut adalah beberapa jenis topologi jaringan, yaitu:

1. Bus

Topologi ini menggunakan satu kabel utama yang menghubungkan tiap simpul ke saluran tunggal komputer.


(35)

Gambar 2.1Topologi Bus [Sumber : Dar03] Keuntungan :

a. Hemat kabel.

b. Layout kabel sederhana. c. Mudah dikembangkan. Kerugian :

a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil. b. Kepadatan lalu lintas.

c. Bila salah satuclientrusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. d. Diperlukanrepeater untuk jarak jauh.

2. Topologi Ring

Topologi ini mirip dengan topologi bus, kecuali simpul terhubung dalam suatu lingkaran dengan menggunakan segmen kabel.


(36)

Gambar 2.2Topologi Ring [Sumber : Dar03] Keuntungan :

a. Hemat Kabel. Kerugian :

a. Peka kesalahan.

b. Pengembangan jaringan lebih kaku. 3. Topologi Star.

Topologi jaringan yang konfigurasi koneksinya adalah semua node terhubung pada satu node pusat, yang biasanya menggunakan peralatan hub atau switch. Node pusat ini yang melakukan rebroadcast semua transmisi yang diterima dari node-node yang ada ke tujuan masing-masing.

Gambar 2.3Topologi Star [Sumber : Dar03]


(37)

Keuntungan :

a. Paling fleksibel.

b. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.

a. Kontrol terpusat.

b. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan. c. Kemudahaan pengelolaan jaringan.

Kerugian :

a. Boros kabel.

b. Perlu penanganan khusus.

c. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis.

2.8.4 Manfaat Jaringan Komputer

Ada banyak keuntungan/manfaat yang didapat dari jaringan komputer diantaranya adalah:

1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumber daya yang ada secara bersama-sama. Misal, seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.

2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih


(38)

komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

3. Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.

2.8.5 PengertianClient-Server

Client server merupakan komputer yang memanfaatkan sumber daya dalam jaringan yang disediakan oleh komputer lainnya, yang disebut dengan server. Client juga merupakan sebuah aplikasi atau proses yang meminta pelayanan dari komponen atau proses lainnya. Server merupakan perangkat khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing.Client server merupakan model jaringan yang memisahkan secara jelas mana yang dapat memberikan layanan jaringan(server) dan mana yang hanya menerima layanan(client).

Arsitektur adalah desain sebuah aplikasi. Arsitektur client/server merupakan arsitektur terdistribusi artinya pemrosesan dari suatu aplikasi terjadi pada lebih satu mesin. Dalam arsitektur client/server aplikasi dipecah menjadi koponen-komponen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.


(39)

Data Base

DBMS Server

Client Client Client

Client Client Client Client Client Client

Gambar 2.4SistemClient-ServerKompleks [Sumber : Dar03]

2.9 Perangkat Lunak pendukung

Perangkat lunak harus dimiliki oleh suatu sistem agar dapat mencapai suatu tujuan. Berikut perangkat lunakpendukung dalam aplikasi ini :

2.9.1 PHP

PHP merupakan bahasa yang hanya berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. PHP juga merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website, bahasa pemograman yang berbentuk script yang diletakkan dalam server web.

Pemograman yang berjalan pada server banyak sekali. setiap program mempunyai kelebihan dan kekurangan. Saat ini website yang menggunakan program PHP sebagai dasar pengolahan data. Beberapa keunggulan yang dimiliki program PHP adalah:


(40)

1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.

2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet

3. PHP memiiki tingkat kemanan yang tinggi

4. PHP mampu berjalan dibeberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd, dan Xitami

5. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform system operasi utama bagi PHP, namun juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, Windows, dan yang lain.

6. PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik bersifat gratis ataupun komersial. Database itu antara lain MySQL, PosgreSQL, mSQL, Informix, dan MicrosoftSQL server.

7. PHP bersifat gratis.

2.9.2 XAMPP

XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk tersebut. Selain paket installasi instant XAMPP versi 1.6.4 juga memberikan fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5. Untuk berpindah versi PHP yang ingin digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bantuanPHP Switch yang telah disertakan oleh XAMPP dan yang terpenting XAMPP bersifat


(41)

Sejarah singkat XAMPP, XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project nonprofityang di kembangkan olehApache Friendsyang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaanApache web server.

Detail paket pada XAMPP Berikut detail paket installasi yang disertakan pada XAMPP 1.6.4 yang digunakan pada artikel ini:

a. Apache 2.2.6 b. MySQL 5.0.45

c. PHP 5.2.4 + PHP 4.4.7 + PEAR d. PHP Switch win32 1.0

e. XAMPPControl Version2.5 fromwww.nat32.com f. XAMPPSecurity 1.0

g. SQLite 2.8.15 h. OpenSSL 0.9.8e i. phpMyAdmin 2.11.1 j. ADOdb 4.95

k. Mercury Mail Transport System v4.01b l. FileZilla FTP Server 0.9.23


(42)

2.9.3 MySQL (Database Server)

MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, yang artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yangopen source, dia dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.

MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna). MySQL menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL(Struktur Query Languange). MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain(interface). MySQL dapat didukung hampir semua oleh program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak.

Secara umum akses ke database harus melalui tiga tahap, yaitu : 1. Koneksi ke database.

2. Query ke database.

3. Pemutusan koneksi dari database.

Sedangkan fungsi-fungsi PHP yang digunakan untuk koneksi dengan database adalah :

1. Mysql_connect(); 2. Mysql_pconnect(); 3. Mysql_select_db();


(43)

2.9.4 Konektivitas PHP dan MYSQL

Bagian ini membahas pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Dimana untuk dapat berhubungan dengan mysql, PHP harus membuka hubungan ke server MySQL yaitu dengan:

Mysql_connect (nama_host, nama_user, password); Keterangan :

a. Nama_hostadalah lokasi tempat MySQL dipublikasikan.

b. Nama_user adalah string dengan isi data nama user yang terdaftar dalam MySQL yang digunakan untuk mengakses data pada MySQL.

c. Password adalah string yang berisikan password yang digunakan untuk mengakses database.

Setelah tersambung, maka user memilih database yaitu dengan: Mysql_select_db (nama_database);

Untuk mengeksekusi query-query yang ada pada MYSQL namun tidak dimiliki oleh PHP digunakan fungsi:

Mysql_query (query);

Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query () digunakan fungsi:

Mysql_fetch_row (result_id) atau Mysql_fetch_array (result_id)

Pada mysql_fetch_array () hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif.


(44)

Setelah penggunaan database mysql selesai, maka koneksi diputus dengan menggunakan:

Mysql_close ();

2.9.5 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 adalah suatu editor HTML professional untuk merancang dan mengembangkan situs-situs web, halaman web dan aplikasi jaringan. Dalam Macromedia Dreamweaver 8 ada yang disebut dengan code dan

design. Code adalah bagian atau tempat untuk menulis bahasa-bahasa pemrograman, sedangkandesign adalah bagian yang menampilkan halaman web yang telah dibuat berdasarkan code tersebut secara visual grafik. Bahkan melalui

design ini dapat dibuat halaman web tanpa menulis kode atau bahasa pemrogramannya.

2.9.6 Adobe Photoshop CS2

Adobe Photoshop adalah program manipulasi berbasis bitmap, sehingga dasar manipulasi image pada program adalah seleksi pada objek. Software ini juga bisa digunakan untuk memberikan efek-efek pada halamanwebsite.


(45)

33 3.1 Objek Penelitian

Dalam sub bab ini, penulis akan menguraikan mengenai objek penelitian yang meliputi sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, struktur organisasi yang akan diuraikan sebagai berikut :

3.1.1 Sejarah Singkat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kota Bandung merupakan pusat aktivitas rakyat Jawa Barat. Sebagai ibukota Propinsi, Kota Bandung adalah pintu gerbang ekonomi Jawa Barat. Sehingga terlihat perbedaan yang sangat mencolok dari jumlah orang yang ada pada siang dibandingkan dengan malam hari.

Kota bandung sudah menjadi tujuan wisata mancanegara sejak era kolonialisme Belanda. Pusat-pusat keramaian seperti Braga, Dago Tea House, Museum Geologi, dan Lap. Pacuan Kuda Tegallega sudah dikenal dan ramai dikunjungi sejak dahulu. Bandung juga merupakan salah satu kota dengan bangunan berarsitektur ‘art deco’ terbanyak di dunia.

3.1.2 Visi dan Misi

Visi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata


(46)

Misi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

1. Mendorong perwujudan Kota Bandung sebagai Kota Wisata dan Kota

Seni Budaya.

2. Mendorong terwujudnya kondisi lingkungan yang kondusif untuk

pengembangan kepariwisataan dan kebudayaan, serta pengembangan investasi.

3. Mendorong perwujudan potensi daerah dan masyarakat dengan

memperkuat identitas kelokalan.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas aparatur.

5. Mendorong pengembangan kemitraan.

6. Mendorong promosi kepariwisataan Kota Bandung.

7. Mendorong peningkatan pemanfaatan IPTEK dan LITBANG

Pariwisata dan Kebudayaan.

3.1.3 Sturuktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Berikut merupakan struktur organisasi yang digunakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.


(47)

Gambar 3.1Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.

[ Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung]

3.2. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akan digunakan dalam penelitian ini penyusun menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu sebagai berikut:

3.2.1 Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah pengambilan data langsung dari perusahaan yang bersangkutan, dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:


(48)

1. Field Reseach

Data-data yang diambil secara langsung pada objek permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah melalui :

a. wawancara

Yaitu mengadakan wawancara dengan staf dan karyawan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung guna memperoleh data mengenai objek kegiatan yang diteliti.

b. Studi Pustaka untuk mengumpulkan berbagai referensi dari buku-buku menunjang dalam pengolahan data yang didapatkan dari perpustakaan universitas maupun dinas yang terkait.

c. Membaca pada website di internet yang membahas secara umum mengenai hal-hal yang berhubungan dengan judul yang diangkat oleh penulis.

2. Tanya Jawab dan Diskusi Dengan Pembimbing

Metode tanya jawab ini dilakukan secara langsung dengan pembimbing untuk mendapatkan informasi yang up to date.

3.2.2 Sumber Data Skunder

Yaitu penulis mengambil data-data yang digunakan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan di Departemen Kebudayaan dan Pariwisata untuk dijadikan bahan oleh penulis dalam pembutan skripsi.


(49)

3.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai metode pendekatan atau metode penyelesaiannya meliputi metode pengembangan sistem, metode pendekatan sistem, metode analisis dan alat bantu analisis perancangan. Berikut ini adalah uraian dari metode penyelesaiannya adalah sebagai berikut :

3.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang akan digunakan adalah metode pendekatan berorientasi objek. pendekatan berorientasi objek adalah cara memandang persoalan menggunakan model-model yang diorganisasikan seputar konsep objek yang mengkombinasikan struktur data dan prilaku entitas, hal ini lebih efektif karena objek-objek dapat mempresentasikan bagian-bagian dari dunia eksternal, mempersempit kesenjangan (gap) konseptual antara dunia eksternal dan komponen-komponen perangkat lunak.

3.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam Aplikasi Pengolahan Data Hotel ini adalah menggunakan Linear sequential model yang disebut waterfall.


(50)

Gambar 3.2WaterFall [Sumber : [Sud07] ]

Adapun langkah-langkah WaterFall dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Requierements analysis and definition adalah tahap pengumpulan data yang dibutuhkan secara lengkap untuk kemudian dianalisis guna mendefinisikan kebutuhan yang akan dipenuhi oleh program yang akan dibangun.

2. System and software design adalah tahap pendesainan program yang akan dibuat, setelah data yang dibutuhkan telah selesai dikumpulkan dan sudah lengkap.

3. Implementation and unit testing adalah tahap penerjemahan desain program kedalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah


(51)

ditentukan, program yang dibangun langsung diuji secara unit, apakah sudah bekerja dengan baik.

4. Integration and system testing adalah tahap penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan.

5. Operation and maintenance adalah tahap pengoprasian dan pemeliharaan program dilingkungannya.

3.3.3 Pemrograman Berorientasi Objek

Menurut [Nug02] Pemrograman berorientasi objek sebagia berikut :

“Pemrograman berorientasi objek atau OOP (Object Oriented Programing) adalah suatu cara baru dalam berpikir serta berlogika dalam menghadapi masalah-masalah yang akan dihadapi dengan bantuan komputer.”

Seiring dengan munculnya OOP ( Object Oriented Programing ) maka telah banyak bermunculan metodologi pemodelan berorientasi objek, karena banyaknya metodologi yang ada maka tiga metodologis terkenal yaitu Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson mengkombinasikan metode-metode mereka untuk memperoleh notas-notasi yang dapat digunakan seluruh metodologi berorientasi objek yang dikemukakan para metodologis. Mereka membentuk notasi yang dapat digunakan bersama yaitu :Unified Modeling Language (UML).

Menurut [Online 2] pengertian UML sebagai berikut :

“UML adalah salah satu bentuk notasi atau bahasa yang sama yang digunakan oleh professional dibidang software untuk menggambarkan atau memodelkan sebuah sistem software.”


(52)

UML telah disahkan oleh OMG (Object Management Group) pada tahun 1997 sebagai standar de-facto dari pemodelan OOP dan diterima sebagai salah satu standar industri. Secara garis besar UML merupakan standard bahasa pemodelan untuk pembuatan object-oriented software dan merupakan kombinasi dari:

1. Konsep Pemodelan Data (Entity Relationship Diagrams) 2. Pemodelan Bisinis (Work Flow)

3. PemodelanObject, 4. Pemodelan Komponen

Spesifikasi UML mendefinisikan sekumpulan diagram grafis sebagai tampilan dari beberapa level abstraksi dan UML dapat digunakan bersama oleh semua proses pada keseluruhan tahap siklus-hidup (life-cycle) pengembangan

softwareserta pada implementasi ke beberapa teknologi yang berbeda.

Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan

syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram perangkat lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya, yaitu: Grady Booch OOD(Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE


(53)

3.3.3.1Object Management Group(OMG)

OMG adalah konsorsium yang beranggotakan lebih dari 850 perusahaan untuk mendefinisikan standar-standar teknilogi objek termasuk CORBA (Common Object Request Broker Architectur) yang dibentuk pada tahun 1989 yang ditujukan untuk mempromosikan penggunaan teknologi berarah obyek pada aplikasi software.

Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi, dan mendokumentasikanartifact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, deskripsi, atau software) yang terdapat dalam sistem software. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang telah ada sebelumnya, yaitu Booch, OMT (Object Modeling Technique), dan OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

UML merupakan kesatuan dari dari ketiga pemodelan tersebut dan ditambah kemampuan lebih karena mengandung metode tambahan untuk mengatasi masalah pemodelan yang tidak dapat ditangani ketiga metode tersebut. UML dikeluarkan oleh OMG (Object Management Group, Inc) yaitu organisasi internasional yang dibentuk pada 1989, terdiri dari perusahaan sistem informasi,


(54)

3.3.3.2 Artifact UML

Diagram – diagram yang digunakan untuk mendefinisikan UML adalah sebagai berikut:

a. Use Case Diagram

Sebuah use case menggambarkan suatu urutan interaksi antara satu atau lebih aktor dan sistem. Dalam fase requirements,modeluse case mengambarkan sistem sebagai sebuah kotak hitam dan interaksi antara aktor dan sistem dalam suatu bentuk naratif, yang terdiri dari input user dan respon-respon sistem. Setiap

use case menggambarkan perilaku sejumlah aspek sistem, tanpa mengurangi struktur internalnya. Selama pembuatan modeluse case secara pararel juga harus ditetapkan objek-objek yang terlibat dalam setiap use case.

Use case Menggambarkan sejumlahexternal actors dan hubungannya ke

use case yang diberikan oleh sistem. Use case adalah deskripsi fungsi yang disediakan oleh sistem kedalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari use case symbolnamun dapat juga dilakukan dalamactivity diagrams.

Use case digambarkan hanya yang dilihat dari luar oleh actor (keadaan lingkungan sistem yang dilihat user) dan bukan bagaimana fungsi yang ada di dalam sistem. Simbol yang digunakan yaitu:

UseCase Actor

Gambar 3.3 Use Case Model [Sumber: [Har04]]


(55)

b. Class Diagram

Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class

merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Class dapat berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara: associated (terhubung satu sama lain),

dependent (satu class tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu

class merupakan spesialisasi dari class lainnya) atau package (grup bersama sebagai satu unit). Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapaclass diagram.

Suatu classbiasanya terdiri dari 3 bagian, yaitu nama, atribut, dan operasi. Berikut adalah contoh dari suatuclass:

Gambar 3.4 Bagian-bagian dari class

[Sumber: [Har04]]

c. Statechart Diagram

Statechart Diagram merupakan transisi dan perubahan keadaan (dari satu

state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya Statechart Diagram menggambarkan class tertentu (satuclassdapat memiliki lebih dari satuStatechart Diagram).

Dalam UML, state digambarkan berbentuk segiempat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai dengan kondisinya saat itu. Transisi antar


(56)

yang bersangkutan dituliskan dalam kurung siku. Action yang dilakukan sebagai akibat dari eventtertentu dituliskan dengan diawali garis miring. Titik awal dan titik akhir digambarkan berbentuk lingkaran berwarna penuh dan berwarna setengah.

Gambar 3.5 State Diagram

[Sumber: [Har04]]

d. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing - masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana aktivitas itu berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus,dimana sebagian besarstateadalahaction dan sebagian besar transisi ditrigeroleh selesainyastate

sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu Activity diagram tidak menggambarkanbehaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem)


(57)

secara eksak , tetapi lebih menggambarkan proses - proses dan jalur aktivitas dari level atas secara umum.

Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case

menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Sama dengan state, standar UML menggunakan segi empat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses pararel (fork on join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa

object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.

Gambar 3.6 Activity Diagram


(58)

e. Sequence Diagram

Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antaraobject, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.

Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama pesan diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertikal.

Gambar 3.7 Sequence Diagram

[Sumber: [Online 3]]

f. Colaboration Diagram

Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan object dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekanannya pada waktu atau


(59)

urutan maka gunakan sequence diagrams, tapi jika penekanannya pada konteks gunakancollaboration diagrams.

g. Component Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) diantaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code

maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada

compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponent terbentuk dari beberapa class atau package tapi juga dari komponen - komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.

Gambar 3.8 Component Diagram


(60)

h. Deployment Diagram

Deployment / phisycal diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal - hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah

node adalah server, workstation atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node

(misalnya TCP/IP) danrequirementdapat juga didefinisikan dalam diagram ini.

Gambar 3.9 Deployment Diagram


(61)

3.3.3.3 Semantik Dalam UML

Seperti bahasa - bahasa lainnya,UML mendefinisikan notasi dan syntax / semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk - bentuk tersebut dapat dikombinasikan. NotasiUML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya yaitu Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), danIvar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering)[Online 3].

OMG telah menetapkan semantik (makna istilah) semua notasiUML

dalamModel Struktural danModel Behavioral.

1. Model Strukturalatau model statis, menekankan pada struktur objek dalam sebuah sistem, menyangkut kelas - kelas,interface,atributedan hubungan antar komponen.

2. Model Behavioral atau model dinamis, menekankan pada perilaku objek dalam sebuah sistem, menyangkut metode, interaksi, kolaborasi danstate history.

3.3.3.4 Tujuan UML

Menurut [Har04] Tujuan utama dari perancangan UML adalah :

1. Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif dan siap pakai untuk mengembangkan dan pertukaran model-model yang berarti.


(62)

2. Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk memperluas konsep-konsep ini.

3. Mendukung spesifikasi independen bahasa pemrograman dan proses pengembangan tertentu.

4. Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan. 5. Mendorong pertumbuhan pasar kakas berorientasi objek.

6. Mendukung konsep-konsep pengembangan level lebih tinggi seperti komponen, kolaborasi,frameworkdanpattern.

3.3.3.5 Cakupan UML

ModelUMLdapat mencakup banyak perbendaharaan. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Things a. Structural:

1. Use case : deskripsi interaksi denganexternal actor.

2. Class : deskripsi untuk objek – objek.

3. Interface : kumpulan operasi yang memberikan service tertentu untukclass / component.

4. Component : bagian sistem yang dapat diganti(replaceable)dan realisasinya sesuai dengan interface.

b. Behaviour


(63)

2. State machine: urutan state dari objek dalam berinteraksi dengan objek lain.

c. Grouping

Package: mekanisme untuk mengumpulkan elemen ke dalam satu set (group).

d. Anotasi

Catatan atau keterangan (teks) sebagai dokumentasi.

2. Relationship a. Dependency

Hubungan antar element dimana perubahan pada elemen yang satu dapat mempengaruhi elemen yang lain(dependent).

b. Association

Hubungan struktur antara elemen dan bertindak sebagailink. c. Generalization

Hubungan dimana elemen yang special (child) mewarisi elemen yang umum(parent).

d. Realization

1. Hubungan (semantik) antara 2 elemen, dimana elemen yang satu memberikan kontrak dan elemen yang lain menjamin realisasi kontrak tersebut.

2. Dimana elemen yang special (child) mewarisi elemen yang umum

(parent).


(64)

Selain cakupan – cakupan di atas, ada tiga aspek utama dalam pemodelan sistem yang mampu didukung olehUML:

a. Functional Model, untuk menunjukkan fungsionalitas dari suatu sistem dari sudut pandang user atau pengguna. Ini dicapai dengan menggunakan Use Case Diagram.

b. Object Model, untuk menunjukkan struktur dan substruktur dari suatu sistem dengan menggunakan object, atribut, operasi dan juga asosiasi. Ini dicapai dengan menggunakanClass Diagram.

c. Dynamic Model, menunjukkan internal behavior dan suatu sistem. Ini dicapai dengan menggunakan Sequence Diagram, Activity Diagram dan jugaStatechart Diagram.

3.3.3.6 Perancangan Basis Data

Sebelum kita membuat basis data, terlebih dahulu harus dilakukan suatu perancangan. Proses perancangan ini bersifat konseptual. Kita belum menentukan DBMS apa yang akan kita gunakan untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang dibuat. Tujuan perancangan basis data adalah untuk mendapatkan skema basis data yang meminimasi terjadinya redudansi dan duplikasi data serta menjaga integritas data. Kebanyakan metode perancangan yang ada berbasis pada model basis data relasional, yaitu struktur data diatur melalui pembuatan tabel-tabel dan keterkaitan antar tabel-tabel satu dengan yang lainnya(relasi).


(65)

a. Multiplicity

Multiplicity pada kasus asosiasi menunjukkan bahwa ada sejumlah objek pada sebuah class yang berhubungan dengan sebuah objek pada sebuah asosiasi

class, ada banyak multiplicity yang mungkin untuk dipakai. Sebuah class dapat berhubungan dengan yang lain dalam satu ke satu (one-to-one), satu ke banyak (one-to-many), satu ke satu atau lebih (one-to-one or more), satu ke nol atau satu, satu ke sebuah interval tertentu (contoh satu ke lima sampai dengan sepuluh), satu ke sejumlah n atau satu ke serangkaian pilihan (contoh satu ke sembilan atau sepuluh). Pada notasi UML, untuk menampilkan lebih atau banyak digunakan (*). Untuk menunjukkan ‘atau’ digunakan titik dua (..) seperti contohnya 1..* (berarti satu atau lebih). Notasi ‘atau’ bisa juga digunakan tanda koma (,).

b. Class Diagram

Classadalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class

menggambarkan keadaan (atribut / properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda / fungsi).

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsiclass, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperticontainment, pewarisan, asosiasi, dan lain - lain.

Classmemiliki tiga area pokok : 1. Nama (danstereotype)

2. Atribut 3. Metoda

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut:


(66)

2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya.

3. Public,dapat dipanggil oleh siapa saja.

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda.Interfacetidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuahclass.Diagram demikianinterfacemendukung resolusi metoda pada saatrun-time.

Sesuai dengan perkembangan class model, class dapat dikelompokan menjadi

package.Classdapat membuat diagram yang terdiri atasPackage.

Hubungan antar Class :

1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class

yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensiclasslain. Panahnavigabilitymenunjukan arah query antarclass. 2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas”).

3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antarclass. Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.

4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di passing dari satu

class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan

menggunakansequence diagramyang akan dijelaskan kemudian.

3.4 PengujianBlack Box

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa


(67)

perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian

black-box bukan merupakan alternatif dari teknik white-box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan daripada metodewhite-box.

Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

1. fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. kesalahaninterface.

3. kesalahan dalam struktur data atau aksesdatabase eksternal.

4. kesalahan kinerja.

5. inisialisasi dan kesalahan terminasi.


(68)

56

Analisa sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan, yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat ditemukan solusinya.

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut, bagaimana proses itu dapat dikerjakan dan dokumen apa yang dilibatkan.

Berikut adalah Analisis yang berjalan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung :

1. Owner memberikan data-data hotel kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

2. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mencatat data detail hotel.

3. Data yang sudah ada di kelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan cara mengelompokkan hotel tersebut kedalam kelasnya (kelas melati, bintang satu, bintang dua, bintang tiga, bintang empat dan bintang lima).

4. Wisatawan yang memerlukan informasi dan lokasi hotel, menanyakan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tentang hotel yang dibutuhkan.


(69)

5. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan mencari nama dan lokasi hotel sesuai dengan permintaan wisatawan.

6. Informasi yang sudah didapatkan diberikan kepada wisatawan.

4.1.1 Actor :

1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 2. Wisatawan

3. Owner

Tugas dan tanggung jawab actor : 1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

a. Mencatat dan mengelompokkan data hotel berdasarkan kelas. b. Menyediakan informasi tentang hotel

c. Mengolah data hotel 2. Wisatawan

a. Permintaan informasi hotel b. Mendapatkan informasi hotel 3. Owner :Memberikan data-data hotel

4.1.2 ModelUse Case Diagram

Use Case Diagram ialah gambaran graphical dari beberapa atau semua

actor, use case. Dalam aplikasi pengolahan data hotel yang berjalan dapat digambarkanuse case diagram sebagai berikut :


(70)

uc aplikasi hotel

use case berjalan

Dinas Pariwisata

Pengolahan data hotel

Pelayanan informasi hotel

Pengelompokan hotel Pencatatan data

hotel

Informasi Detail Hotel

Memberikan data-data hotel

Owner

Wisataw an Pencarian data

hotel «extend»

«extend»

«include»

«extend» «extend»

Gambar 4.1Use Casepengolahan hotel

4.1.3 Activity Diagram

Activity diagramyaitu salah satu cara untuk memodelkan event-event yang terjadi dalam suatu use case. Dalam aplikasi pengolahan data hotel dapat digambarkanactivity diagramnya sebagai berikut :


(71)

uc aplikasi hotel

Wisatawan Dinas Pariwisata Owner

Begin

Meminta data hotel

Menerima data hotel

Memberikan data hotel

Mencatat data detail hotel

Mengelompokkan data hotel berdasarkan

kelasnya

Mencari nama dan lokasi hotel yang

diminta

Informasi hotel dan lokasi yang diminta Menerima informasi

hotel Permintaan informasi

hotel

End

Data-data hotel Data lengkap

Informasi tidak sesuai

Informasi sesuai

Data tidak lengkap

Gambar 4.2Activity diagrampengolahan hotel

4.1.4 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Pada dasarnya prosedur kerja pada sistem yang sedang berjalan telah memenuhi kebutuhan untuk berjalannya sistem tersebut. Akan tetapi, berdasarkan


(72)

hasil analisis dan evaluasi terhadap sistem tersebut, teridentifikasi adanya beberapa kekurangan yakni :

1. Para wisatawan datang langsung ke Dinas Kebudyaan dan Pariwisata untuk menanyakan informasi-informasi tentang hotel, untuk mengatasi hal ini dirancang sebuah aplikasi data hotel berbasis web dimana para wisatawan dapat memperoleh semua informasi tentang hotel dimanapun dan kapanpun wisatawan berada.

2. Belum adanya aplikasi yang memberikan informasi secara khusus tentang hotel, untuk itu dirancang sebuah aplikasi yang secara khusus memberikan informasi tentang hotel-hotel yang ada di Kota Bandung.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah pendefinisian dan kebutuhan-kebutuhan fungsional sebagai persiapan untuk menggambarkan suatu sistem yang akan dibentuk.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem.

Adapun tujuan dari perancangan aplikasi pengolahan data hotel adalah sebgai berikut :

1 Memberi kemudahan bagi para wistawan untuk lebih mengefisiensikan waktu dalam memperoleh informasi tentang hotel.


(73)

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Dirancang.

Pada sub bab ini akan dijelaskan gambaran umum dari aplikasi hotel yang akan dibangun, dengan menguraikan aliran proses dan aliran kerja keseluruhan dari aplikasi hotel itu sendiri.

4.2.2.1Use CaseDiagram

Use Case Diagram merupakan gambaran aktivitas yang berjalan dilihat dari kebutuhan. Actor. Pada tahapan ini menggambarkan hubungan antara aktor dengan sistem. Hubungan antara aktor dengan sistem bisa kita lihat pada gambar berikut ini :

uc perancangan

Admin

User

Ow near hotel Input daerah

Login

Logout

Menu utama Input Berita

Input ev ent

Pendaftaran

Input data hotel

«i nclude»


(74)

4.2.2.2 SekenarioUse Case

Untuk memudahkan dalam menganalisa skenario yang akan digunakan pada fase-fase selanjutnya maka dilakukan pemilihan terhadap skenario tersebut. Skenario-skenario use case dalam aplikasi pengolahan data hotel yang diusulkan yaitu sebagai berikut :

1. Nama Use Case : Input Daerah

Actor : Admin

Type : Primary, Essential

Tujuan : Menambah data wilayah dan data kecamatan.

Kondisi awal : Admin telah login dan tampilan halaman index admin. Tabel 4.1SkenarioUse CaseInput Daerah

Aktor Sistem

1. Admin menginput wilayah.

2. Aplikasi menyimpan data. 3. Admin menginput kecamatan.

4. Aplikasi menyimpan data

2. Nama Use Case : Input Event Actor : hotel dan admin Type : Primary, Essential

Tujuan : Menginput, cari, lihat, edit dan hapus event.

Kondisi awal : Hotel dan admin telah login dan tampilan halaman index masing-masing.


(75)

Tabel 4.2SkenarioUse CaseInput Event

Aktor Sistem

1. Hotel menginput event.

2. Aplikasi menyimpan event. 3. Admin cari event.

4. Aplikasi menampilkan data event yang dicari. 5. Admin lihat event.

6. Aplikasi menampilkan semua data event.

3. Nama Use Case : Input Berita

Actor : Admin

Type : Primary, Essential

Tujuan : Menginput , cari, lihat, edit dan hapus berita.

Kondisi awal : Admin telah login dan tampilan halaman index admin. Tabel 4.3SkenarioUse CaseInput Berita

Aktor Sistem

1. Admin menginput berita.

2. Aplikasi menyimpan berita. 3. Admin cari berita.

4. Aplikasi menampilkan data berita yang dicari. 5. Admin lihat berita.

6. Aplikasi menampilkan semua data berita.

4. Nama Use Case : Login

Actor : Admin dan hotel Type : Primary, Essential

Tujuan : Validasi user dan hak akses user Kondisi awal : Tampilan halaman home.


(76)

Tabel 4.4SkenarioUse CaseLogin

Aktor Sistem

1. User melakukan login

2. Apabila “status =1” maka “admin” dan aplikasi membuka halaman index admin.

3. Apabila “status =2” maka “hotel” dan aplikasi membuka halaman index hotel.

5. Nama Use Case : Logout

Actor : Admin dan hotel Type : Primary, Essential

Tujuan : Keluar dari halaman index masing-masing user.

Kondisi awal : Tampilan halaman index masing-masing user hotel dan user admin telah login kedalam aplikasi.

Tabel 4.5SkenarioUse CaseLogout

Aktor Sistem

1. Admin dan hotel mengklik log off.

2. Aplikasi menampilkan halaman home/menu utama.

6. Nama Use Case : Menu Utama

Actor : Admin, hotel dan user Type : Primary, Essential

Tujuan : Sign Out dari halaman index masing-masing user Kondisi awal : Tampilan halaman home.

Tabel 4.6SkenarioUse CaseMenu Utama

Aktor Sistem

1. Admin, hotel dan user memanggil aplikasi melalui browser

2. Aplikasi menampilkan halaman index home / menu utama.


(77)

7. Nama Use Case : Pendaftaran

Actor : Hotel

Type : Primary, Essential

Tujuan : Pendaftaran member/hotel. Kondisi awal : Tampilan menu utama.

Tabel 4.7SkenarioUse CasePendaftaran

Aktor Sistem

1. Hotel mengklik link “daftar”

2. aplikasi menampilkan form pendaftaran. 3. Hotel mengisi form pendaftaran

4. Aplikasi menyimpan data.

8. Nama Use Case : Input data hotel

Actor : Hotel

Type : Primary, Essential Tujuan : Menginput detail hotel.

Kondisi awal : Tampilan menu utama user telah login. Tabel 4.8SkenarioUse CaseInput data hotel

Aktor Sistem

1. Hotel menginput detail kamar

2. Aplikasi menyimpan data. 3. Hotel menginput detail kamar.

4. Aplikasi menyimpan data.

4.2.2.3Activity Diagram

Activity diagramyaitu salah satu cara untuk memodelkan event-event yang terjadi dalam suatu use case. Dalam aplikasi pengolahan data hotel yang diusulkan dapat digambarkanactivitynya sebagai berikut :


(78)

4.2.2.3.1 Actifity DiagramInput Daerah

Activity diagram di bawah ini menggambarkan proses ataupun tahapan dalam input daerah. Adapun gambarnya sebagai berikut :

act input w ilayah

Adm i n Apl i kasi

M ul ai

Input w ilayah

Input kecamatan

Simpan data

Sel esai

Gambar 4.4.Activity Diagram Input Daerah

4.2.2.3.2 Actifity DiagramInput Event

Activity diagram di bawah ini menggambarkan proses ataupun tahapan dalam input event. Adapun gambarnya sebagai berikut :

ac t Input e v e nt

User Apl i kasi

M ul ai

Input ev ent Simpan Da ta

Cari

Lihat

Tampil e v ent ya ng di c ari

Ta mpil se mua ev ent

Sel esa i


(79)

4.2.2.3.3 Actifity DiagramInput Berita

Activity diagram di bawah ini menggambarkan proses ataupun tahapan dalam menginput berita. Adapun gambarnya sebagai berikut :

act input berita

Adm i n Apl i kasi

M ul ai

Input berita

Cari berita

Lihat berita

Simpan data berita

Tampil data berita yang dicari

Tampil semua data berita

Sel esai

Gambar 4.6 Activity DiagramInput Berita

4.2.2.3.4Actifity DiagramLogin

Activity diagram di bawah ini menggambarkan proses ataupun tahapan dalam melakukan login. Adapun gambarnya sebagai berikut :

act login

User Apl i kasi

M ul ai

Login Cek Status

Halaman index masing-masing user

Sel esai


(1)

Gambar 5.9Halaman Hotel 8. Halaman Admin

Halaman berfungsi untuk melaksanakan tugas admin, gambar tampilan halaman admin sebagai berikut :


(2)

97

5.2. Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

5.2.1. Rencana Pengujian

Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat. Adapun hal-hal yang akan diuji melalui teknik pengujian Black Box adalah sebagai berikut :

Tabel 5.4Rencana Pengujian sistem informasi hotel Requirement yang diuji Butir Uji

Login User Melakukan Login

Data Berita Pengisian Data Berita

Data Hotel Pengisian Data Hotel

Data event Pengisian Data event

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian


(3)

Tabel 5.5Hasil Pengujian Sistem Informasi Hotel Requirement Skenario Uji Hasil yang

Diharapkan

Hasil Pengujian

Login User

1 Input Data Login (Data Benar)

Langsung masuk ke halaman member

Sesuai 2 Input Login(Data

Salah)

Muncul Pesan “Login gagal !!!

check username & password anda atau anda mungkin belum terdaftar”

Sesuai

Data berita

1 Klik tombol tambah, Input berita

Id Berita dibuat secara Otomatis

Sesuai

2 Isi data lalu klik tombol Save

Muncul pesan “ data berhasil di simpan” link lihat data

Sesuai

3 Klik tombol lihat data

Muncul semua data berita yang ada di dalam database.

Sesuai 4 Klik tombol Edit Muncul Form edit berita Sesuai 5 Klik tombol

hapus

Muncul pesan “Data telah terhapus lihat data”

Sesuai

Data Hotel

1 Klik tombol input detail kamar

Muncul form detail kamar. Sesuai

2 Isi form detail kamar dan klik tombol simpan

Data tersimpan ke database Sesuai

3 Klik tombol input fasilitas kamar

Muncul form detail fasilitas. Sesuai

4 Isi form detail fasilitas dan klik tombol simpan

Data tersimpan ke database Sesuai

5 Klik tombol view hotel

Muncul Detail hotel, detail kamar dan detail fasilitas.

Sesuai

Event

1 Klik tombol input detail kamar

Isi form detail kamar dan klik tombol simpan Klik tombol

Muncul form detail kamar. Data tersimpan ke database Muncul form detail fasilitas.


(4)

99

input fasilitas kamar

2 Klik tombol input detail kamar

Muncul form detail kamar. Sesuai

3 Isi form detail kamar dan klik tombol simpan Klik tombol input fasilitas kamar

Data tersimpan ke database Muncul form detail fasilitas.

Sesuai

4 Isi form detail fasilitas dan klik tombol simpan

Data tersimpan ke database Sesuai

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.


(5)

100 6.1 Kesimpulan

Pembangunan Sistem Informasi Hotel merupakan pengembangan dari sistem yang sedang berjalan. Berbagai permasalahan yang muncul telah diupayakan untuk dapat ditangani dengan sistem baru yang diusulkan ini. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembangunan Sistem Informasi Hotel ini antara lain :

1. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan mempermudah para wisatawan untuk memperoleh informasi yang secara khusus tentang hotel yang ada di Kota Bandung.

2. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan mempermudah pihak hotel untuk mempromosikan hotelnya secara gratis.

6.2 Saran

Dari kegiatan penelitian ini ada beberapa saran yang hendak disampaikan khususnya bagi pembaca, yaitu antara lain :

1. Aplikasi ini dapat dikembangkan lagi dengan menambah fasilitas reservasi online tiap hotel, video event yang pernah digelar dan pengembangan pada desain tampilan agar lebih menarik.

2. Untuk kedepan aplikasi hotel ini perlu perluasan wilayah sehingga bukan hanya Se-Kota Bandung saja.


(6)

101

DAFTAR PUSTAKA

[Dar03] Daryanto, Drs.Pengetahuan Dasar Ilmu Komputer. Yrama Widya, Bandung 2003.

[DPN02] DEPNAS, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat Isbn 979-407-182-X. Balai Pustaka. Jakarta 2002.

[Har04] Hariyanto, Bambang. “Rekayasa Sistem Berorientasi Objek”. Informatika. Bandung 2004.

[Jog05] Jogiyanto, HM. Analisis dan Desain Sistem Informasi, ANDI Yogyakarta, Yogyakarta. 2005.

[Kad03] Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta, ANDI Yogyakarta,2003.

[Nug02] Nugroho, Adi.“Analisis dan perancangan sistem informasi dengan metodologi berorientasi objek”. Informatika. Bandung 2002. [Sud07] Sudarman,Dony Ariyus. Interaksi manusia dan komputer. Andi

Yogyakarta. Yogyakarta 2007. Online:

[Online 1] http://www.pu.go.id/infostatistik/katalog/Kamus peristilahan.htm 19 November 2008. jam 11.30 wib.

[Online 2] http://rsteve.sitompul.net/Apakah Itu UML.html 22 November 2008. Jam 15.30 wib.

[Online 3] http://ilmukomputer.com/Pengantar Unified Modeling Language (UML).pdf 22 November 2008. Jam 14.00 wib.