RPJM Kedua 2010-2014 RPJM Ketiga 2015-2019

RPJP Daerah Provinsi Lampung 97 industri dilakukan dengan mengembangkan energi alternatif, menciptakan keterkaitan dan keterpaduan usaha, dan iklim usaha yang sehat peraturan dan infrastruktur. Karenanya harus juga disegerakan penyiapan rencana tindaknya terutama pada skala Provinsi dan KabupatenKota. Pada tahap ini diupayakan pemulihan kerusakan lingkungan. Kondisi lingkungan yang baik merupakan kerangka dasar yang menjadi landasan bagi kemajuan. Karena itu, kerusakan hutan, pencemaran sungai dan laut serta penelantaran lahan harus mendapat prioritas penanganan. Pada aspek sosial, diupayakan peletakan dasar-dasar hubungan sosial yang harmoni. Hal ini dibangun melalui membangun rasa aman dan saling percaya. Bersamaan dengan itu, tradisi demokrasi dibangun mulai dari tingkat yang paling bawah. Penegakan hukum menjadi bagian peletakan kerangka dasar kemajuan. Birokrasi ditata dengan menyiapkan kerangka kerja yang baik dan pemerintahan yang bersih, bebas KKN.

4.3.2 RPJM Kedua 2010-2014

Tahap ini ditujukan untuk mengembangkan kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan. Tahap ini merupakan kelanjutan tahapan sebelumnya, yaitu merupakan tahap pemanfaatan kerangka dasar yang kokoh sebagai hasil tahap sebelumnya. Pada tahap ini kegiatan diutamakan untuk pengembangan semua aspek, yaitu peningkatan aspek fisik serta perluasan dan peningkatan aspek pengelolaan sehingga produktivitas meningkat dan terjadi diversifikasi. Tahap ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya melalui mekanisme ekonomi yang sehat, sistem sosial yang padu, tegaknya hukum. RPJP Daerah Provinsi Lampung 98 Optimalisasi sumber daya dilakukan dengan meningkatkan daya dukung infrastruktur. Infrastruktur ditingkatkan dalam skala yang tinggi dan meletakkan sistem pengelolaannya yang berkesinambungan. Misalnya, irigasi dijaga fungsinya dengan memelihara jaringan irigasi serta memulihkan dan menjaga fungsi kawasan konservasi Tanggamus dan Lampung Barat. Mekanisme ekonomi yang sehat dibangun melalui peningkatan jumlah dan kualitas kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi diperluas dengan diversifikasi dan peningkatan mutu. Misalnya, industri dikembangkan dengan mengolah hasil-hasil pertanian sesuai dengan pohon industrinya sehingga nilai tambahnya dapat ditingkatkan. Sistem sosial yang padu dicerminkan oleh berkembangnya kelembagaan sosial, tumbuhnya kepedulian sosial, dan meningkatnya pendidikan dan kesehatan masyarakat. Kehidupan demokrasi makin matang dan dinamika sosial kondusif bagi berkembangnya kreativitas dan seni budaya. Birokrasi makin meningkat kinerjanya dan penegakan hukum makin meluas dengan tingkat kesadaran hukum dan politik yang makin baik.

4.3.3 RPJM Ketiga 2015-2019

Tahap ini ditujukan untuk memantapkan kemajuan daerah dan mengembangkan kesejahteraan. Tahap ini dimaksudkan untuk memantapkan kemajuan yang sudah dicapai pada tahap sebelumnya. Dinamika ekonomi yang atraktif pada tahap sebelumnya dimantapkan dengan memperluas jangkauan jaringan kerja kegiatan ekonomi yang tidak hanya berskala Nasional tapi juga Internasional. RPJP Daerah Provinsi Lampung 99 Tahapan ini ditandai dengan makin dominannya peranan pengetahuan dan teknologi. Pengembangan pengetahuan dan teknologi diarahkan pada upaya optimalisasi pendayagunaan potensi sumber daya. Pencanangan teknologi dan pengetahuan ini sudah dimulai sejak tahap pertama sebagai bagian pengembangan infrastruktur. Kemajuan yang dicapai menjadikan daerah memiliki daya saing. Daya saing daerah tercermin pada komoditas, infrastruktur, pendidikan, dan IPTEKS. Kesejahteraan tercermin pada indeks pembangunan manusia dan sosial kapital.

4.3.4 RPJM Keempat 2020-2024