Mewujudkan Arah Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Lampung Tahun 2005- 2025.

RPJP Daerah Provinsi Lampung 94 budaya kerja serta pengetahuan dan pemahaman para penyelenggara negara terhadap prinsip ketata-pemerintahan yang baik.

4.2.7 Mewujudkan

Pemerintah yang Bersih, Berorientasi Kewirausahaan, dan Bertatakelola yang Baik. 1. Peranan pemerintah yang efektif dan optimal diwujudkan sebagai fasilitator, regulator, sekaligus sebagai katalisator pembangunan di berbagai tingkat guna efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, terciptanya lingkungan usaha yang kondusif dan berdaya saing, dan terjaganya keberlangsungan mekanisme pasar. 2. Peningkatan kerjasama antar daerah kabupatenkota ditingkatkan dalam rangka memanfaatkan keunggulan komparatif maupun kompetitif daerah; menghilangkan ego Pemerintah KabupatenKota yang berlebihan, serta menghindari timbulnya inefisiensi dalam pelayanan publik. Pembangunan kerjasama antar daerah melalui sistem jejaring antar daerah akan sangat bermanfaat sebagai sarana berbagai pengalaman, saling berbagi keuntungan dari kerjasama, maupun saling berbagi dalam memikul tanggung jawab pembiayaan secara proporsional, baik dalam pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, maupun untuk pembangunan lainnya. 3. Pengembangan kapasitas pemerintah daerah ditingkatkan melalui peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah melalui pendidikan dan pelatihan; peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah; peningkatan kapasitas keuangan pemerintah daerah termasuk upaya peningkatan RPJP Daerah Provinsi Lampung 95 kemitraan dengan masyarakat dan swasta dalam pembiayaan pembangunan daerah ditingkatkan; serta penguatan lembaga legislatif. 4. Pengembangan aparatur pemerintah daerah diarahkan pada pembinaan karir yang terpola, terencana, konsisten, dan berkelanjutan berdasarkan merit system mengoptimalkan mekanisme tour of duty dan tour of area; pengembangan sistem informasi kepegawaian berbasis IT, pembinaan sikap mental dan perilaku aparatur pemerintah daerah yang baik, bersih, berwibawa, bertanggung jawab, dan profesional. Pendidikan dan pelatihan aparatur di bidang tugasnya secara kontinyu dan berkelanjutan. 5. Peningkatan kinerja pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat dengan mengembangkan standar pelayanan minimum yang didukung oleh infrastruktur pelayanan pemerintahan dengan menerapkan sistem informasi manajemen berbasis IT e-goverment. 6. Pengembangan pengawasan aparatur pemerintah yang intensif, efektif, dan berkesinambungan, baik secara internalmelekat, fungsional, maupun pengawasan eksternal oleh masyarakat.

4.3 Tahapan dan Skala Prioritas Pembangunan