12. Kebutuhan Anggaran Program KIA Biaya yang dibutuhkan oleh Puskesmas untuk melaksanakan Program
KIA guna mencapai target kinerja selama satu tahun. 13. Template UW SPM
suatu alat bantu dengan program excel untuk menghitung jumlah anggaran yang dibutuhkan Puskesmas selama setahun untuk
mencapai target SPM KIA . 14. Anggaran P2KT
Adalah hasil perhitungan anggaran Program KIA yang dilakukan Tim P2KT Puskesmas
15. Sumber dana Adalah sumber biaya yang yang dapat dimanfaatkan oleh puskesmas
untuk program KIA meliputi dana APBD Kota Banjar, APBD Propinsi, APBN
C. RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui studi kasus yang bersifat deskriptif, dengan data kualitatif dan kuantitatif. Unit analisis
dalam penelitian ini adalah proses perencanaan dan penganggaran puskesmas di Kota Banjar dan subyek penelitian adalah tim perencana
anggaran dan stakeholder yang berperan dalam penganggaran kesehatan pada puskesmas.
Pendekatan waktu dalam pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah cross-sectional study studi potong melintang
artinya dilakukan satu kali pengamatan dalam kurun waktu tertentu yaitu pada tahun 2007.
Jenis penelitian studi kasus dipilih karena: 1 mampu mengungkapkan fenomena atau isu pentingyang perlu diperhatikan,
kususnya dalam kebijakanpublik dan program-program sosial kemasyarakatan. 2mengkaji hubungan kausal yang komplek, menyangkut
intervensi kesehatandalam konteks kehidupan nyata 3 melukiskan proses intervensi kesehatan.kelebihan studi kasus adalah mengungkap secara
rinci pandangan masyarakatyang menjadi sasaran intervensi tersebut.
32
D. UNIT ANALISIS, SUBYEK DAN OBYEK PENELITIAN
1. Unit analisis
Unit analisis pada penelitian ini adalah proses perencanaan dan penganggaran program KIA puskesmas diwilayah Kota Banjar
sebanyak 7 puskesmas. 2. Subyek
Penelitian Subyek pada penelitian ini adalah Tim perencana dan stakeholder
yang berperan dalam perencanaan dan penganggaran kesehatan subyek yang dipilih adalah Kepala Puskesmas 3 orang, tim perencana
puskesmas yang diwakili Programer KIA 3 orang, Programer P2KT 3 orang, dan dilakukan triangulasi kepada Dinas Kesehatan 2 orang ,
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 1 orang. 3. Obyek
Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah data dan dokumen perencanaan
program KIA puskesmas diwilayah Kota Banjar yang berada pada puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Banjar.
E. PENGUMPULAN DATA
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang berhubungan dengan
angka-angka, baik yang diperoleh dari pengukuran maupun dari nilai suatu data yang diperoleh dengan jalan mengubah data kualitatif menjadi
kuantitatif.
33
Adapun data kualitatif yaitu data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik berwujud pernyataan atau berupa kata-kata
biasanya didapat dari wawancara.
34
Sumber data pada penelitian ini didapatkan dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dihimpun langsung oleh
peneliti sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui tangan kedua.
34
Adapun data yang diambil pada penelitian ini meliputi : 1. Data
primer Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam.
Wawancara mendalam adalah wawancara yang berusaha menggali sedalam-dalamnya dan mendapat pengertian yang seluas-luasnya dari
jawaban yang diberikan oleh responden.
34
Wawancara mendalam dilakukan kepada 9 informan yaitu 3 orang kepala puskesmas, 3 orang
programer KIA dan 3 orang koordinator P2KT, sebagai tianggulasi dilakukan wawancara mendalam kepada Kepala Dinas Kesehatan,
Kepala Seksi Kesga dan Kepala BPKAD dengan menggunakan instrumen wawancara mendalam yang dilakukan oleh peneliti sendiri.
2. Data sekunder
Pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi yaitu ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian
yang dikumpulkan bersumber dari buku-buku yang relevan, peraturan-
peraturan, laporan kegiatan, data arsip dokumen-dokumen.
34
Pada penelitian ini data dikumpulkan dari puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kota Banjar diantaranya P2KT Puskesmas, pencapaian indikator SPM KIA tahun2005 dan 2006, data program kesehatan ibu dan anak,
tenaga dan sarana kesehatan, laporan kegiatan KIA dan dokumen keuangan, dengan menggunakan instrumen formulir isian dan tabel.
Secara rinci pengumpulan data kuantitatif pada penelitian ini ditunjukkan pada tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1 Matrik Pengumpulan Data Teknik dan Instrumen
Sumber data
Jenis data yang dikumpulkan
Informan Metode teknik
Instru men
Bagian KIA -
Target 2007
- Capaian
2005 -
Data Program
- Tenaga
- Obat
- Bahan Medis habis
pakai -
Bahan non medis -
Honor Transport
- Inventaris
- Pencatatan
dan Pelaporan
- Jenis Kegiatan KIA
dan Frekwensi -
Input Kegiatan KIA
Yg berhubungan dengan KIA
Koordina- tor Bidan
puskes- mas dan
dinas. Sebanyak
2 orang -
Wawan cara
- Studi
doku- mentasi
- For-
mulir Isian
- Tabel
Bagian TU Keuangan
perenca- naan
- Biaya
satuan transport
- Biaya satuan honor
- Jumlah
Tenaga -
Jumlah Sarkes
- Harga formulir RR
- Kepemilikan
inventaris -
Biaya bahan non medis
- Realisasi
anggaran Penang-
gung- jawab TU
Puskes- mas 2
orang -
Wawan cara
- Studi
doku- mentasi
- For-
mulir Isian
- Tabel
Sumber data
Jenis data yang dikumpulkan
Informan Metode teknik
Instru men
Bagian Farmasi
- Harga
obat -
Jenis obat
- Harga
bahan habis pakai
- Ketersediaan
obat Pembantu
apoteker Penang-
gungjawab Farmasi 2
orang -
Wawan cara
- Studi
dokume ntasi
- For-
mulir Isian
- Tabel
P 2 M -
Jumlah sasaran imunisasi
- Jumlah
kebutuhan vaksin Juru
Imunisasi 2 orang
- Wawan
cara -
Studi doku-
mentasi -
For- mulir
Isian -
Tabel Bidang
Yankes dan Bina
Program -
Pencapaian Indikator SPM
KIA tahun 2005 -
Dokumen Keungan
Program- mer KIA dan
programmer perencana-
an 2 orang -
Wawan cara
- Studi
doku- mentasi
- For-
mulir Isian
F. PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA