UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 60. 2. PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

DASAR HUKUM BAN-SM

1. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 60. 2. PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan Pasal 86 dan 87. 3. Permendiknas No.29 Tahun 2005 tentang BAN-SM. 4. SK. Mendiknas No.064P2006 tentang Anggota BAN- PT, BAN-SM dan BAN-PNF. 5. Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 421Kep.289.Disdik2007 tentang BAP-SM. 4 Akreditasi Akreditasi  Akreditasi d Akreditasi d ilakukan untuk ilakukan untuk menentukan kelayakan program menentukan kelayakan program danatau satuan pendidikan pada jalur danatau satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non-formal pendidikan formal dan non-formal pada setiap jenjang dan jenis pada setiap jenjang dan jenis pendidikan pendidikan . [ . [ Pasal 60 ayat Pasal 60 ayat 1 1 ] ]  Akreditasi terhadap program dan Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh satuan pendidikan dilakukan oleh pemerintah danatau lembaga mandiri pemerintah danatau lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik. akuntabilitas publik. [Pasal 60 ayat [Pasal 60 ayat 2 2 ] ] UU N0. 202003 tentang SISDIKNAS 5 Akreditasi SM berdasarkan PP No. 192005 6 Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program danatau satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan [Pasal 1 ayat 21] Pemerintah melakukan akreditasi pd setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program danatau satuan pendidikan. [Pasal 86 ay 1] Akreditasi merupakan bentuk akuntabilitas publik dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan [Pasal 86 ayat 3] Akreditasi SM Berdasarkan Permen No.292005  Akreditasi SM adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan suatu SM berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh BAN-SM yang hasilnya diwujudkan da-lam bentuk pengakuan peringkat kelayakan. [Pasal 1 ayat 5]  Untuk melaksanakan akreditasi SM, pemerintah membentuk BAN-SM [Pasal 2 ayat 1] 7 8 1. Taman Kanak-kanak TKRaudhatul Atfal RA. 2. Sekolah Dasar SDMadrasah Ibtidaiyah MI. 3. Sekolah Menengah Pertama SMPMadrasah Tsanawiyah MTs. 4. Sekolah Menengah Atas SMAMadrasah Aliyah MA. 5. Sekolah Menengah Kejuruan SMKMadrasah Aliyah Kejuruan MAK. 6. Sekolah Luar Biasa SLB yang terdiri dari Taman Kanak-kanak Luar Biasa TKLB, Sekolah Dasar Luar Biasa SDLB, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Luar Biasa SLTPLB, dan Sekolah Menengah Luar Biasa SMLB. Lingkup Akreditasi Satuan Pendidikan Pendidikan 9  Memberikan informasi tentang kelayakan SM atau program yang dilaksanakannya berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.  Memberikan pengakuan peringkat kelayakan.  Memberikan rekomendasi tentang penjaminan mutu pendidikan kepada program danatau satuan pendidikan yang diakreditasi dan pihak terkait. 1. Acuan dalam upaya peningkatan mutu SM dan rencana pengembangan SM. 2. Motivator agar SM terus meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap, terencana, dan kompetitif baik di tingkat kabupatenkota, provinsi, nasional bahkan regional dan internasional. 3. Umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan pengembangan kinerja warga SM dalam rangka menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program SM. 10 Manfaat Akreditasi SM

4. Membantu mengidentifikasi SM dan program dalam rangka pemberian bantuan pemerintah,