Kebijakan Akreditasi kadis
KEBIJAKAN AKREDITASI
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA
Dr.dr.H. Rachmat Latief, SpPDKPTI.,M.Kes.,FINASIM
KEPALA DINAS KESEHATAN
1
AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT PERTAMA
Dasar Hukum:
UU RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
UU RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
UU RI No. 20 tahun 2014 tentang Standarisasi dan
Penilaian Kesesuaian
UU RI No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
Perpres No. 111 tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan.
Perpres N0 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015 -2019
Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada JKN
Permenkes No. 9 tahun 2014 tentang Klinik
Permnekes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
2
Masyarakat
AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT PERTAMA
Dasar Hukum:
Permenkes No. 71 tahun 2013 ttg Pelayanan Kesehatan
pada JKN:
Pasal 6 ayat 2:
Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama juga harus telah
terakreditasi.
Permenkes No. 9 tahun 2014 ttg Klinik:
Pasal 38:
1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinik, dilakukan
akreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
2) Setiap klinik yang telah memperoleh izin operasional dan
telah beroperasi paling sedikit 2 (dua) tahun wajib
mengajukan permohonan akreditasi
Permenkes No. 75 tahun 2014 ttg Puskesmas:
Pasal 39 ayat 1:
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib
diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
3
PERAN PUSAT, PROVINSI & DINKES
KAB/KOTA PELAKSANAAN
AKREDITASI FKTP
PEMERINTAH
KEGIATAN
SUMBER DANA
PUSAT
• Membentuk lembaga /komisi
akreditasi
• Operasional komisi akreditasi
• Pelatihan TOT Surveyor
• Pelatihan TOT Pendamping
• Pelatihan Surveyor
APBN
PROVINSI
• Pelatihan Pendamping
• Pelaksanaan Pendampingan
oleh Tim Pendamping Prov.
APBN (Dekon)
APBD I
KAB/KOTA
• Pelaksanaan Pendampingan
ke Puskesmas oleh Tim
Pendamping Kab/Kota.
• Pelaksanaan survey FKTP
oleh tim Survey Akreditasi
FKTP
APBD II
4
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
RPJMN I
2005 -2009
RPJMN II
2010-2014
Bangkes
diarahkan untuk
meningkatkan
akses dan mutu
yankes
Akses
masyarakat thp
yankes yang
berkualitas telah
lebih
berkembang
dan meningkat
RPJMN III
2015 -2019
Akses
masyarakat
terhadap yankes
yang
berkualitas telah
mulai mantap
KURATIFREHABILITATI
F
RPJMN IV
2020 -2025
Kes
masyarakat thp
yankes yang
berkualitas
telah
menjangkau
dan merata di
seluruh wilayah
Indonesia
PROGRAM
INDONESIA
SEHAT
PROMOTIF - PREVENTIF
Perlaksanaan upaya kesehatan kuratif dan rehabilitatif serta upaya prevensi dan
promosi
kesehatan
dilaksanakan
secara
terpadu,
menyeluruh,
dan5
berkesinambungan
5
PROGRAM INDONESIA SEHAT
Paradigma
6
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN
KESEHATAN DALAM RPJMN 2015
-2019
(PERPRES N0. 2 TAHUN 2015)
1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan
anak;
2. Meningkatnya pengendalian penyakit;
3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan terutama di
daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan;
4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan
universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan
kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan,
5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat
dan vaksin;
6. Meningkatkan responsivitas sistem kesehatan
Sumber : Perpres N0. 2 Tahun 2015 Tentang RPJMN
2015 - 2019
7
PERAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
M endukung
1
2
3
5
STRATEGI PENGUATAN
PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Peningkatan Akses
1
2
3
7
AKREDITASI
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA
Definisi:
Pengakuan
terhadap Puskesmas, klinik
pratama, praktik dokter dan praktik dokter gigi
yang
diberikan
oleh
lembaga
independen penyelenggara akreditasi yang
ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai bahwa
fasilitas
kesehatan
tingkat
pertama
itu
memenuhi
standar
pelayanan
fasilitas
kesehatan
tingkat
pertama
yang
telah
ditetapkan
untuk
meningkatkan
mutu
pelayanan secara berkesinambungan.
10
MANFAAT AKREDITASI FKTP
• BAGI DINKES PROV & KAB/KOTA : Sebagai WAHANA
PEMBINAAN peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan
yang berkesinambungan terhadap sistem
manajemen,
sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan
pelayanan klinis, serta penerapan manajemen risiko
• BAGI BPJS KESEHATAN : Sebagai syarat recredensialing
FKTP
• BAGI FKTP :
1.Memberikan keunggulan kompetitif
2.Menjamin pelayanan kesehatan primer yang berkualitas .
3.Meningkatkan pendidikan pada staf
4.Meningkatkan pengelolaan risiko
5.Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf
6.Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban
pendokumentasian, dan konsistensi dalam bekerja
7.Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
• BAGI MASYARAKAT ( PENGGUNA JASA)
11
SASARAN AKREDITASI FKTP
KOMPONEN PENILAIAN
HAL
KATEGORI KELULUSAN
AKREDITASI FKTP
PUSKESMA
S
KLINIK
DPM
Kategori • Terakreditasi • Terakreditasi
• Tidak
Tingkat
Dasar
kelulusa • Terakreditasi
Terakreditasi
n
Madya
• Terakreditasi
Utama
• Terakreditasi
Paripurna
•Terakreditasi
•Tidak
terakreditasi
Jumlah 776 elemen 503 elemen
Eleme penilaian
penilaian
n
(EP)
Penilai
207 elemen
penilaian
13
TAHAPAN AKREDITASI FKTP
Tujuh (7) tahap proses Akreditasi FKTP
1. Proses Pelatihan
2. Proses Persiapan
3. Proses Pendampingan
4. Proses Pengajuan
5. Proses Survei
6. Proses Penetapan
7. Proses Pendampingan Pasca Akreditasi
14
Mekanisme akreditasi
9. Penerbitan sertifikat
4. Meneruskan
Permohonan ke komisi
3.
Meneruskan
permohonan
Sesudah
chek
kesiapan
2. Check
Kesiapan
Fasyankes
Dinkes
Prov
Komisi
Akreditasi
5. Menugaskan koordinator ut
Membentuk tim surveior
8. Meneruskan
Rekomendasi hasil survei
Koordinator
Surveior di
Provinsi
10. Meneruskan sertifikat
Dinkes KabKe Kabupaten
6. Survei akreditasi
10. Menyerahkan
sertifikat ke fasyankes
1. Mengajukan
Permohonan
Fasyankes
akreditasi
7. Rekomendasi
Hasil survei
15
ROADMAP AKREDITASI PUSKESMAS
TAHUN 2015 -2019
83 Puskesmas
terakreditasi
98 Puskesmas
terakreditasi
112 Puskesmas
terakreditasi
153 Puskesmas terakreditasi
7 Puskesmas terakreditasi
Sumber : usulan kab./ kota
16
Dinas Kesehatan Prov.
Sulsel
Terima
kasih
17
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA
Dr.dr.H. Rachmat Latief, SpPDKPTI.,M.Kes.,FINASIM
KEPALA DINAS KESEHATAN
1
AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT PERTAMA
Dasar Hukum:
UU RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
UU RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
UU RI No. 20 tahun 2014 tentang Standarisasi dan
Penilaian Kesesuaian
UU RI No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
Perpres No. 111 tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan.
Perpres N0 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015 -2019
Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada JKN
Permenkes No. 9 tahun 2014 tentang Klinik
Permnekes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
2
Masyarakat
AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT PERTAMA
Dasar Hukum:
Permenkes No. 71 tahun 2013 ttg Pelayanan Kesehatan
pada JKN:
Pasal 6 ayat 2:
Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama juga harus telah
terakreditasi.
Permenkes No. 9 tahun 2014 ttg Klinik:
Pasal 38:
1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinik, dilakukan
akreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
2) Setiap klinik yang telah memperoleh izin operasional dan
telah beroperasi paling sedikit 2 (dua) tahun wajib
mengajukan permohonan akreditasi
Permenkes No. 75 tahun 2014 ttg Puskesmas:
Pasal 39 ayat 1:
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib
diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
3
PERAN PUSAT, PROVINSI & DINKES
KAB/KOTA PELAKSANAAN
AKREDITASI FKTP
PEMERINTAH
KEGIATAN
SUMBER DANA
PUSAT
• Membentuk lembaga /komisi
akreditasi
• Operasional komisi akreditasi
• Pelatihan TOT Surveyor
• Pelatihan TOT Pendamping
• Pelatihan Surveyor
APBN
PROVINSI
• Pelatihan Pendamping
• Pelaksanaan Pendampingan
oleh Tim Pendamping Prov.
APBN (Dekon)
APBD I
KAB/KOTA
• Pelaksanaan Pendampingan
ke Puskesmas oleh Tim
Pendamping Kab/Kota.
• Pelaksanaan survey FKTP
oleh tim Survey Akreditasi
FKTP
APBD II
4
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
RPJMN I
2005 -2009
RPJMN II
2010-2014
Bangkes
diarahkan untuk
meningkatkan
akses dan mutu
yankes
Akses
masyarakat thp
yankes yang
berkualitas telah
lebih
berkembang
dan meningkat
RPJMN III
2015 -2019
Akses
masyarakat
terhadap yankes
yang
berkualitas telah
mulai mantap
KURATIFREHABILITATI
F
RPJMN IV
2020 -2025
Kes
masyarakat thp
yankes yang
berkualitas
telah
menjangkau
dan merata di
seluruh wilayah
Indonesia
PROGRAM
INDONESIA
SEHAT
PROMOTIF - PREVENTIF
Perlaksanaan upaya kesehatan kuratif dan rehabilitatif serta upaya prevensi dan
promosi
kesehatan
dilaksanakan
secara
terpadu,
menyeluruh,
dan5
berkesinambungan
5
PROGRAM INDONESIA SEHAT
Paradigma
6
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN
KESEHATAN DALAM RPJMN 2015
-2019
(PERPRES N0. 2 TAHUN 2015)
1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan
anak;
2. Meningkatnya pengendalian penyakit;
3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan terutama di
daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan;
4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan
universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan
kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan,
5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat
dan vaksin;
6. Meningkatkan responsivitas sistem kesehatan
Sumber : Perpres N0. 2 Tahun 2015 Tentang RPJMN
2015 - 2019
7
PERAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
M endukung
1
2
3
5
STRATEGI PENGUATAN
PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Peningkatan Akses
1
2
3
7
AKREDITASI
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA
Definisi:
Pengakuan
terhadap Puskesmas, klinik
pratama, praktik dokter dan praktik dokter gigi
yang
diberikan
oleh
lembaga
independen penyelenggara akreditasi yang
ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai bahwa
fasilitas
kesehatan
tingkat
pertama
itu
memenuhi
standar
pelayanan
fasilitas
kesehatan
tingkat
pertama
yang
telah
ditetapkan
untuk
meningkatkan
mutu
pelayanan secara berkesinambungan.
10
MANFAAT AKREDITASI FKTP
• BAGI DINKES PROV & KAB/KOTA : Sebagai WAHANA
PEMBINAAN peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan
yang berkesinambungan terhadap sistem
manajemen,
sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan
pelayanan klinis, serta penerapan manajemen risiko
• BAGI BPJS KESEHATAN : Sebagai syarat recredensialing
FKTP
• BAGI FKTP :
1.Memberikan keunggulan kompetitif
2.Menjamin pelayanan kesehatan primer yang berkualitas .
3.Meningkatkan pendidikan pada staf
4.Meningkatkan pengelolaan risiko
5.Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf
6.Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban
pendokumentasian, dan konsistensi dalam bekerja
7.Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
• BAGI MASYARAKAT ( PENGGUNA JASA)
11
SASARAN AKREDITASI FKTP
KOMPONEN PENILAIAN
HAL
KATEGORI KELULUSAN
AKREDITASI FKTP
PUSKESMA
S
KLINIK
DPM
Kategori • Terakreditasi • Terakreditasi
• Tidak
Tingkat
Dasar
kelulusa • Terakreditasi
Terakreditasi
n
Madya
• Terakreditasi
Utama
• Terakreditasi
Paripurna
•Terakreditasi
•Tidak
terakreditasi
Jumlah 776 elemen 503 elemen
Eleme penilaian
penilaian
n
(EP)
Penilai
207 elemen
penilaian
13
TAHAPAN AKREDITASI FKTP
Tujuh (7) tahap proses Akreditasi FKTP
1. Proses Pelatihan
2. Proses Persiapan
3. Proses Pendampingan
4. Proses Pengajuan
5. Proses Survei
6. Proses Penetapan
7. Proses Pendampingan Pasca Akreditasi
14
Mekanisme akreditasi
9. Penerbitan sertifikat
4. Meneruskan
Permohonan ke komisi
3.
Meneruskan
permohonan
Sesudah
chek
kesiapan
2. Check
Kesiapan
Fasyankes
Dinkes
Prov
Komisi
Akreditasi
5. Menugaskan koordinator ut
Membentuk tim surveior
8. Meneruskan
Rekomendasi hasil survei
Koordinator
Surveior di
Provinsi
10. Meneruskan sertifikat
Dinkes KabKe Kabupaten
6. Survei akreditasi
10. Menyerahkan
sertifikat ke fasyankes
1. Mengajukan
Permohonan
Fasyankes
akreditasi
7. Rekomendasi
Hasil survei
15
ROADMAP AKREDITASI PUSKESMAS
TAHUN 2015 -2019
83 Puskesmas
terakreditasi
98 Puskesmas
terakreditasi
112 Puskesmas
terakreditasi
153 Puskesmas terakreditasi
7 Puskesmas terakreditasi
Sumber : usulan kab./ kota
16
Dinas Kesehatan Prov.
Sulsel
Terima
kasih
17