Implementasi Sistem Teknik Pemecahan Kunci Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) Dengan Menggunakan Metode Kraitchik

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1. Implementasi Sistem

Implementasi merupakan penerapan analisis dan perancangan sistem menjadi kode pemrograman aplikasi dari sistem. Aplikasi dibangun sesuai masalah yang akan diselesaikan, kebutuhan sistem baru dan rancangan sistem, baik interface, arsitektur sistem dan struktur program. 4.1.1. Spesifikasi kebutuhan perangkat keras Perangkat keras yang digunakan adalah sebuah notebook dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor IntelR CoreTM i5 CPU M430 2.27GHz, 2267 Mhz, 2 Cores, 4 Logical Processors. 2. Installed Physical Memory RAM 3.87 GB. 3. Harddisk 500 GB. Output pada tahap pengujian sistem terbatas pada kriteria perangkat keras yang digunakan. Penggunaan perangkat keras dengan spesifikasi yang lebih rendah atau lebih tinggi akan mempengaruhi kinerja dan output yang dihasilkan juga akan berbeda. 4.1.2. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam implementasi sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Operating System Windows 7 Ultimate 64-bit Version 6.1.7601 Service Pack 1 Build 7601. 2. Microsoft Visual Studio Ultimate 2010 Version 10.0.30319.1 RTMRel C dengan Microsoft.NET Framework Version 4.5.50709 RTMREL. Universitas Sumatera Utara 4.1.3. Implementasi aplikasi Aplikasi dibangun berdasarkan rancangan sistem use case diagram, activity diagram, flowchart, pseudocode dan interface dengan beberapa penyesuaian dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan. Aplikasi terdiri dari lima form interface yaitu form ‟Halaman Utama‟, form „Pemecahan Kunci RSA‟, form „Dekripsi RSA‟, form „Bantuan‟ dan form „Tentang‟. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing form: 1. Form ‟Halaman Utama‟ Gambar 4.1 Form ‟Halaman Utama‟ Gambar 4.1 menunjukkan form „Halaman Utama‟ yang muncul saat pertama kali dibuka. Form „Halaman Utama‟ terdapat lima button untuk memanggil form „Pemecahan Kunci RSA‟, form „Dekripsi RSA‟, form „Bantuan‟ dan form „Tentang‟. Selain itu, terdapat background, label dan pictureBox untuk melengkapi form. 2. Form ‟Pemecahan Kunci RSA‟ Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Form ‟Pemecahan Kunci RSA‟ Gambar 4.1 menunjukkan form ‟Pemecahan Kunci RSA‟ yang memiliki dua fungsi yaitu pemfaktoran kunci publik n dan penghitungan kunci publik e, n dan kunci privat d, n. Berikut ini adalah langkah-langkahnya: a. Input kunci publik n pada textBox „Input Kunci Publik n‟. Kunci publik n adalah bilangan bulat dengan panjang 512 bit atau 64 digit . b. Klik button Faktorkan dan output pemfaktorannya akan muncul pada textBox „p‟ dan „q‟. c. Lama waktu proses pemfaktoran akan muncul pada textBox „Waktu Proses‟ dalam satuan waktu ms milliseconds. d. Klik button Hitung untuk menghitung kunci publik e, n dan kunci privat d, n menggunakan faktor p dan q yang telah didapatkan dari proses pemfaktoran. Output penghitungan muncul pada textBox „Penghitungan Kunci Publik-Kunci Privat ‟ ditambah beberapa komponen kunci lain seperti ɸn, Gcdp – 1, q – 1, serta nilai faktor prima p – 1, q – 1. e. Klik button „Reset‟ untuk menghapus semua input dan output untuk memulai penghitungan dari awal. f. Klik button „Bantuan‟ untuk memanggil form „Bantuan‟. 3. Form ‟Dekripsi RSA‟ Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Form ‟Dekripsi RSA‟ Gambar 4.3 menunjukkan form ‟Dekripsi RSA‟ yang berfungsi untuk mendekripsi ciphertext menjadi plaintext. Berikut ini adalah langkah- langkahnya: a. Input kunci publik n pada textBox „Input Kunci Publik n‟. b. Input kunci privat d pada textBox „Input Kunci Privat d‟ c. Klik button Input File untuk menginput file ciphertext pada direktori penyimpanannya. Kemudian akan muncul openFileDialog dan pilih ciphertext .doc.txt. Direktori penyimpanan ciphertext akan ditunjukkan pada textBox „Direktori Ciphertext‟. d. Klik button Dekripsi-Simpan untuk mendekripsi dan menyimpan plaintext. Sebelumnya akan muncul saveFileDialog untuk menentukan nama file plaintext dan direktori penyimpanannya. e. Output berupa plaintext .doc.txt disimpan sesuai nama file dan direktori penyimpanan yang telah ditentukan. f. Klik button „Reset‟ untuk menghapus semua input dan output untuk memulai penghitungan dari awal. g. Klik button „Bantuan‟ untuk memanggil form „Bantuan‟. 4. Form ‟Bantuan‟ Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Form ‟Bantuan‟ Gambar 4.4 menunjukkan form ‟Bantuan‟ yang berisi informasi langkah-langkah penggunaan pemecahan kunci RSA dan dekripsi RSA pada textBox „Pemecahan Kunci RSA‟ dan textBox „Dekripsi RSA‟. Klik button „Ok‟ untuk menutup form „Bantuan‟. 5. Form ‟Tentang‟ Gambar 4.5 Form ‟Tentang‟ Gambar 4.5 menunjukkan form ‟Tentang‟ yang berisi profil penulis, tanggal pembuatan aplikasi dan beberapa keterangan tambahan. Klik button ‟Ok‟ untuk menutup form ‟Tentang‟.

4.2. Pengujian Sistem