KEBIJAKAN DIVIDEN TATA CARA PEMESANAN SAHAM

xvii ga - 671 135 800 003 - - 800 864 928 - - 510 - - 838 600 600 357 410 - 800 935 000 779 - - 434 500 600 259 - 244 444 656 007 332 873 157 927 - - 879 330 667 - - 463 594 531 - - - 54 67 as N 763 835 835 939 873 963 242 763 835 939 ode 6 1 8 6 4 7 1 8 6 4 4 1 4 7 3 2 8 9 2 8 4 3 7 4 4 9 6 6 8 24,6 17,1 19,1 20,6 65,4 71,7 90,1 70,1 0,7 36,3 45,6 32,8 6 3 4 1 4 3 1 3 5 1 4 4 8:1 4:1 9:1 3:1 24 27 36 36

F. KEBIJAKAN DIVIDEN

Kebijakan dividen Perseroan adalah memberikan dividen kepada para pemegang saham Perseroan dalam jumlah sekitar 40 dari laba bersih Perseroan. Perseroan berniat untuk terus memberikan dividen dengan rasio tersebut di atas setelah PUT II ini berdasarkan pendapatan pada tahun 2017 dan tahun-tahun berikutnya. Kebijakan dividen Perseroan akan bergantung pada arus kas dan rencana investasi Perseroan, serta persyaratan berdasarkan perjanjian kredit Perseroan, peraturan perundang-undangan, dan persyaratan lainnya. Tidak terdapat pembatasan negative covenants dalam ketentuan pembiayaan yang berlaku saat ini yang melarang Perseroan untuk mendistribusikan dividen kepada para pemegang saham Perseroan. Berdasarkan ketentuan UUPT, pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham pada saat RUPS dengan memperhatikan rekomendasi dari Direksi. Selain itu, berdasarkan ketentuan UUPT, jika Perseroan membukukan saldo laba positif pada suatu tahun, maka Perseroan harus mencadangkan terlebih dahulu laba tersebut dan baru sisanya dibagikan sebagai dividen berdasarkan rekomendasi dari Direksi Perseroan setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham sesuai dengan hukum yang berlaku termasuk peraturan bursa dimana saham Perseroan tercatat. Keputusan untuk pembayaran dividen akan bergantung pada pendapatan Perseroan, kondisi keuangan dan likuiditas, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan berbagai pertimbangan lain yang dianggap relevan oleh Direksi, dan sepanjang suatu keputusan telah dibuat untuk pembayaran dividen, dividen akan diumumkan dalam nominal US dan dibayarkan dalam Rupiah dengan menggunakan spot rate pada saat pembayaran. Selain itu, berdasarkan POJK No. 322014, pembayaran dividen harus dilakukan tidak lebih dari 30 hari setelah pengumuman ringkasan risalah RUPS yang menyetujui pembayaran dividen. Pemegang saham pada tanggal tersebut akan mendapatkan hak penuh dari nilai dividen yang disetujui, dengan terlebih dahulu membayar pajak yang berlaku. Direksi Perseroan, atas pertimbangannya sendiri, dapat mengubah kebijakan dividen Perseroan setiap saat, dengan tunduk pada persetujuan RUPS sehubungan dengan perubahan tersebut. Perseroan juga dapat membagikan dividen interim, dengan syarat i dividen interim tersebut tidak mengakibatkan aset bersih Perseroan menjadi kurang dari total modal ditempatkan dan disetor, dan dana cadangan wajib dan ii pembagian dividen interim tidak akan mengakibatkan Perseroan melanggar ketentuan manapun dengan para kreditur Perseroan yang ada saat ini atau berdampak merugikan kegiatan usaha Perseroan, berdasarkan rekomendasi dari Direksi dan persetujuan Dewan Komisaris. Dalam hal Perseroan mengalami kerugian setelah dividen interim dibagikan, maka dividen interim yang telah dibagikan kepada para pemegang saham tersebut harus dikembalikan kepada Perseroan. Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan akan secara tanggung renteng bertanggung jawab jika dividen interim tersebut tidak dikembalikan kepada Perseroan. Pemegang saham baru yang mendapatkan saham setelah proses HMETD akan memperoleh hak yang sama, termasuk hak untuk menerima dividen yang ekuivalen dalam segala hal dengan para pemegang saham Perseroan. Tabel di bawah menunjukkan dividen yang telah diumumkan dan dibagikan dalam beberapa tahun terakhir: Tahun Fiskal Tahun Pengumuman Dividen Dividen yang Diumumkan Dividen Interim Tanggal Pembayaran Dividen Interim Dividen Final yang Dibayarkan Tanggal Pembayaran Dividen Final Payout Ratio 1 US Juta US Juta US Juta 2014 2015 4,5 - - 4,5 10 Juli 2015 24 2015 2016 10,5 - - 10,5 30 Juni 2016 40 2016 2017 150,0 32,9 15 September 2016 117,1 23 Mei 2017 50 Catatan: 1 Dividend payout ratio dihitung berdasarkan dividen yang diumumkan dibagi dengan laba bersih pada tahun finansial sebelumnya Keterangan lebih lanjut mengenai kebijakan dividen dapat dilihat pada Bab X dalam Prospektus ini. G. KETERANGAN MENGENAI PEMBELI SIAGA Sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Pembelian Siaga tanggal 7 Agustus 2017 antara Perseroan dan PT Mandiri Sekuritas telah disepakati hal-hal sebagai berikut: Jika Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD porsi publik, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD secara proporsional berdasarkan pelaksanaan HMETD. xviii Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa Saham Baru yang belum dilaksanakan, maka seluruh sisa Saham Baru yang tersisa tersebut, sebesar maksimal 10.977.961 sepuluh juta sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu sembilan ratus enam puluh satu saham biasa, pada harga penawaran sebesar Rp18.000 delapan belas ribu Rupiah setiap saham akan dibeli oleh PT Mandiri Sekuritas. Sisa saham yang wajib dibeli oleh PT Mandiri Sekuritas tersebut tidak termasuk saham yang berasal dari pelaksanaan HMETD Pemegang Saham Utama dalam PUT II ini. Keterangan lebih lanjut mengenai Pembeli Siaga dapat dilihat pada Bab XII Prospektus ini. H. TATA CARA PEMESANAN SAHAM KETERANGAN TENTANG HMETD Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari RUPS Tahunan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 280.000.000 dua ratus delapan puluh juta Saham Baru dengan nilai nominal Rp1.000 seribu Rupiah per saham. Jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan dalam PUT II ini adalah sebesar Rp5.035.346.892.000 lima triliun tiga puluh lima miliar tiga ratus empat puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu Rupiah. Harga Pelaksanaan dan rasio HMETD adalah sebesar Rp18.000 delapan belas ribu Rupiah yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham. TATA CARA PEMESANAN SAHAM Perseroan telah menunjuk PT Raya Saham Registra sebagai Pelaksana Pengelola Administrasi Saham dan sebagai Agen Pelaksana PUT II Perseroan, sebagaimana termaktub dalam Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksana Dalam Rangka Penawaran Umum untuk Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II No. 87 tanggal 23 Mei 2017, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Keterangan lebih lanjut mengenai Tata Cara Pemesanan Saham dapat dilihat pada Bab XIV Prospektus ini. 1

I. PENAWARAN UMUM