KETERANGAN MENGENAI PEMBELI SIAGA

247

XII. KETERANGAN MENGENAI PEMBELI SIAGA

Sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Pembelian Siaga tanggal 7 Agustus 2017 antara Perseroan dan PT Mandiri Sekuritas telah disepakati hal-hal sebagai berikut: Jika Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD porsi publik, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD secara proporsional berdasarkan pelaksanaan HMETD. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa Saham Baru yang belum dilaksanakan, maka seluruh sisa Saham Baru yang tersisa tersebut, sebesar maksimal 10.977.961 sepuluh juta sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu sembilan ratus enam puluh satu saham biasa, pada harga penawaran sebesar Rp18.000 delapan belas ribu Rupiah setiap saham akan dibeli oleh PT Mandiri Sekuritas. Sisa saham yang wajib dibeli oleh PT Mandiri Sekuritas tersebut tidak termasuk saham yang berasal dari pelaksanaan HMETD Pemegang Saham Utama dalam PUT II ini. PT MANDIRI SEKURITAS Riwayat Singkat PT Mandiri Sekuritas didirikan berdasarkan akta No. 01 tanggal 9 Desember 1991, yang dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., dahulu Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya tanggal 28 Desember 1991 No. C2-8206.HT.01.01.TH.91 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 18 Februari 1992, No. 14, Tambahan No. 7241992. Anggaran Dasar tersebut terakhir diubah dengan akta tertanggal 8 April 2015 No. 22, yang dibuat di hadapan Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham, sebagaimana ternyata dari suratnya tertanggal 17 April 2015 No. AHU-AH.01.03-0925207. Maksud dan Tujuan Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan kegiatan usaha PT Mandiri Sekuritas adalah berusaha dalam bidang perusahaan efek dengan izin usaha nomor: No. KEP-12PM1992 dan No. KEP-13PM1992 tanggal 23 Januari 1992. Pengurus dan Pengawasan Susunan Dewan Komisaris terakhir berdasarkan Akta No.11 tertanggal 12 Juni 2017 yang dibuat oleh Notaris Lenny Janis Ishak, S.H. dan susunan Direksi terakhir berdasarkan Akta No. 14 tertanggal 12 Mei 2017, yang dibuat di hadapan Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama dan Independen : Darwin Cyril Noerhadi Komisaris : Alexandra Askandar Komisaris : Wien Irwanto Komisaris Independen : Suresh Lilaram Narang Direksi Direktur Utama : Silvano Winston Rumantir Direktur : Lisana Irianiwati Direktur : Heru Handayanto Direktur : Laksono Widito Widodo 248 Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No. 141 tanggal 28 Desember 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT Mandiri Sekuritas adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp 1.000 per Saham Jumlah Saham Nilai Nominal Rp Modal Dasar 1.000.000.000 1.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. PT. Bank Mandiri Persero Tbk 638.499.999 638.499.999.000 99,999 2. Koperasi Karyawan PT. Bank Mandiri Tbk 1 1.000 0,001 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 638.500.000 638.500.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 361.500.000. 361.500.000.000 Ikhtisar Keuangan Penting dalam ribuan Rupiah KETERANGAN 31 Maret 31 Desember 2017 2016 2015 2014 Jumlah aset 2.316.226.359 2.199.940.088 1.712.001.692 2.380.996.616 Jumlah liabilitas 1.237.961.723 1.071.824.373 698.900.721 1.364.014.356 Jumlah ekuitas 1.078.264.636 1.128.115.715 1.013.100.971 1.016.982.260 Jumlah pendapatan usaha 188.398.147 751.699.851 610.183.750 701.615.946 Laba usaha 15.983.409 170.275.220 45.511.022 162.415.192 Laba bersih 13.874.597 123.264.309 14.658.301 93.350.377 Laba bersih yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 13.870.549 123.238.991 14.647.207 93.318.374 Kepentingan nonpengendali 4.048 25.318 11.094 32.003 Laba komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 11.775.536 125.987.010 17.803.504 94.951.321 Kepentingan nonpengendali 4.048 24.460 11.118 31.692 unaudited POKOK-POKOK PERJANJIAN PEMBELIAN SIAGA 1. Perseroan akan melakukan PUT II dengan menerbitkan hak untuk membeli saham baru dan menawarkannya kepada Pemegang Saham pada Tanggal Pencatatan untuk mengambil hak atas saham tersebut sesuai dengan porsi masing-masing pemegang saham, dengan jumlah 10.977.961 sepuluh juta sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu sembilan ratus enam puluh satu saham biasa baru, masing-masing dengan nilai nominal per lembar saham Rp1.000 seribu Rupiah. Setiap pemegang saham Perseroan yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada Tanggal Pencatatan memiliki hak atas HMETD pada tanggal yang ditentukan dalam Prospektus. 2. Setiap Pemegang Saham yang memiliki 47 saham yang sudah ada yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham, yang memiliki HMETD pada tanggal yang disebutkan dalam Prospektus, akan memiliki hak 4 HMETD di mana setiap HMETD berhak untuk membeli 1 Saham Baru pada Harga Pelaksanaan. Harga Pelaksanaan adalah sebesar Rp18.000 delapan belas ribu Rupiah untuk setiap Saham Baru. 3. Sehubungan dengan PUT II, SCG Chemicals telah menyanggupi kepada Perseroan, melalui surat pernyataan kesanggupan tanggal 1 Juni 2017 Kesanggupan SCG bahwa SCG Chemicals akan melaksanakan hak atas HMETD dalam PUT II, yang terdiri atas HMETD untuk diambil sebanyak 85.517.102 Saham Baru. 4. Jika Saham Baru yang akan ditawarkan dalam PUT II 2017 tidak sepenuhnya diambil oleh para Pemegang Saham atau pemegang HMETD, sisa Saham Baru yang lain akan dialokasikan untuk Pemegang Saham atau pemegang HMETD yang telah mengajukan aplikasi untuk hak tambahan atas hak mereka sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat HMETD, secara proporsional berdasarkan pelaksanaan HMETD. 5. Jika setelah penjatahan tambahan pengambilan saham, ada Sisa Saham, Pembeli Siaga akan membeli Sisa Saham pada Harga Pelaksanaan dengan syarat dan kondisi yang diberikan dalam Perjanjian Pembelian Siaga. 6. Perseroan memiliki kewajiban dan dengan ini setuju dan berjanji bahwa pada hari pembayaran pemesanan tambahan yaitu, 1 Hari Kerja sebelum Tanggal Penjatahan, paling lama pukul 4 sore 16.00 Waktu Indonesia Barat, Perseroan melalui Biro Administrasi Efek wajib i telah memberitahukan Pembeli Siaga secara tertulis mengenai jumlah Sisa Saham yang akan dibeli oleh Pembeli Siaga berdasarkan Perjanjian 249 uh 226.359 088 001.692 616 961.723 373 721 356 264.636 715 100.971 260 98.147 851 750 946 983.409 220 022 192 874.597 309 301 377 870.549 991 207 374 4.048 318 094 003 epada: 775.536 010 504 321 4.048 460 118 692 ini; atau ii telah memberikan konfirmasi kepada Pembeli Siaga bahwa tidak ada Sisa Saham yang akan dibeli oleh Pembeli Siaga. 7. Perseroan wajib, setelah pembayaran Harga Pelaksanaan oleh Pembeli Siaga, mengeluarkan dan memberikan Sisa Saham, dan menginstruksikan Biro Administrasi Efek untuk memberikan Sisa Saham ke dalam rekening Pembeli Siaga. 8. Pembeli Siaga harus membayar kepada Perseroan Harga Pelaksanaan atas Sisa Saham, yang akan ditransfer ke rekening Perseroan pada bank sebagaimana disebutkan dalam Prospektus, yang akan diterima dengan baik paling lama pada Tanggal Penyelesaian, yang mana terjadi pada, atau paling lambat 2 dua Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan. 9. Kewajiban Pembeli Siaga untuk membeli sisa saham berdasarkan perjanjian tergantung pada pemenuhan atau pengesampingan mengenai syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut: a. dalam hal Perseroan telah memperoleh surat dari OJK, yang memberitahukan bahwa OJK tidak memerlukan informasi tambahan dan tidak memiliki informasi tambahan dan tidak memiliki tanggapan tertulis lebih lanjut terhadap pernyataan pendaftaran yang disampaikan sehubungan dengan PUT II, kecuali ditentukan lain oleh OJK; b. Jika OJK mewajibkan Perseroan untuk mengubah atau menambah Prospektus, setiap dan seluruh perubahan tersebut dapat diterima oleh OJK; c. Perseroan tidak melanggar atau tidak memenuhi kewajiban-kewajibannya menurut perjanjian; d. Setiap pernyataan dan jaminan dari Perseroan, yang diatur dalam perjanjian, tetap akurat pada tanggal perjanjian dan pada setiap tanggal pernyataan sesuai dengan situasi dan kondisi pada tanggal pernyataan tersebut; e. Perseroan dan Pembeli Siaga telah menyetujui Harga Pelaksanaan; f. Setiap persyaratan dan kondisi tambahan sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian telah dipenuhi pada atau sebelum tanggal efektif. 10. Perjanjian secara otomatis berakhir jika: a. semua kewajiban para pihak dalam perjanjian telah dipenuhi dengan benar; b. kondisi mana pun yang dijelaskan dalam ketentuan kewajiban bersyarat gagal dipenuhi atau tidak dikesampingkan oleh Pembeli Siaga sebelum tanggal 14 Agustus 2017; c. HMETD atau saham baru tidak diterima untuk dicatatkan; d. transaksi sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini melawan instrumen hukum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. pernyataan dan jaminan dari Perseroan danatau Pembeli Siaga dalam perjanjian ini tidak benar, tidak akurat atau menyesatkan secara material pada salah satu tanggal pernyataan; f. terdapat pelanggaran material atas kewajiban Perseroan berdasarkan perjanjian ini; g. salah satu dari kejadian ini terjadi: i indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia turun melebihi 10 selama 3 hari bursa berturut-turut; ii bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; atau iii peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang ditetapkan oleh OJK. 11. Perjanjian ini dapat diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama Para Pihak sebelum diperolehnya pernyataan efektif dari OJK. 12. Perjanjian ini dapat diakhiri oleh Pembeli Siaga sebelum tanggal efektif berdasarkan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Perjanjian Pembelian Siaga. Pembeli Siaga telah mendapatkan persetujuan dari internal Pembeli Siaga untuk bertindak menjadi Pembeli Siaga dalam PUT II ini. PT Mandiri Sekuritas telah menyatakan kesanggupan dan memiliki dana yang cukup untuk bertindak sebagai Pembeli Siaga. PT Mandiri Sekuritas tidak memiliki hubungan afilisasi dengan Perseroan. PEMBELI SIAGA TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN AFILIASI DENGAN PERSEROAN 250

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL