105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan peradiotim materi bentuk muka bumi bagi siswa tunanetra di MTsLB-A Yaketunis Yogyakarta,
didaptakan beberapa kesimpulan yaitu: 1.
Proses pengembangan peradiotim dikembangkan dengan model penelitian pengembangan Dick, Carey and Carey 2001 dengan beberapa tahapan
yakni: a studi pendahuluan, b merumuskan tujuan, c melaksanakan analisis pembelajaran, d mengalisis peserta didik dan konten, e
merumuskan indikator pembelajaran, f mengembangkan instrumen penilaian, g mengembangkan strategi pembelajaran termasuk media, h
mengembangkan dan i memilih materi pembelajaran. melakukan uji desain produk dengan ahli materi dan ahli media, uji produk melalui uji
terbatas, uji coba utama dan uji operasional. Sehingga dihasilkan produk berupa perangkat media audio peta timbul materi bentuk muka bumi untuk
siswa kelas IX di MTsLB-A Yaketunis Yogyakarta. 2.
Berdasarkan tahap-tahap pengembangan diawali dari hasil validasi ahli materi secara keseluruhan menujukan bahwa aspek materi, kesesuaian
konsep dan pembelajaran dengan total jumlah 81 dengan rata-rata 4,50 termasuk dalam kategori “sangat baik”. Validasi ahli media pada tahap
pertama antara aspek tampilan dan pembelajaran secara keseluruhan mendapat skor 75 dengan rata-rata 4,16 termasuk ke dalam kategori
“sangat baik”, kemudian dilakukan revisi sesuai saran dari data tahap I,
106 kemudian hasil validasi ahli media tahap II dari aspek tampilan dan
pembelajaran secara keseluruhan mendapatkan skor 83 dengan rata-rata 4,61 termasuk dalam kategori “sangat baik”. Hasil uji coba perseorangan,
uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan dilihat dari semua aspek yang ditanyakan oleh peneliti kepada siswa melalui metode wawancara
secara keseluruhan memperoleh hasil 4,00, 4,43, dan 4,68 dari masing- masing hasil tersebut secara keseluruhan termasuk dalam kriteria
“Baik” dan
“sangat baik”. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka perangkat media audio peta timbul materi. bentuk muka bumi untuk siswa MTsLB-A
Yaketunis Yogyakarta yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
3. Adapun efektifitas perangkat media audio peta timbul dalam pembelajran
materi bentuk muka bumi dapat dilihat pada hasil pretest dan post test. Hasil pretest merupakan test yang dilakukan peneliti untuk mengetahui
pemahaman siswa tentang materi bentuk muka bumi mendapat skor 11 dengan rata-rata 2,2
dan dapat dikategorikan “Cukup”. Sedangkan hasil post test yang dilakukan peneliti menunujukan peningkatan pemahaman
siswa kelas IX di MTsLB-A Yaketunis Yogyakarta tentang materi bentuk muka bumi, dibuktikan melalui skor post test degan rata-rata 3,6 dapat
dikategorikan “sangat baik” dimana terjadi peningkatan rata-rata sebesar 1,4 setelah penggunaan media peradiotim. Peningkatan tersebut dikatakan
peningkatan yang positive dimana siswa mengalami peningkatan pemahaman terhadap materi setelah menggunakan media peradiotim.
107
B. Saran