Pengujian Hipotesis Pembahasan Hasil Penelitian

71 Tabel 15. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel X Keterangan Pengetahuan Siswa Tentang Informasi Perkembangan Teknologi Otomotif 0,499 Non Multikolinieritas Sumber: Data Primer Diolah, 2015 Dari perhitungan diperoleh nilai r hitung sebesar 0,499 dan lebih kecil dari 0,800, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut tidak terjadi korelasi antar variabel bebas dalam penelitian.

C. Pengujian Hipotesis

Penguijian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hipotesis dalam penelitian ini adalah pengaruh positif pengetahuan siswa tentang informasi perkembangan teknologi otomotif terhadap motivasi belajar siswa pada kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Nasional Berbah tahun ajaran 20142015. Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi r xy pengetahuan siswa tentang informasi perkembangan teknologi otomotif terhadap motivasi belajar. Jika koefisien korelasi bernilai positif, maka dapat dilihat adanya hubungan yang positif antara variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan untuk menguji signifikasi adalah dengan membandingkan nilai t hitung d engan t tabel pada taraf signifikan 5. Jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel maka pengaruh tersebut dinyatakan signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis korelasi Product Moment 72 Berdasarkan perhitungan SPSS dapat diketahui nilai koefisien korelasi menunjukan nilai sebesar 0,499 lebih besar daripada r tabel 0,231 0,499 0,213. Koefisien korelasi r menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan yang menunjukan bahwa variabel pengetahuan siswa tentang informasi perkembangan teknologi otomotif mempengaruhi motivasi belajar.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengetahuan siswa tentang informasi perkembangan teknologi otomotif terhadap motivasi belajar siswa pada kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Nasional Berbah tahun ajaran 20142015, antara lain: 1. Gambaran empiris pengetahuan siswa tentang informasi perkembangan teknologi otomotif siswa SMK Nasional Berbah. Gambaran empiris pengetahuan siswa tentang informasi perkembangan teknologi otomotif yang dimiliki siswa di SMK Nasional Berbah masih berada pada taraf cukup, yaitu sebesar 91,86. Hal tersebut dikarenakan siswa masih belum mempunyai kesadaran akan pentingnya pengetahuan tentang perkembangan teknologi yang mendukung kegiatan belajar bagi dirinya. Selain itu fasilitas yang dimiliki sekolah juga masih sangat terbatas dan belum secara maksimal dimanfaatkan oleh siswa, seperti buku, malajah, fasilitas kompoter dan internet yang kurang sebagai sumber belajar. Oleh karena itu hendaknya pihak sekolah juga turut berperan dalam memfasilitasi siswa agar siswa dapat memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang ada. 73 2. Gambaran empiris motivasi belajar siswa SMK Nasional Berbah Gambaran empiris motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa di SMK Nasional Berbah berada pada taraf cukup, yaitu sebesar 80,2. Motivasi siswa yang masih rendah tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya kurangnya kesadaran akan pentingnya belajar sebagai salah satu cara untuk menambah ilmu pengetahuan, selain itu kondisi kesehatan fisik dan mental, rasa percaya diri, konsentrasi, kondisi keluarga dan hubungan teman sebaya juga mempengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa. Peran sekolah dan guru juga sangat berpengaruh, seperti metode pembelajaran yang menarik, fasilitas yang memadahi juga akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu diperlukan peran dari keluarga, sekolah, guru dan teman sebaya untuk dapat memberikan gambaran akan pentingnya motivasi untuk belajar dan mengakses informasi yang juga berpengaruh dalam peningkatan prestasi belajar siswa. 3. Hubungan pengetahuan siswa tentang informasi perkembangan teknologi otomotif terhadap motivasi belajar siswa SMK Nasional Berbah Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengetahuan siswa tentang informasi perkembangan teknologi otomotif terhadap motivasi belajar siswa, hal tersebut ditunjukan dengan F hitung lebih besar daripada F tabel dengan N=86 pada taraf signifikansi 5 2,489 ˃ 1,74 dan koefisien korelasi sebesar 0,499 lebih besar daripada r tabel 0,231 0,499 0,213 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan siswa tentang informasi perkembangan teknologi otomotif 74 maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa. Sebaliknya semakin rendah pengetahuan siswa tentang informasi tentang perkembangan teknologi otomotif semakin rendah pula motivasi belajar siswa. Informasi perkembangan teknologi otomotif penting pengaruhnya terhadap keberhasilan belajar, sehingga perlu adanya peningkatan informasi tentang perkembangan teknologi otomotif. Adanya pengaruh pengetahuan siswa tentang informasi perkembangan teknologi otomotif terhadap motivasi belajar siswa menggambarkan bahwa dengan adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang informasi tentang perkembangan teknologi khususnya pada bidang otomotif akan mendorong siswa untuk mempelajari sesuatu yang baru tentang perkembangan teknologi otomotif. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sutarno 2009, informasi perkembangan teknologi otomotif memiliki banyak fungsi dalam kegiatan pembelajaran, namun secara mendasar perkembangan teknologi memiliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu 1 Teknologi berfungsi sebagai alat tools, dalam hal ini tik digunakan sebagai alat bantu bagi penggunanya untuk membantu pembelajaran dan digunakan sebagai salah satu alat pemicu agar dapat mengembangkan ide, meningkatkan motivasi belajar dan membuat suatu penemuan terbaru. 2 Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan science. Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai dan dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan. 75 3 Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran literacy. Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu yang digunakan untuk menguasai sebuah kompetensi. Ketiga hal tersebut tentunya berkaitan dengan bidang otomotif dengan tujuan untuk mempermudah dan memahami informasi yang diberikan. Selain itu peran perkembangan teknologi yang berhubungan dengan bidang otomotif digunakan untuk mendorong mengembangkan ide, gagasan dan memotivasi agar dapat menembangkan atau menciptakan tenologi terbaru di bidang otomotif. Pengaruh perkembangan informasi yang semakin pesat akan mempengaruhi pula kebutuhan informasi pada dunia pendidikan, oleh sebab itu guru dan siswa dituntut untuk dapat memahami informasi dan teknologi yang berkembang pada saat ini. Informasi perkembangan teknologi pada jaman sekarang ini dapat dengan mudah diakses dengan adanya fasilitas internet sebagai salah satu sarana belajar yang mudah, cepat dan akurat, selain itu dengan bantuan internet informasi dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Dengan adanya kemudahan dalam mencari informasi, guru dituntut untuk dapat memotivasi siswanya untuk dapat belajar secara mandiri dan selalu mencari informasi terbaru khususnya pada bidang otomotif. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Novita Riana Lubis 2010, dengan judul “Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 2 Medan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi sangat bermanfaat dalam mendukung proses belajar mengajar,dan 76 adanya pengaruh yang signifikan anatara perkembangan teknologi terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri 2 Medan. Maka variabel perkembangan teknologi dinyatakan berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar. Sehingga dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan pengetahuan siswa tentang informasi perkembangan teknologi otomotif terhadap motivasi belajar siswa. 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang Hubungan Pengetahuan Siswa Tentang Informasi Perkembangan Teknologi Otomotif Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Di SMK Nasional Berbah, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Gambaran empiris pengetahuan siswa tentang perkembangan teknologi otomotif siswa SMK Nasional Berbah dalam tingkat cukup yaitu sebesar 91,86 dengan jumlah frekuensi siswa sebanyak 79 dari 86 siswa. 2. Gambaran empiris motivasi belajar siswa SMK Nasional Berbah dalam tingkat cukup yaitu sebesar 80,2 dengan jumlah frekuensi siswa sebanyak 69 dari 86 siswa. 3. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswa tentang informasi perkembangan teknologi otomotif dengan motivasi belajar siswa di SMK Nasional Berbah. Hal tersebut ditunjukan dengan analisis korelasi Product Moment yang menunjukan nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat dinyatakan terdapat pengaruh yang signifikan. Berdasarkan perhitungan nilai koefisien korelasi sebesar 0,499 lebih besar daripada r tabel 0,213 0,499 0,213.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PERBAIKAN MOTOR OTOMOTIF DENGAN SIKAP BERWIRASWASTA SISWA TEKNIK OTOMOTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) KELAS XI TKR DI SMK NEGERI 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 16

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGISIAN UNTUK SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NASIONAL NASIONAL BERBAH.

0 1 212

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 7 142

HUBUNGAN ANTARA EFFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTEK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM STUDI TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XI SMK TAMAN SISWA KOTA YOGYAKARTA.

0 1 136

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 87

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DI KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

PENGARUH KELENGKAPAN PERALATAN PRAKTIK BENGKEL OTOMOTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN.

4 16 103

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

10 63 141

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN.

1 7 122

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 2 122