Tinjuauan Teori Motivasi Belajar a. Definisi Motivasi Belajar

23 Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa informasi perkembangan teknologi otomotif memberikan banyak manfaat dalam dunia pendidikan, diantaranya dapat meningkatkan kualitas pendidikan, merubah sistem dalam pendidikan, adanya teknologi atau teknik pembelajaran baru, sebagai sarana mengembangkan belajar dan digunakan sebagai sarana untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar yang tentunya berkaitan dengan bidang otomotif seperti kendaraan, alat transportasi, mesin industri serta perpindahan barang dan orang.

2. Tinjuauan Teori Motivasi Belajar a. Definisi Motivasi Belajar

Mortivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat diinterpretasikan dalam bentuk tingkah laku, berupa rangsangan, dorongan atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu. Menurut Asrori Ardiansyah 2011, mengungkapkan bahwa motivasi belajar adalah suatu daya upaya penggerak atau membangkitkan serta mengarahkan semangat individu untuk melakukan perbuatan belajar. Menurut Jaelani 2011, mengungkapkan bahwa motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong siswa untuk belajar secara sungguh-sungguh, yang pada gilirannya akan terbentuk cara belajar 24 siswa yang sistematis, penuh konsentrasi dan dapat menyeleksi kegiatan-kegiatannya. Dilain pihak ada juga yang mengatakan bahwa motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar Sardiman, 2005:75 Menurut Hamzah Uno 2010:1, juga menjelaskan bahwa motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal seseorang yang sedang belajar untuk mengadakan tingkah laku. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrisik berupa hasrat dan keinginan dan dorongan kebutuhan belajar. Sedangkan faktor ekstrisiknya berupa penhargaan, lingkungan belajar yang kondusif dan kegiatan belajar yang menarik. Indikasi motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil 2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar 3 Adanya harapan dan cita-cita 4 Adanya penghargaan dalam belajar 5 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. 25 Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual yang mempunyai peranan yang khas dalam menimbulkan gairah, perasaan senang dan semangat untuk belajar. Munculnya motivasi belajar dipengaruhi oleh dorongan internal dan eksternal seseorang untuk belajar dan mencapai tujuan tertentu.

b. Bentuk Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PERBAIKAN MOTOR OTOMOTIF DENGAN SIKAP BERWIRASWASTA SISWA TEKNIK OTOMOTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) KELAS XI TKR DI SMK NEGERI 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 16

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGISIAN UNTUK SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NASIONAL NASIONAL BERBAH.

0 1 212

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 7 142

HUBUNGAN ANTARA EFFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTEK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM STUDI TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XI SMK TAMAN SISWA KOTA YOGYAKARTA.

0 1 136

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 87

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DI KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

PENGARUH KELENGKAPAN PERALATAN PRAKTIK BENGKEL OTOMOTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN.

4 16 103

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

10 63 141

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN.

1 7 122

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 2 122