C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa memiliki motivasi internal, kemampuan kerjasama, konsisten,
sikap disiplin, rasa percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
masalah. 2.
Siswa mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis, dan disiplin dalam melakukan tugas belajar
matematika. 3.
Siswa mampu menyederhanakan bilangan desimal yang memuat angka relatif banyak dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan
negatif 4.
Siswa mampu menunjukkan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan negatif.
5. Siswa mampu memahami dan menentukan bilangan dalam bentuk
bilangan berpangkat bulat positif dan negatif. 6.
Siswa mampu memahami dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan
negatif. 7.
Siswa mampu menentukan hasil dari permasalahan yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan
negatif.
D. Materi Pembelajaran
Materi Prasyarat
Sebelum memahami mengenairepresentasi bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan negatif, siswa harus mampu memahami
bilangan bulat positif dan negatif, operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat positif dan negatif.
Materi Sekarang
Uraian Materi
Menyatakan bilangan desimal menjadi bilangan berpangkat bulat positif Berikut ini beberapa bilangan desimal yang dinyatakan dalam bilangan
berpangkat bulat positif :
Secara umum, bilangan berpangkat dapat dinyatakan dalam bentuk a
b
dengan a dan b adalah bilangan bulat. a disebut bilangan basis atau pokok, sedangkan
b disebut eksponen atau pangkat. Namun, dalam materi ini yang akan kita bahas cukup bilangan berpangkat bulat positif asli. Untuk menyatakan
bilangan berpangkat bulat menjadi bilangan desimal, salah satunya adalah dengan mengubahnya dalam bentuk perkalian kemudian menentukan hasil
kalinya. Namun, bagaimana cara menyatakan bilangan desimal menjadi bilangan berpangkat. Untuk menyatakan bilangan desimal menjadi bilangan
berpangkat salah satu caranya adalah dengan menentukan faktor-faktornya terlebih dahulu.
Faktor Bilangan
Bilangan bulat a dikatakan faktor dari bilangan bulat b jika ada bilangan bulat sedemikian sehingga a × n = b.
Contoh: 2 dikatakan faktor dari dari 6 karena ada bilangan 3 sedemikian sehingga 2 ×
3 = 6. Setelah memahami tentang faktor, siswa diharapkan bisa mengubah bilangan bilangan yang sangat besar menjadi bilangan berpangkat. Untuk
menentukan faktor – faktor dari bilangan desimal tersebut, salah satu caranya
adalah dengan membagi bilangan tersebut secara berulang. Contoh:
Cara menjadikan bilangan desimal 648 menjadi bilangan berpangkat.