Kerangka Pemikiran KAJIAN TEORI

32 mahasiswa tersebut telah memeperoleh dasar-dasar ilmu penialaian sensoris terhadap suatu makanan. Sehingga diharapkan benar-benar dapat memberikan penilaian yang valid. Uji kesukaan ini dilakukan pada uji panelis terbatas dan pameran Nani Ratnaningsih., 2010:3.

F. Kerangka Pemikiran

Umbi garut adalah bahan pangan lokal yang mempunyai kelemahan dan kekurangan sehingga diperlukan perlakuan untuk menghasilkan suatu produk yang lebih baik. Perlakuan umbi garut sekarang ini hanya diolah menjadi tepung dan pati umbi garut. Karakteristik dari tepung umbi garut ini hampir sama seperti tepung terigu namuan pada saat ini masih jarang produk makanan yang menggunakan. Pati garut selama ini hanya digunakan untuk membuat bubur dan masih jarang digunakan untuk olahan makan. Tepung dan pati umbi garut ini juga mempunyai kelemahan dan kelebihan sehingga dimunculkan perlakuan untuk mengangkat kelebihan tepung ini. Perlakuan disini dikhususkan pada produk yang baru dengan bahan baku lokal. Diharapkan bahan baku lokal mampu diolah menjadi masakan yang disukai oleh masyarakat sehingga meningkatkan nilai olahan produk pangan lokal. Salah satu caranya adalah dengan mengolah tepung umbi garut menjadi olahan i fu mie dan pati umbi garut diolah menjadi dorayaki. Namun karena kedua produk tersebut merupakan pengembangan dengan substitusi, maka untuk menguji kelayakan pangan dilakukan uji penerimaan panelis dilanjutkan dengan pameran. Uji penerimaan panelis dilakukan oleh beberapa mahasiswa semi terlatih serta beberapa dosen expert. Dilakukan perbaikan serta perubahan pengembangan substitusi lain jika diperlukan. Selama pameran juga dilakukan uji 33 penerimaan produk oleh masyarakat sehingga stelah pameran di dapat produk yang diterima oleh masyarakat.lebih jelasnya mengenai kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada diagram alir dibawah ini. 34 Kelebihan Tepung Umbi Garut: 1. Masa simpan panjang 2. Memiliki kandungan kolestrol sangat rendah 3. Mengandung baerlum untuk mempercepat pencernaan 4. Mengandung karbohidrat dan zat besi Kekurangan Tepung Umbi Garut: 1. Memilik bau langu 2. Memiliki tekstur yang kasar dan berserat 3. Tidak dapat digunakan 100 pada produk tertentu Kelebiha Pati Umbi Garut: 1. Masa simpan panjang 2. Pati umbi garut halus dan bersifat mudah dicerna 3. Memiliki kandungan serat tinggi 4. Memiliki kandungan kolesterol sangat rendah Kekurangan Pati Umbi Garut: 1. Tidak dapat digunakan 100 pada produk tertentu 2. Jika sudah dimasak memiliki tekstur Penembangan Produk Dorayaki Penembangan Prodak I Fu Mie Prodak I Fu Miega dan Doru Kama: a. Substitusi b. Teknik Olah c. Teknik Penyajian Validasi I dan II I Fu Miega I Fu Mie Garut dan Doru Kama Dorayaki LemonGarut isi kacang merah disukai masyarakat Umbi Garut Tepung Umbi Garut Pati Umbi Garut Keterangan: : Tidak diteliti : Diteliti Gambar 6. Diagram Alir Kerangka Pemikiran Pameran Proyek Akhir 35

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Tepung Pati Garut (Maranta arundinacea Linn.) sebagai Bahan Makanan Tambahan Anak Balita

0 18 89

Penambahan Glukomanan pada Formulasi Mi Berindeks Glikemik Rendah Berbasis Tepung Komposit (Terigu, Pati Garut, dan Kedelai)

0 6 77

KADAR BETA KAROTEN DAN DAYA TERIMA COOKIES GARUT DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING Kadar Beta Karoten dan Daya Terima Cookies Garut dengan Substitusi Tepung Labu Kuning.

1 7 15

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG PATI GARUT (Maranta Arundinacea L) PADA DAYA KEMBANG DAN DAYA Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dan Tepung Pati Garut (Maranta Arundinacea L) Pada Daya Kembang Dan Daya Terima Donat.

0 4 13

PENDAHULUAN Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dan Tepung Pati Garut (Maranta Arundinacea L) Pada Daya Kembang Dan Daya Terima Donat.

0 3 6

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG PATI GARUT (Maranta Arundinacea L) PADA DAYA KEMBANG DAN DAYA Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dan Tepung Pati Garut (Maranta Arundinacea L) Pada Daya Kembang Dan Daya Terima Donat.

0 2 12

PEMANFAATAN PATI GARUT DAN TEPUNG WALUH SEBAGAI BAHAN DASAR BISKUIT UNTUK PENDERITA DIABETES Pemanfaatan Pati Garut Dan Tepung Waluh Sebagai Bahan Dasar Biskuit Untuk Penderita Diabetes.

0 1 15

PENDAHULUAN Pemanfaatan Pati Garut Dan Tepung Waluh Sebagai Bahan Dasar Biskuit Untuk Penderita Diabetes.

0 3 6

PEMANFAATAN PATI GARUT DAN TEPUNG WALUH SEBAGAI BAHAN DASAR BISKUIT UNTUK PENDERITA DIABETES Pemanfaatan Pati Garut Dan Tepung Waluh Sebagai Bahan Dasar Biskuit Untuk Penderita Diabetes.

0 1 14

PENGGUNAAN PATI GARUT SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU PADA I FU MIEGA (I FU MIE GARUT) DAN TEPUNG GARUT PADA DORU KAMA (DORAYAKI LEMON GARUT ISI KACANG MERAH).

0 3 96