Gambaran Sistem Gambaran Kinerja Alat

15

BAB III PERANCANGAN ALAT

Pada bab tiga ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada alat ini. Dimulai dari uraian perangkat keras lalu uraian perancangan lunak. Perangkat keras yang digunakan pada alat ini terdiri dari modul GPS receiver, modul Arduino Mega 2560, dan modul dot matrix display P10. Sedangkan perancangan perangkat lunak akan dijelaskan dari pengolahan data GPS, penentuan titik koordinat suatu daerah, dan program untuk menampilkan data di dot matrix display.

3.1. Gambaran Sistem

Pada gambar 3.1 menunjukan blok diagram sistem dari keseluruhan alat yang dibuat. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem Secara Keseluruhan Catu Daya Didalam Bus 220V AC Catu Daya 9 Volt GPS Neo 6M NE Arduino Mega 2560 TX RX PWM SCK MOSI Catu Daya 5 Volt 3,3V Antena 16 Dilihat dari gambar 3.1 terlihat jelas bahwa sistem ini memiliki tiga bagian utama rangkaian modul, yaitu modul GPS Neo 6M , Arduino Mega 2560 , dan dot matrix display.

3.2. Gambaran Kinerja Alat

Seluruh alat akan ditempatkan di dalam bus. Posisi peletakan GPS di dalam bus yaitu pada pinggir kaca atau di depan dashboard pengemudi. Hal ini dilakukan agar modul GPS dapat lebih mudah mendapatkan sinyal dari satelit.Sedangkan modul dot matrix display akan dipasang pada bagian depan interior bus, namun tidak menutupi LCD TV dari bus itu sendiri. Sehingga seluruh penumpang dari posisi duduk paling depan sampai belakang dapat membaca informasi yang tertampil pada dot matrix display dan juga masih dapat menonton TV. GPS Neo 6M memakai standar protokol NMEA 0183 National Marine Electronics Association yang mengirimkan pesan berupa GGA , GVA, RMC, GSV, GLL, VTG, dan TXT. Lalu data pesan yang diterima oleh modul GPS receiver akan dikirimkan secara serial menuju mikrokontroler Arduino Mega 2560 untuk pengolahan data sehingga didapatkan berupa titik koordinat lintang, titik koordinat bujur, waktu, ketinggian, dan kecepatan. Selanjutnya titik koordinat lintang dan bujur yang didapatkan akan menentukan posisi bus tersebut saat itu juga. Data kecepatan akan digunakan untuk menentukan perkiraan waktu tiba pada tujuan akhir bus.Setelah semua proses pengolahan data selesai akan ditampilkan langsung pada dot matrix display dan penumpang mendapat informasi secara langsung posisi bus berada, waktu, ketinggian daratan yang dilewati, dan perkiraan waktu tiba pada tujuan akhir bus. Alat ini dapat bekerja dalam ruang terbuka yang mendapat sinyal dari satelit GPS.

3.3. Perancangan Perangkat Lunak