8
dengan peralatan dan dalam jangka waktu berapa lama hal itu bisa dicapai, dan bagaimana cara mengukur evaluasi hasil-hasil yang diperoleh dari program
tersebut Cangara, 2013: 45. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya - sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
diterapkan Handoko, 2012:8. Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen,
semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama diperlukan manajemen
a Untuk mencapai tujuan. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi;
b Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga
keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi,
seperti pemilik dan karyawan, maupun kreditur, pelanggan, konsumen, supplier, serikat kerja, assosiasi perdagangan, masyrakat dan pemerintah;
c Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu kerja organisasi dapat diukur dengan
banyak cara yang berbeda. Salah satu cara yang umum adalah efisiensi dan efektifitas Handoko, 2012:6.
2.2 Komponen Strategi Komunikasi
Untuk mantapnya strategi komunikasi, maka segala sesuatunya harus dipertautkan dengan komponen-komponen yang merupakan jawaban terhadap
pertanyaan dalam Rumus Lasswell Effendy, 2008: 29-30. Lasswell menyatakan
9
bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan kegiatan komunikasi ialah menjawab pertanyaan berikut:
a. Who
Siapakah komunikatornya?, Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau
pengirim informasi. Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bisa terdiri dari dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok misalnya partai,
organisasi atau lembaga. Sumber sering disebut pengirim, komunikator atau dalam bahasa Inggrisnya disebut
source, sender
atau
encoder
Cangara, 2007:24.
b. Say what
Pesan apa yang dinyatakan?, Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang
disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu
pengetahuan, hiburan, informasi nasihat atau propaganda. Dalam bahasa Inggris pesan biasanya diterjemahkan dengan kata
message, content
atau
information
Cangara, 2007:24.
c. In which channel
Media apa yang digunakannya?, Media yang dimaksud disini ialah alat yang digunakan untuk memindahkan
pesan dari sumber kepada penerima Cangara, 2007:25.
d. To whom
Siapa komunikannya?, Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.
Penerima bisa terdiri satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai atau Negara. Penerima biasa disebut dengan berbagai macam istilah,
10
seperti khalayak, sasaran, komunikan, atau dalam bahasa Inggris disebut
audience
atau
receiver
. Dalam proses komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima adalah akibat karena adanya sumber. Tidak ada
penerima jika tidak ada sumber Cangara, 2007:26.
e. With what effect
Efek apa yang diharapkan?, Pengaruh atau efek adalah perbedaaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan,
dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang
Cangara, 2007:26. Rumus Lasswell ini tampaknya sederhana saja, tetapi jika kita kaji lebih
jauh, pertanyaan “Efek apa yang diharapkan”, secara implisit mengandung pertanyaan lain yang perlu dijawab dengan seksama. Pertanyaan tersebut ialah:
f. When
Kapan dilaksanakannya?,
g. How
Bagaimana melaksanakannya?,
h. Why
Mengapa dilaksanakan demikian? Tambahan pertanyaan tersebut dalam strategi komunikasi sangat penting,
karena pendekatan
approach
terhadap efek yang diharapkan dari suatu kegiatan komunikasi bisa berjenis-jenis, yakni:
Information
informasi,
persuasion
persuasi,
instruction
instruksi.
2.3 Komunikasi Persuasif