Kegiatan Evaluasi Pembelajaran Kegiatan Tambahan

17

2. Kegiatan Evaluasi Pembelajaran

Sebagai rangkaian dari kegiatan belajar mengajar, mahasiswa praktikan harus melakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh praktikan selama kegiatan mengajar dilakukan. Di samping itu evaluasi juga bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan praktikan didalam menyampaikan materi kepada peserta didik.

3. Kegiatan Tambahan

Kegiatan tambahan adalah kegiatan-kegiatan yang berada diluar dari kegiatan mengajar yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga kegiatan ini berbeda dengan kegiatan pembelajaran. Praktik persekolahan dilakukan agar mahasiswa mahasiswa PPL mengetahui situasi dan kondisi sekolah sekaligus mendapatkan pengalaman sebagai calon tenaga kerja kependidikan. Praktik persekolahan yang dilakukan mahasiswa PPL selama di SMA Negeri 2 Yogyakarta meliputi: a Piket Guru Tujuan: Membantu dalam mengerjakan piket guru Kegiatan: a Mendata siswa yang terlambat, siswa yang mau ijin keluar b Membunyikan bel tanda mulai pelajaran, pergantian jam pelajaran, dan selesai jam pelajaran di sekolah c Memberikan surat- suratyang masuk ke ruang TU d Memberikan tugas guru yang tidak masuk dan surat ijin siswa e Menerima telepon yang bersangkutan dengan kepentingan sekolah informasi b Piket Tata Usaha Tujuan: Membantu TU dalam mengerjakan tugas Kegiatan: a Mengurutkan data siswa tahun ajaran 20162017 b Mengurutkan surat-surat yang masuk ke sekolah berdasarkan abjad dan juga tanggal c Piket Perpustakaan Tujuan: Membantu karyawan perpustakaan Kegiatan: a. Memantau keadaan perpustakaan b. Menginventaris buku perpustakaan 18 c. Merapikan buku di rak perpustakaan d. Melayani print siswa e. Menyampul dan memberi stempel pada buku-buku baru d Kegiatan Sekolah Selain melaksanakan piket di sekolah, mahasiswa juga berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan rutinitas yang dilakukan di sekolah seperti pendampingan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah PLS, rangkaian acara HUT SMA Negeri 2 Yogyakarta, upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia, dan rangkaian perayaan hari raya Idul Adha. C. Analisis Hasil Kegiatan PPL 1. Analisis Pelaksanaan Program Analisis hasil pelaksanaan PPL di SMA Negeri 2 Yogyakarta adalah sebagai berikut : a. Pelaksanaan program PPL Program PPL yang diikuti oleh mahasiswa U N Y di SMA Negeri 2 Yogyakarta dapat berjalan dengan baik hingga batas waktu yang ditentukan oleh pihak universitas, yaitu mulai dari tanggal 18 Juli 2016 hingga tanggal 15 September 2016. Kegiatan selama PPL dapat berjalan sesuai dengan rencana. Mahasiswa mahasiswa PPL mengajar sebanyak 39 kali tatap muka dengan masing-masing 2 x 45 menit. Seluruh program kegiatan PPL dapat terealisasi dengan baik. Dalam pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa didampingi oleh guru pembimbing sebanyak 2 kali dan dikunjungi oleh dosen pembimbing sebanyak 5 kali. b. Praktik Persekolahan Praktik persekolahan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa mahasiswa PPL selain praktik mengajar. Praktik persekolahan ini dimaksudkan untuk mengetahui, memahami, dan melibatkan mahasiswa secara langsung pada kegiatan sekolah, terutama yang berhubungan dengan administrasi sekolah. Praktik persekolahan dilaksanakan mulai pukul 06.45-14.30 WIB pada hari senin - sabtu. Kegiatan praktik pe sekolahan dilaksanakan sesuai dengan bagian tugas masing-masing. 19 Selain itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti pendampingan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah PLS, rangkaian acara HUT SMA Negeri 2 Yogyakarta, upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia, dan rangkaian perayaan hari raya Idul Adha. c. Praktik Mengajar di Kelas Pada umumnya, peserta didik di SMA Negeri 2 Yogyakarta memiliki daya serap yang tinggi. Namun pada saat peserta didik berada di kelas XI, banyak diantara mereka yang menghabiskan waktu untuk mengikuti kegiatan diluar pelajaran di kelas, seperti kegiatan ekstrakurikuler dan kepanitiaan. Sehingga waktu dan perhatian terhadap pelajaran sedikit berkurang. Hal ini menyebabkan menurunnya nilai kognitif dari beberapa peserta didik, meskipun mereka mendapatkan keterampilan tambahan diluar pelajaran.

2. Refleksi