9 demikian peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul “Pemberdayaan
Pemuda Melalui Seni Karawitan Gamelan Oleh Rumah Pintar Hargotirto, Di Desa Hargotirto Kabupaten Kulon Progo”.
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas dapat
diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :
1. Masih adanya kelompok pemuda yang ikut dalam tawuran antar pelajar. 2. Keterbatasan partisipasi pemuda dalam kegiatan pelestariaan budaya.
3. Masih rendahnya pengetahuan pemuda tentang seni karawitan. 4. Masih tingginya kasus pernikahan dini di Kabupaten Kulon Progo.
5. Belum optimalnya rumah pintar dalam pengelolaan kegiatan terkait dengan pemberdayaan masyarakat.
C. Batasan masalah
Berdasarkan pada masalah-masalah di atas, maka peneliti hanya membatasi masalah peneltian ini agar lebih mendalam yaitu ”Pemberdayaan
pemuda melalui seni karawitan gamelan di Rumah Pintar Hargotirto, Kabupaten Kulon Progo”.
10
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan idenifikasi dan batasan masalah penelitian di atas dapat diajukan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan pemberdayaan pemuda melalui kesenian karawitan gamelan di Rumah Pintar Hargotirto di Kabupaten Kulon
Progo? 2. Apa sajakah faktor pendorong dan penghambat pemberdayaan pemuda
melalui kesenian karawitan gamelan di Rumah Pintar Hargotirto di Kabupaten Kulon Progo?
E. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1. Pelaksanaan pemberdayaan pemuda melalui kesenian karawitan oleh
Rumah Pintar Hargotirto di Kabupaten Kulon Progo. 2. Faktor pendorong dan penghambat pemberdayaan pemuda melalui
kesenian karawitan oleh Rumah Pintar Hargotirto di Kabupaten Kulon Progo.
F. Manfaat penelitian
Beberapa kegunaan yang dapat diambil dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, hasil penelitian ini diharapkan
dapat menjadi salah satu informasi bagi penelitian sejenis dan memberikan informasi ilmiah terhadap kajian tentang kepemudaan dan program mata
kuliah kepemudaan.
11 2. Bagi Rumah Pintar, hasil penelitian ini dapat memberikan masukan
kepada pihak pengurus untuk penyelenggaraan program-program terkait
pemberdayaan pemuda.
3. Bagi penulis, penelitian ini menjadikan penambah pengalaman dan wawasan baru dalam kegiatan pemberdayaan pemuda terutama dalam
sektor kesenian. Selain itu, memperoleh pengalaman nyata dan mengetahui secara langsung situasi dan kondisi yang nantinya akan
menjadi bidang garapannya.
G. Batasan Operasional