BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Berdasarkan makalah Andhika yang berjudul “Tujuh Keajaiban Dunia” meberikan informasi dan sejarah tentang keajaiban
dunia yang ada di dunia ini Andhika ingin mengembangkan suatu proyek yang bertujuan juga memberikan informasi tentang tujuh
keajaiban didunia..Dalam penelitian ini yang dilakukan adalah melihat secara langsung di dunia nyata bahwa banyak masyarakat yang kurang
memahami tentang tujuh keajaiban dunia yang ada.[4] Topik mengenai Game Interaktif Tujuh Keajaiban Dunia
menjadi kajian menarik dalam dunia game saat ini. Penulis ingin menciptakan game yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami
khususnya untuk anak – anak yang kenyataannya memang kurang
memahami apa itu keajaiban dunia, maka penulis sedikit mengembangkan game interaktif yang sederhana dan mudah dipahami
sekaligus menambahkan sedikit pertanyaan tentang tujuh keajaiaban dunia tersebut.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Definisi dan jenis game
Dalam kamus bahasa Indonesia “Game”diartikan sebagai permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain
dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang
didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam
konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan
konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk
membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game
banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Games
sebenarnya penting
untuk perkembangan
otak, untuk
meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat
berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga
bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas
yang sedang kita lakukan. Game berasal dari kata bahasa Inggris yang berarti dasar
permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian kelincahan intelektual
Intellectual Playability Game
yang juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi
pemainnya. Dalam game, ada target-target yang ingin dicapai pemainnya.[5]
Game itu sendiri terbagi menjadi beberapa sub bagian sehingga kita bisa memahami lebih detail lagi di bagian mana
game yang saat ini kita mainkan. Saya yakin anda pernah mendengar sebuah game yang bernama metal slug, pada game
tersebut seorang user diharapkan memenangkan sebuah pertarungan dengan hanya seorang diri saja melawan
sekawanan kelompok penjahat yang terkadang tidak masuk diakal bagaimana sebuah karakter melawan karakter-karakter
lainnya dan jika memang kita mempunyai keahlian dan strategi
yang bagus maka karakter kita yang seorang diri dapat mengalahkan karakter musuh yang bermacam-macam tersebut,
dan inilah beberapa sub pembagian game-game yang berkembang pada saat ini :
Action games, biasanya meliputi tantangan fisik, teka-teki puzzle, balapan, dan beberapa konflik lainnya. Dapat juga
meliputi masalah ekonomi sederhana, seperti mengumpulkan benda-benda.
Real Time Strategy RTS adalah game yang melibatkan masalah strategi, taktik, dan logika. Contoh game jenis ini
adalah Age of Empire, War Craft, dan sebagainya. Role Playing Games RPG, kebanyakan game jenis ini
melibatkan masalah taktik, logika, dan eksplorasi atau penjelajahan. Dan juga kadang meliputi teka-teki dan masalah
ekonomi karena pada game ini biasanya melibatkan pengumpulan barang-barang rampasan dan menjualnya untuk
mendapatkan senjata yang lebih baik. Contoh dari game ini adalah Final Fantasy, Ragnarok, Lord of The Rings, dan
sebagainya. Real World Simulation, meliputi permainan olahraga dan
simulasi masalah kendaraan termasuk kendaraan militer. Games ini kebanyakan melibatkan masalah fisik dan taktik,
tetapi tidak masalah eksplorasi, ekonomi dan konseptual. Contohnya seperti adalah game Championship Manager.
Construction and Management, seperti game Roller Coster Tycoon dan The Sims. Pada dasarnya adalah masalah ekonomi
dan konseptual. Game ini jarang yang melibatkan konflik dan eksplorasi, dan hampir tidak pernah meliputi tantangan fisik.