yang sudah sarjana maupun yang belum sarjana serta berstatus Pegawai Negeri Sipil maupun Wiyata Bhakti.
Adapun susunan pengurus KKG Ahmad Yani Kabupaten Semarang sebagai berikut:
1. Pelindung
: Kepala UPTD
Pendidikan Bergas
2. Pembina
: Pengawas Sekolah
UPTD Pendidikan Bergas
3. Ketua
: S Hartono 4.
Sekretaris : Ahmad Eko, S.Pd
5. Bendahara
: Sri Sukarti Y, S.Pd 6.
Guru Pemandu :
a. Mapel Matematika
: Sri Rahayu Yulia b.
Mapel IPA : V.Supriyono, S.Pd
c. Mapel Bahasa Indonesia : Nur Isnaini S,
S.Pd d.
Mapel IPS : Fadilah Rochyatini
e. Mapel PKn
: Dame, S.Pd f.
Mapel Bahasa Jawa : A.A. Sarjono
g. Mapel SBDP
: Edi Susilo,S.Pd
B. Program Kerja KKG Gugus Ahmad Yani
Untuk mewujudkan peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru kelas di Kecamatan Bergas, KKG
Ahmad Yani telah menyusun rencana program kerja sebagai berikut:
Tabel 4.1 Program Kerja KKG Ahmad Yani Kecamatan Bergas
No Waktu
Pelaksanaan Jenis Kegiatan
Sumber Dana 1
Jangka Pendek
a. Menyusun Administrasi Kesiswaan
b. Menyusun Administrasi Guru:
1 KTSP 2 Silabus
3 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
4 Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP 5 Menyusun LKS
6 Menyusun Soal Ulangan Harian,
UTS,UKK BOS
Iuran anggota
2 Jangka
Menengah a. Out Bond
b. Kunjungan Industri c. Menyusun Alat Peraga
BOS Iuran anggota
Sponsor 3
Jangka Panjang
a.LombaGuru Berprestasi b. Seminar Implementasi
Kurikulum c. Studi Banding
BOS Iuran anggota
Sponsor
Sumber: Dokumen KKG Gugus Ahmad Yani
Data Evaluasi
Program Kerja
KKG tahun
20122013 KKG Ahmad Yani tercermin dari sebagai berikut:
Tabel 4.2 Evaluasi Program Kerja KKG Ahmad Yani
NO PROGRAM KERJA
BULAN TERLAKSANA
I JANGKA PENDEK
1. Menyusun ADM Kesiswaan
Juli 2012
100
2.
Menyusun ADM Guru Juli
75
a.
KTSP Juli s.d
Sept 2012
100
b.
KKM Juli s.d
100
Sept 2012
c.
RPP Juli s.d
Sept 2012
50
d.
Silabus Okt
s.d Des
2012 100
Menyusun LKS Menyususn soal UH,UTS,UKK
II JANGKA MENENGAH 3.
Out bond dilaksanakan di lapangan Congol Karangjati
selama satu hari,Sabtu.Outbond diisi oleh instrukutr dengan
games yang memotivasi dan melatih kekompakan yang
bersifat rekreatif. Okt 2013
100
Kunjungan Industri yang direncanakan ke PT Sido Muncul
dan PT CCAI belum terlaksana karena terbentur dengan
kegiatan lomba kesiswaan yang padat
Pebruari s.d
April
4.
Menyusun Alat Peraga Terkendala sumber bahan dan
buku penunjang sebagai referensi sehingga team
penyusun yang dibentuk belum dapat menyusun alat peraga
Agustus s.d
Desember 2013
III JANGKA PANJANG 1.
Lomba Guru Berprestasi 2.
Seminar Implementasi Kurikulum
3. Studi Banding
4. Tidak terlaksana karena kurang
terkoordinasi sehingga tidak ada persiapan khusus.
Agustus 2013 s.d
Desember 2013
Rata-Rata Keterlaksanaan 52,1
Sumber: Dokumen KKG AHMAD YANI Kabupaten Semarang
Hasil evaluasi internal program kerja KKG Gugus Ahmad
Yani menunjukkan
bahwa rata-rata
keterlaksanaan program
yang ditentukan
baru mencapai 52,1 . Mengacu pada indikator kesesuaian
standar pengelolaan KKG yang menjelaskan bahwa pengelolaan KKG Ahmad Yani Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang dikategorikan Sesuai S skor 51 – 75 pengelolaan KKG Ahmad Yani sesuai dengan
indikator Standar Pengelolaan KKG. Dengan demikian
pengelolaan program KKG Ahmad Yani dikategorikan sesuai tetapi dengan skor minimal. Di samping itu hasil
dari Focus Group Discussion FGD dengan seluruh anggota KKG Ahmad Yani juga menyepakati bahwa
pelaksanaan kegiatan dengan mengacu pada gambaran model Pengelolaan KKG Ahmad Yani saat ini masih
mengalami kendala dan belum mencapai tujuan berupa peningkatan mutu kompetensi dan profesionalitas guru
kelas. Untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan
kegiatannya, KKG Ahmad Yani Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang membutuhkan uraian yang
menunjukkan sejauh
mana keseuaian
Standar Pengelolaan KKG Ahmad Yani Kabupaten Semarang
dengan Standar Pengelolaan KKG yang dikeluarkan oleh Direktorat Profesi Pendidik Dirjen Peningkatan
Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional tahun 2008. Model Pengelolaan
KKG Ahmad Yani dapat digambarkan sebagai berikut:
Eksternal Exchange
Perubahan Paradigma
Pendidikan Ijin Operasional
Gambar 4.1 Model Strategi Pengelolaan KKG Ahmad Yani
Penjelasan Gambar: 1.
Pengelolaan KKG Ahmad Yani mengalami perubahan akibat adanya faktor eksternal, yaitu
perubahan paradigma pendidikan dari model system
teacher centeredtradisional
yang berpusat pada guru untuk ke sistem pembelajaran
yang berpusat
pada siswa,
ke sistem
pembelajaran yang berbasis pada pemecahan masalah dan pemahaman.
Internal Exchange
Guru Pengelolaan
KKG Ahmad Yani
Program
Kepengurusan Sarana dan
Prasarana
Nara Sumber Pembiayaan
Lap. Pertanggung Jawaban
OUTPUT
Peningkatan Kompetensi
dan Profesionalit
as Guru
Belum ada Jaminan Mutu tentang Peningkatan
Kompetensi dan Profesionslitas Guru
Pengelolaan KKG Ahmad Yani
belum sesuai Standar
2. Faktor internal pengembangan professional lebih
pada motivasi pribadi guru untuk meningkatkan kompetensinya sebagai agen perubahan agent of
change. 3.
Faktor Eksternal dan Faktor Internal inilah yang menuntut adannya pengembangan KKG Ahmad
Yani melalui strategi pengelolaan baru sebagai
jaminan layanan terhadap anggotanya yaitu peningkatan kompetensi dan profesionalisme Guru
dengan potensi
Ijin Operasional,
Program, Kepengurusan, Sarana dan Prasarana, Nara
Sumber, Pembiayaan, dan LPJ yang dimiliki.
4. KKG Ahmad Yani diukur berdasarkan Instrumen
Keseuaian Standar Pengelolaan KKG Standar Organisasi,
Standar Program,
Standar Pengelolaan, Standar Sarana dan Prasarana,
Standar Sumber
Daya Manusia,
Standar Pembiayaan, Standar Penjaminan Mutu mengacu
pada Standar
Pengembangan KKG
yang dikeluarkan oleh Direktorat Profesi Pendidik Dirjen
Peningkatan Mutu
Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional
tahun 2008. 5.
Pengelolaan KKG Ahmad Yani belum sesuai dengan Standar Pengembangan KKG.
6. Sebagai Output setelah guru mengikuti kegiatan di
dalam organisasi KKG Ahmad Yani belum
tercapai adanya
jaminan mutu
berupa peningkatan kompetensi dan profesionalisme
guru.
Untuk mencapai adanya jaminan mutu berupa peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru,
maka pengelolaan KKG Ahmad Yani harus disesuaikan dengan Standar Pengembangan KKG yang dikeluarkan
oleh Direktorat Profesi Pendidik Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen
Pendidikan Nasional tahun 2008. Maka dari itu harus menggunakan strategi yang tepat yaitu dengan
menggunakan analisis SWOT.
C. Analisis SWOT KKG Ahmad Yani