PERSIAPAN PAS 2016 KIMIA KELAS XII MIA
PERSIAPAN PAS 2016
KIMIA KELAS XII-MIA
D. SO 2 + OH – → HSO 3 –
B. I 2 (pengoksidasi)
A. HNO 3 (oksidator)
HNO 3 + I 2 → HIO 3 + NO 2 + H 2 O Pasangan nama dan istilah yang paling tepat berikut ini adalah ....
12. Pada reaksi redoks berikut:
C. Na +
E. Cl –
D. H 2 B. Fe 2+
A. Na
11. Di antara zat-zat berikut yang paling tidak mungkin digunakan sebagai reduktor adalah ….
E. H + + OH – → H 2 O
A. MnCO 3 → MnO + CO 2 B. Cl 2 + 2I – → 2Cl – + I 2 C. BaCl 2 + H 2 SO 4 → BaSO 4 + 2HCl
D. H 2 O (reduktor)
10. Satu di antara reaksi-reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks adalah ….
E. reduktor adalah zat yang melepaskan oksigen
D. okisdator adalah zat yang menerima oksigen
C. oksidator adalah zat yang melepaskan elektron
B. reduktor adalah zat yang menerima elektron
A. oksidator adalah zat yang menerima elektron
9. Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang benar?
E. Proses cuci darah Kenaikan titik didih
D. Penyerapan air oleh akar tanaman Kenaikan titik didih
C. Desalinasi air laut menjadi air murni Osmosis balik
C. HIO 3 (hasil reduksi)
E. NO 2 (hasil oksidasi)
A. Campuran pendingin sebagai bahan pembuat es Penurunan tekanan uap
15. Diketahui reaksi autoredoks dalam suasana basa sebagai
E. ClO 3 –
: Cl – = 3 : 1
D. OH –
: ClO 3 – = 3 : 1
C. OH –
= 1 : 3
B. Cl 2 : Cl –
: OH - = 1 : 2
A. Cl 2
berikut: Cl 2 + OH – → + ClO 3 – + Cl – Dalam reaksi setara, perbandingan koefisien reaksi yang benar adalah ....
C. 2, 8, 2, 8
13. Persamaan reaksi berikut:
B. 1, 6, 2, 6 E. 3, 8, 6, 8
A. 1, 4, 2, 4 D. 2, 8, 4, 8
(aq) + 14 H + (aq) + b Fe 2+ (aq) → c Cr 3+ (aq) + 7 H 2 O(l) + d Fe 3+ (aq) Nilai a, b, c, dan d berturut-turut dalam reaksi adalah ....
14. Pada reaksi redoks: a Cr 2 O 7 2-
E. a = 3, b = 5, c = l, d = 2
D. a = 2, b = 2, c = 5, d = 3
C. a = 6, b = 14, c = 2, d = 7
B. a = 6, b = 14, c = l, d =7
A. a = 14, b = 6, c = 2, d = 7
Cr 2 O 7 2– + a H + + b e – → c Cr 3+ + d H 2 O Mempunyai harga a, b, c, dan d berturut-turut adalah ....
B. Mencairkan salju di jalan raya Tekanan osmotik
Penerapan sifat koligatif Sifat koligatif
1. Sebanyak X gram C 2 H 6 O 2 (Mr = 62) dilarutkan ke dalam
B. 100
C. 66
E. 92
B. 62
D. 88
A. 60
C. Tekanan osmotik larutan yang dihasilkan 0,25 atm. Massa molekul relatif zat X adalah ....
sehingga volumenya 100 mL pada suhu 27 o
3. Zat X nonelektrolit 0,063 gram dilarutkan dalam air
C. 80
E. 50
D. 60
dilarutkan dalam 100 mL air, mempunyai derajat ionisasi
A. 120
100 gram CCl 4 memberikan kenaikan titik didih sebesar 0,645 °C. Jika K b pelarut 5,0, maka massa molekul relatif zat A adalah ....
2. Zat nonelektrolit A sebanyak 1,29 gram dilarutkan dalam
C. 179
E. 18
B. 270
D. 90
A. 358
Harga X adalah ... gram.
468 gram air (Mr = 18) sehingga tekanan uap jenuh larutan pada temperatur 30 o C = 28,62 mmHg. Jika pada temperatur itu tekanan uap jenuh air murni = 31,8 mmHg.
4. Sebanyak 5,85 gram natrium klorida, NaCl yang
1. Jika K f air = 1,86 o C/molal, penurunan titik beku larutan adalah .... (A r Na = 23, Cl = 35,5) A. 0,037 o C
8. Pasangan contoh penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari dan sifat koligatif adalah ....
6. Ke dalam 500 gram air dilarutkan 40 gram senyawa
E. kenaikan titik didih dan tekanan osmotik
D. tekanan osmotik dan penurunan titik beku
C. penurunan titik beku dan tekanan osmotik
B. kenaikan titik didih dan penurunan tekanan uap
C. 0,416 o C 7. Berikut ini dua buah contoh peristiwa kimia. (1) Larutan infus yang dimasukkan ke dalam darah (2) Pemakaian glikol pada radiator kendaraan bermotor Contoh (1) dan (2) berkaitan dengan sifat koligatif larutan secara berurutan, yaitu: A. kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
E. 0,496 o C
B. 0,354 o C
D. 0,437 o C
A. 0,333 o C
Fe 2 (SO 4 ) 3 . Jika K b air = 0,52 o C/molal dan derajat ionisasi 0,8, kenaikan titik didih larutan tersebut adalah .... (A r Fe = 56, S = 32, O = 16)
C. 0,6
D. 3,720 o C
E. 0,8
B. 0,5
D. 0,7
A. 0,4
C. Bila K f air = 1,8, maka derajat ionisasi garam MA adalah ....
maka akan terbentuk larutan yang membeku pada – 1,62 o
5. Jika 0,05 mol garam MA dilarutkan dalam 100 gram air,
C. 1,860 o C
E. 18,60 o C
B. 0,186 o C
: Cl – = 1 : 2
16. Notasi sel reaksi yang dapat berlangsung adalah
B. 1
dihasilkan 448 L gas di anoda (STP) dan 6,35 gram endapan logam L di katoda. A r L adalah ....
25. Dalam elektrolisis larutan LSO 4 dengan elektroda inert
E. 2H 2 O(l) + 2e - → H 2 (g) + 2OH - (aq)
D. Ni(s) → Ni 2+ (aq) + 2e -
C. Fe(s) → Fe 2+ (aq) + 2e -
B. Fe 2+ (s) + 2e - → Fe(s)
A. Ni 2+ (aq) + 2e - → Ni(s)
C. 2 24. Perhatikan sel elektrolisis berikut. Reaksi yang terjadi di katode adalah ....
E. 4
D. 3
D. 65,0
A. 0
melalui 1 liter larutan perak nitrat 1 M dalam sebuah sel elektrolisis. Bila kedua elektroda terbuat dari platina, volume larutan dianggap tetap, maka pH larutan setelah elektrolisis adalah ....
23. Arus listrik sebanyak 9650 C dialirkan beberapa waktu
108 × 0,5 × 96.500 60 × 60 × 5
E.
5 D. 108 × 0,5 × 60 × 60 × 5 96.500
108 × 0,5 × 96.500
C.
0,5 × 5 × 108 × 60 96.500
A. 32,0
B. 63,5
0,5 × 96.500 × 5 × 60 108
(A r : Zn = 65, Al = 27)
1 Siderit Besi
No Nama Mineral Unsur Dikandung
dikandungnya:
28. Perhatikan tabel tentang batuan/mineral dan unsur yang
C. 22,5
E. 3802
B. 5,4
D. 46,9
A. 3,6
elektrolisis berikut: Jika pada sel I dihasilkan 13 gram seng, maka massa alumunium yang dihasilkan pada sell II adalah .... gram.
E. 127,0
27. Perhatikan gambar proses
C. 442,5 gram
E. 737,5 gram
B. 295,0 gram
D. 590,0 gram
A. 147,5 gram
Perak nitrat, dihubungkan secara seri. Bila selama elektrolisis pada sel kedua terjadi 540 gram perak (A r Ag = 108), maka nikel (A r Ni = 59) yang mengendap pada sel pertama adalah ....
26. Dua buah sel berturut-turut beisi Nikel (II) klorida dan
C. 64,0
B.
A.
Mg 2+ (aq) + 2e - → Mg(s) E o = −2,38 Volt Al 3+ (aq) + 3e - → Al(s) E o = −1,66 Volt
C. Cu 2+ (aq) + 2Ag(s) Cu(s) + 2Ag +
19. Seorang siswa melakukan percobaan proses korosi pada
E. logam perak berfungsi sebagai katoda
D. reaksi tersebut berlangsung spontan
C. potensial elektrode yang dihasilkan 1,56 Volt
A. logam zink berfungsi anoda B. elektron mengair dari Ag ke Zn
Ag + + e - → Ag E o = +0,80 Volt Zn 2+ + 2e - → Zn E o = −0,76 Volt Pernyataan yang tidak benar dari rangkaian sel Volta tersebut adalah ....
18. Perhatikan gambar rangkaian sel Volta berikut:
E. 2Ag + (aq) + Zn(s) 2Ag(s) + Zn 2+ (aq)
(aq) + 2Ag(s) + Cu 2+
(aq)
Paku Disimpan dalam tempat
B. Zn 2+ (aq) + 2Ag(s) Zn(s) + 2Ag +
A. Cu 2+ (aq) + Zn(s) Cu(s) + Zn 2+
Zn 2+ (aq)/Zn(s) = −0,76 V E o Cu 2+ (aq)/Cu(s) = + 0,34 V E o Ag + (aq)/Ag(s) = + 0,79 V Reaksi berikut yang memiliki nilai E o sel paling besar adalah .....
17. Diketahui: E o
E. Mg | Mg 2+ || Al | Al 3+
D. Al 3+ | Al || Mg 2+ | Mg
C. Mg 2+ | Mg || Al | AlMg 3+
B. Al | Al 3+ || Mg 2+ | Mg
A. Mg | Mg 2+ || Al 3+ | Al
paku dengan berbagai kondisi. Perlakuan yang diberikan, di tampilkan dalam tabel berikut:
1 tertutup berisi air 2 terbuka berisi air 3 terbuka berisi CaCl 2 anhidrat 4 tertutup berisi kapas 5 terbuka berisi minyak
lektrolisis selama 0,5 jam dengan arus 5 A. Jika larutan yang digunakan AgNO 3 (Ar Ag = 108) maka massa perak yang mengendap adalah .... gram.
E. Pb
22. Pada penyepuhan logam besi dengan perak, dilakukan
C. 12,70
E. 63,5
B. 6,35
D. 31,75
A. 3,175
elektrolisis yang prosesnya dilakukan selama 1 jam. Jika dengan arus dan waktu yang sama dilakukan elektrolisis pada logam Cu, maka massa Cu yang mengendap sebesar …. (Ar Ag = 108, Cu = 63,5)
21. Sebanyak 10,8 gram logam Ag diendapkan pada suatu sel
C. Sn
B. Cu
Korosi yang berlangsung paling cepat terjadi pada paku nomor .....
D. Ni
A. Mg
E o Sn 2+ = – 0,14 volt E o Fe 2+ = – 0,44 Volt E o Mg 2+ = – 2,37 volt E o Ni 2+ = – 0,25 Volt E o Cu 2+ = + 0,34 volt E o Pb 2+ = – 0,13 Volt Logam yang dapat mencegah terjadinya korosi besi secara katodik adalah ....
20. Diketahui data dari E reduksi beberapa ion logam:
C. 3
E. 5
B. 2
D. 4
A. 1
2 Kriolit Aluminium
4 Selestit Selenium
IV. diamagnetik titik leburnya rendah V. mempunyai bermacam-macam bilangan oksidasi Sifat unsur transisi periode empat ditunjukkan oleh nomor ....
A. Mn(NO 3 ) 2 D. K 2 MnO 4 B. MnO 2 E. MnCl 2 C. KMnO 4
sebagai berikut: Mn 2+ = merah muda Mn 7+ = ungu Mn 6+ = hijau Senyawa mangan yang mempunyai warna hijau....
37. Beberapa warna yang tampak pada ion mangan adalah
C. I, II dan III
E. IV dan V
II, IV dan V
D. III, IV dan V B.
A. I, III dan V
III. dapat membentuk ion kompleks
(Al 2 O 3 .xH 2 O). Leburannya dielektrolisis dengan elektroda grafit melalui reaksi berikut: Al 2 O 3 (l) → 2 Al 3+ (l) O 2− (l) di katoda: Al 3+ (l) + 3 e – → Al (l) di anoda: 2 O 2– (l) → O 2 (g) + 4e –
II. titik leburnya rendah
C. B, A, C 36. Berikut adalah beberapa sifat unsur. I. membentuk senyawa berwarna
E. B, C, A
B. C, A, B
D. A, B, C
A. A, C, B
periodik. Oksida unsur A dalam air menghasilkan larutan yang mempunyai pH < 7, sedangkan unsur B dengan air menghasilkan gas hidrogen. Percobaan lain menujukkan bahwa unsur C dapat bereaksi dengan larutan asam maupun larutan basa. Susunan unsur-unsur tersebut dalam sistem periodik dari kiri ke kanan adalah ....
35. Unsur-unsur A, B, dan C terletak pada periode 3 sistem
E. F 2 + 2 Cl - Cl 2 + 2 F -
38. Logam alumunium diperoleh dari pengolahan biji bauksit
Reaksi keseluruhan:
C. F 2 + 2 Br - Br 2 + 2F -
C. Bilik Timbal
H 2 S 2 O 7 (dengan bantuan katalis V 2 O 5 ).
S(s) + O 2 (g) SO 2 (g) SO 3 (g) + H 2 SO 4 (aq) ⇆
Asam sulfat dapat dibuat dengan bahan dasar belerang, udara, dan air. Proses atau reaksi yang terjadi sebagai berikut.
E. kerangka pesawat terbang
D. bahan dasar pembuatan pupuk ZA
C. bahan pembuat kabel listrik
B. pemutih pakaian
A. antiseptik
40. Manfaat dari senyawa pengolahan pada nomor 4 digunakan sebagai ....
E. Frasch
2 Al 2 O 3 (l) → 4 Al (l)+3 O 2 (g) Nama proses pengolahan logam tersebut dikenal dengan ....
B. Kontak
D. Down
A. Whole
39. Nama proses pembuatan/pengolahan senyawa tersebut adalah ....
C. Haber-Bosh Wacana berikut untuk digunakan untuk menjawab soal nomor 39 dan 40.
E. Kontak
B. Frasch
D. Oswaltd
A. Hall-Herault
D. Br 2 + 2 I - I 2 + 2 Br -
B. Cl 2 + 2 Br - Br 2 + 2 Cl -
5 Kalkosit Tembaga Pasangan data yang keduanya berhubungan secara tepat adalah ....
5. Silikon Membuat gelas atau kaca Pasangan data yang keduanya berhubungan dengan tepat adalah ....
E. kuning dan biru
B. ungu dan biru
D. hijau dan kuning
A. ungu dan hijau
30. Garam kalium dan garam barium jika dibakar pada nyala bunsen akan memberikan spektrum emisi warna ....
C. 1 dan 4
E. 4 dan 5
B. 1 dan 5
4. Aluminium Pemutih pakaian
31. Pasangan garam alkali tanah yang menyebabkan kesadahan tetap pada air adalah ....
3. Besi Kemasan makanan
2. Tembaga Kontruksi bangunan
1. Belerang Obat penyakit kulit
No. Unsur Kegunaan
C. 2 dan 3 29. Tabel berikut berisi data nama unsur dan kegunaannya.
E. 3 dan 5
B. 1 dan 3
D. 3 dan 4
A. 1 dan 2
C. kuning dan merah
A. CaSO 4 dan Ca(HSO 4 ) 2 B. Mg(HCO 3 ) 2 dan MgCl 2 C. CaCl 2 dan MgCl 2 D. Ca(HCO 3 ) 2 dan Mg(HCO 3 ) 2 E. CaCl 2 dan Ca(HCO 3 ) 2
A. Br 2 + F - F 2 + 2 Br -
33. Berikut ini beberapa sifat unsur:
maka reaksi redoks di bawah ini yang tidak mungkin berlangsung adalah ....
34. Berdasarkan urutan sifat oksidator unsur-unsur halogen,
C. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
B. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)
A. (1) dan (2)
Sifat unsur halogen terdapat pada nomor ....
(1) larut dalam air membentuk larutan basa; (2) titik leleh tinggi; (3) membentuk molekul diatomik;dan (4) oksidator kuat.
C. 1,3 dan 5
32. Diketahui hidroksida dari beberapa unsur periode ketiga:
E. 2, 3, dan 5
B. 1,3 dan 4
D. 2, 3, dan 4
A. 1,2 dan 3
3. O 2 S(OH) 2 Hidroksida yang bersifat asam adalah ....
5. NaOH
2. O 3 ClOH
4. OP(OH) 3
1. Mg(OH) 2
H 2 S 2 O 7 (l) + H 2 O(l) 2H 2 SO 4 (aq)
Semoga Sukses PAS 2016