KELAS XII MIA 7 (1)

Fisika

Radiasi Gelombang
Elektromagnetik
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : MUH. FARID WAJDY
KELAS : XII MIA 7

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan karena atas rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
Penyusunan makalah ini penulis sajikan sebagai panduan
pembelajaran bagi kami sendiri dan teman teaman XII MIA-7, di
dalam makalah ini dapat mempelajari tentang RADIASI
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.


Kami mengucapkan terima kasih kepada para Guru-guru
terutama pada guru kami Fisika dan Teman-teman yang telah
membaca dan mempelajari makalah ini. Semoga dengan makalah
ini dapat meningkatkan hasil belajar yang maksimal bagi temanteman,kami dan orang lain.

DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR......................................................................................
....... 2
DAFTAR
ISI ....................................................................................................
.....3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang..........................................................................................
...4
1.2 Rumusan
Masalah....................................................................................... 4
1.3

Tujuan……........................................................................................
.............4
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gelombang
Elektromagnetik.................................................... 5
2.2 Ciri-ciri/Sifat Gelombang
Elektromagnetik ................................................. 6
2.3 Sumber Gelombang
Elektromagnetik ........................................................ 7

2.4 Spektrum Gelombang
Elektromagnetik ..................................................... 7
2.5 Dampak negative dan positif radiasi
elektromagnetik………………………….
2.6 Cara mengurangi dampak radiasi elektromagnetik yg dapat
Membahayakan
manusia…………………………………………………………….
BAB 3 PENUTUP
3.1
Kesimpulan......................................................................................

..........16
3.2
Saran…............................................................................................
...........17
DAFTAR
PUSTAKA...........................................................................................
21

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam
penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan seharihari. Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh
gelombang elektromagnetik itu? Gelombang elektromagnetik

sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah
sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium
perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang
radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri

dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan
berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu
disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum
gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing
gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan
penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan gelombang
elektromagnetik?
2.

Bagaimana sifat-sifat gelombang elektromagnetik?

3.
Bagaimana karakteristik khusus masing-masing
gelombang di dalam
Spektrum?

4.

Apa saja sumber-sumber gelombang elektromagnetik?

5.

Apa dampak negative dan positif gel. Elektromagnetik?

6.
Bagaimana cara mengurangi dampak radiasi
elektromagnetik?

1.3 Tujuan
1.

Mengetahui pengertian dari gelombang elektromagnetik.

2.

Mengetahui ciri-ciri gelombang elektromagnetik.


3.
Mengetahui karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik
di dalam spectrum.
4.

Mengetahui sumber-sumber gel. Elektromagnetik

5.

Mengetahui dampak dari radiasi elektromagnetik

6.
Mengetahui cara mengurangi dampak radiasi
elektromagnetik

BAB II
PEMBAHASAN


2.1 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik
merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi
gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara
dua puncak.
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik
dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik.
Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin
tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau
dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang
berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya.

Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk
mengelompokkan energi elektromagnetik. Gelombang Panjang
gelombang λ gelombang radio 1 mm-10.000 km infra merah
0,001-1 mm cahaya tampak 400-720 nm ultra violet 10-400nm
sinar X 0,01-10 nm sinar gamma 0,0001-0,1 nm.

2.2 CIRI-CIRI/SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri
gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat
yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga
maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat
yang sama.
2.
Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus
dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik
merupakan gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang

elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan,
interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi
karena termasuk gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung
pada sifat- sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang
memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clerk
Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain,
berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya
panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada.
Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh
Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua
gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh
Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi
memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu
dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga
menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga
buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet

adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya

bias dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

2.3 SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

1.

Osilasi listrik. menghasilkan sinar inframerah.

2.

Sinar matahari menghasilkan ultraviolet.

3.

Lampu merkuri

4.
Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping
logam menghasilkan
sinar X (digunakan untuk rontgen). Inti atom yang tidak

stabil menghasilkan
sinar gamma.

2.4 SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik
berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut
spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di
bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam
satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan
panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti
gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan
panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi Xray dan Gamma Ray.

Contoh spektrum elektromagnetik
1.

Gelombang Radio

Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang
atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti
frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio
mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar
frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan
listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatanmuatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut
osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antenna dan
diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio
secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih
dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.

2.

Gelombang mikro (radar)

Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio
dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang
mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi
gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang
waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan
dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat
dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada
pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti
mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan

menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan
sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat
glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan
mengamati
selang
waktu
antara
pemancaran
dengan
penerimaan.

3.

Sinar Inframerah

Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai
1014Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1
cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah
lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada
miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung
spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di
atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar
infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti
memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang
dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

4.

Cahaya tampak

Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling
dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata
manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung
warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m
untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya

merah. Kegunaan cahaya salah satunya adalah penggunaan laser
dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

5.

Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz
sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m
10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam
nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan
sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam
lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar
ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.

6.

Sinar X

Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz .
panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10
cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus
kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa
sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

7.

Sinar Gamma

Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz
atau panjan gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya
tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika
diserap oleh jaringan tubuh.

2.5 Dampak Negatif dan Positif Radiasi Elektromagnetik

DAMPAK NEGATIF
1. Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia,
hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan
dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat
menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta
mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Selain
itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat
memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang
mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang
menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta
peningkatan gangguan saluran pernapasan. Pada tumbuhan,
radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis
tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil.
Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan
menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.

2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia
syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang
jenis UV tipe B yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang
menembus ke permukaan bumi dan kemudian mengenai orang,
dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah molekul
DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama
dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup
lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan
sakit kepala, kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa
menyebabkan kanker otak.
5. beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi
HP antara lain kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan
hilangnya konsentrasi, merusak sistem kekebalan tubuh,
meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan
perubahan aktivitas otak.

6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan
oleh pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang
bertanggung jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma
maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan
karsinoma.
7.
Dampak
negatif
wi-fi
sehubungan
dengan
radiasi
elektromagnetik : keluhan nyeri di bagian kepala, telinga,
tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat
dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.

DAMPAK POSITIF

A. Gelombang radio (MF dan HF)
· Untuk komunikasi radio
(memanfaatkan sifat
dipantulkan oleh

gelombang MF dan HF yang dapat

lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh).

B. Gelombang radio (UHF dan VHF)
·

Untuk komunikasi satelit

(memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat
menembus lapisan
atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit).

C. Gelombang Mikro
·

Untuk pemanas microwave

·

Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)

· Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek,
memandu
pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal
laut dan

pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta
untuk menentukan
arah dan posisi yang tepat.

D. Sinar Inframerah
· Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok
· Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi
tanaman yang
tumbuh di bumi dengan detail
· Untuk fotografi diagnosa penyakit
· Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik
(alarm pencuri)
·
Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri
otomotif
· Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan
melihat di tempat yang gelap atau berkabut.
· Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk
memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau
awan.

E. Sinar tampak
· Membantu penglihatan mata manusia

· Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar
laser dalam serat
optik pada bidang telekomunikasi.

F. Sinar Ultraviolet
· Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
· Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
· Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh
kuman penyakit,
menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit berikut
instrumen-instrumen
pembedahan
·

Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.

G. Sinar X (Sinar Rontgen)
· Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret
organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat
organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen
·

Untuk analisa struktur bahan / kristal

H. Sinar Gamma
·

Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker

·

Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit

2.6 Cara Mengurangi Dampak Radiasi Elektromagnetik

1. Tips mengurangi dampak radiasi yang pertama adalah gunakan
Headset yang berkabel bila hendak menelepon. Headset ini dapat
membantu anda untuk mengurangi radiasi dari gelombang
elektromagnetik yang ditimbulkan saat menelepon.
2. Tips mengurangi dampak radiasi yang kedua adalah sangat
dianjurkan untuk SMS dari pada harus menelepon bila tidak ada
hal penting yang akan disampaikan. SMS lebih efektif dari pada
menelepon untuk mencegah radiasi yang berlebihan.
3. Tips mengurangi dampak radiasi yang selanjutnya adalah
janganlah meletakkan HP di saku celana, hal ini fatal akibatnya
untuk alat reproduksi.
4. Kurangilah penggunaan bluetooth, karena bluetooth ini
menggunakan gelombang atau sinyal dalam mentransfer data
atau menerima data.
5. Anda juga bisa menggunakan
mengurangi radiasi saat menelepon.

speaker

phone

untuk

6. Janganlah terlalu lama menelepon, cukup 2-3 menit saja untuk
meminimalisir radiasi pada telinga. Jika terlalu lama maka HP
akan menjadi panas lalu telinga pun akan terkena radiasinya. Hal
ini sangat fatal akibatnya jika kita terlalu lama menelepon apalagi
sampai baterai HP habis. Saat baterai HP tinggal 1 bar, maka
radiasi yang akan dihasilkan akan 100x lipat karena HP akan
bekerja sangat keras.

HP memang sebuah alat teknologi yang sangat kita butuhkan
saat ini, akan tetapi di balik dampak positif nya juga terdapat
dampak negatif nya, untuk itu kita harus tetap berhati-hati dalam
penggunaanya. Demikianlah tips mengurangi dampak radiasi
yang telah kita bahas bersama, semoga tips mengurangi dampak
radiasi ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca dan terima
kasih telah mengunjungi website ini.

Dampak radiasi efek radiasi radiasi bluetooth dampak radiasi
handset dampak positif dan negatif speaker bluetooth dampak
positif dan negatif penggunaan handsfree bluetooth cara
mengurangiradiasi gelombang elektromagnetik dari handphone
cara mengurangi radiasi elektromagnetik cara mengatasi radiasi
elektromagnetik cara mengatasi dampak radiasi elektromagnetik
cara mengatasi dampak radiasi cara mengatasi dampak negatif
radiasi gelombang elektromagnetik cara mengatasi dampak
negatif gelombang elektromagnetik cara meminimalisir dampak
radiasi tips untuk mengurangi atau menghindari dampak radiasi
elektromagnetik.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu
besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat
dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari
keberadaannya. Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua
radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang
gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara
langsung berkaitan : Panjang gelombang dikalikan dengan
frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz o
Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz o
Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah
1.24 μeVm Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam
beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma gelombang
pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan
gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang.
Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari
penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai
macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi
spectrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk
foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang
untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah
(? = 0,5 mm). Istilah “spektrum optik” juga masih digunakan
secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun

sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang
gelombang saja (320 – 700 nm). Dan beberapa contoh spektrum
elektromagnetik seperti : Radar(Radio Detection And
Ranging),digunakan sebagai pemancar dan penerima
gelombang.

Infra Merah Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan
dimanfaatkan untuk mempelajari struktur molekul Sinar tampak
mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº. Ultra ungu
dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan
teknik spektroskopi.

3.2 SARAN
Masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan memahami
tentang gelombang elektromagnetik kerena selain bermanfaat
untuk kehidupan, ternyata gelombang elektromagnetik memiliki
dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang
elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati
dalam memanfaatkan gelombang elektromagnetik.