Uji Prasayarat Analisis Hasil Penelitian 1. Diskripsi Data

52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Diskripsi Data Data hasil tes dan pengukuran daya ledak otot tungkai, kekuatan otot punggung serta hasil luncuran start renang gaya punggung club TCS Semarang tahun 2007 dapat dideskripsikan seperti tersaji pada tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1. Deskripsi Data Variabel Penelitian Variabel Minimal Maksimal Rata-rata Standar Deviasi Daya ledak otot tungkai X 1 38,00 58,00 45,63 7,33 Kekuatan otot punggung X 2 86,50 155,50 125,00 22,54 Hasil luncuran start renang gaya punggung Y 10,10 13,50 11,81 1,25 Sumber : Data penelitian 2009 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa daya ledak otot tungkai perenang club TCS Semarang tahun 2007 rata-rata 45,63 cm dengan hasil tertinggi 58,00 cm, terendah 38,00 serta standar deviasi 7,33. Kekuatan otot punggung perenang club TCS Semarang tahun 2007 rata-rata 125,00 kg dengan hasil tertinggi 155,50 kg, terendah 86,50 kg serta standar deviasi 22,54 kg. Sedangkan hasil luncuran start renang gaya punggung club TCS Semarang tahun 2007 rata-rata 11,81 m dengan hasil tertinggi 13,50 m, terendah 10,10 m serta standar deviasi 1,25 m.

4.1.2. Uji Prasayarat Analisis

Agar memenuhi persyaratan analisis statistik dalam menguji hipotesis, akan dilakukan beberapa langkah uji persyaratan, meliputi : uji normalitas data, uji homogenitas varians data, dan uji linieritas data. 53 4.1.2.1. Uji normalitas data Uji normalitas data masing-masing variabel meliputi daya ledak otot tungkai, kekuatan otot punggung, serta hasil luncuran start renang gaya punggung menggunakan rumus chi square diperoleh hasil seperti tersaji pada tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Variabel N L hitung L tabel Keterangan Daya ledak otot tungkai 8 0,2298 0,258 Normal Kekuatan otot punggung 8 0,1220 0,285 Normal Hasil luncuran start renang gaya punggung 8 0,1372 0,285 Normal Sumber : Data penelitian 2009 Berdasar hasil analisis yang tercantum pada tabel 4.2 terlihat bahwa data masing-masing variabel yaitu variabel daya ledak otot tungkai, kekuatan otot punggung, serta hasil luncuran start renang gaya punggung penyebarannya berdistribusi normal karena memiliki nilai L hitung L tabel = 0,258 untuk α = 5 dengan N = 8. 4.1.2.2. Uji homogenitas varians data Uji homogenitas varians data digunakan untuk menguji kesamaan varians data masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun uji homogenitas data menggunakan rumus bartllet diperoleh hasil seperti tercantum pada tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Varians Data Variabel dk χ 2 hitung χ 2 tabel Keterangan X 1 – Y 5 2,329 11,07 Homogen X 2 – Y 6 0,000 12,59 Homogen Sumber : Data penelitian 2009 54 Berdasar pada hasil analisis menggunakan rumus bartllet seperti yang tercantum pada tabel 4.3 terlihat bahwa data masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat dalam keadaan homogen karena memiliki nilai χ 2 hitung χ 2 tabel pada taraf kesalahan 5. 4.1.2.3. Uji linieritas Uji kelinieran atau uji linieritas adalah uji untuk mengetahui apakah antara prediktor X 1 , dan X 2 memiliki hubungan yang linier atau tidak terhadap kriterium Y. Uji linieritas data dapat dilakukan dengan teknik analisis varians atau uji F dengan kriteria data dinyatakan linier jika hasil F hitung F tabel pada taraf kesalahan 5. Adapun uji linieritas data penelitian diperoleh hasil seperti tercantum pada tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Uji Linieritas Data Variabel dk1 dk2 F hitung F tabel Keterangan X 1 -Y 4 2 0,154 19,25 Linier X 2 -Y 5 1 1,185 230,16 Linier Sumber : Data penelitian 2009 Hasil uji linieritas data pada tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa antara data variabel X 1 dengan Y diperoleh F hitung = 0,154 F tabel = 19,25 untuk taraf keselahan 5 dengan dk 4:2, sedangkan antara data variabel X 2 dengan Y diperoleh F hitung = 1,185 F tabel = 230,16 untuk taraf keselahan 5 dengan dk 5:1. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dijelaskan bahwa data antara prediktor penelitian yaitu variabel daya ledak otot tungkai dan kekuatan otot punggung dengan hasil luncuran start renang gaya punggung dapat dinyatakan linier. 55 Berdasarkan ketiga hasil pengujian prasyarat analisis tersebut di atas, dimana data dalam penelitian ini berdistribusi nomal, homogen dan linier, maka untuk pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan analisis statistik parametrik yaitu analisis regresi sederhana dan ganda.

4.1.3. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA PADA ATLET PUTRA BERPRESTASI KLUB RENANG METAL SC METRO TAHUN 2013

1 22 66

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA MAHASISWA PENJASKESREK UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2015

0 8 44

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER

0 12 74

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Sendi Bahu, dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu Kupu 50 Meter Pada Atlet Putri Klub Spectrum Semarang Tahun 2011

0 9 97

Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan Otot Punggung Dengan Kecepatan Bantingan Pinggang Pada Atlet Gulat Kota Semarang Tahun 2006

1 18 76

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Kupu-kupu pada Atlet Putri Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG DENGAN HASIL LUNCURAN START RENANG GAYA PUNGGUNG PADA ATLET RENANG TCS SEMARANG TAHUN 2007.

0 0 2

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA (BREASTSTROKE) 25 METER PADA MAHASISWA PUTRA PKLO ANGKATAN 2004/2006.

0 1 62

Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai, dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Kecepatan Renang Gaya Dada (Breaststroke) 25 Meter pada Mahasiswa Putra PKLO Angkatan 2005/2006.

0 0 1

Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan Otot Punggung Dengan Kecepatan Bantingan Pinggang Pada Atlet Gulat Kota Semarang Tahun 2006.

0 0 1