Tenik Start Renang Gaya Punggung Hasil Luncuran Start Renang Gaya Punggung

22 ayunan lengan untuk melayang menjauhi dinding start menuju arah ujung kolam yang lain secepat mungkin Sugiharto dan Kaswarganti Rahayu, 2004:48.

2.1.4 Tenik Start Renang Gaya Punggung

Start untuk renang gaya punggung adalah start yang dilakukan dari bawah balok start. Menurut Jane Tyler B. 1987:40-42, dalam pelaksanaan start renang gaya punggung terdapat 5 posisi, yaitu: posisi siap, posisi take off, posisi melayang, posisi masuk air dan posisi meluncur dalam air. 2.1.4.1 Posisi Siap Pada posisi siap ini perenang berada di dalam air menghadap dinding tempat start, kedua tangan berpegangan pada pegangan start. Kedua kaki termasuk ibu jari kaki berada di bawah atau di atas permukaan air. Lebih jelasnya posisi siap tersebut dapat dilihat pada gambar 2.6 berikut: Gambar 2.6 Posisi Siap Sumber: Jane Tyler B. 1987:81 23 2.1.4.2 Posisi Take Off Setelah aba aba start dilakukan, tungkai menolak pada dinding kolam bersamaan dengan pegangan tangan dilepaskan, kemudian tubuh dilentingkan kebelakang dan lengan mengikuti gerakan badan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.7 berikut: Gambar 2.7 Posisi Take Off Sumber: Jane Tyler B. 1987:41 2.1.4.3 Posisi Melayang Saat posisi akan masuk ke dalam air, posisi punggung melengkung parabola dan posisi lengan lurus ke depan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.8 berikut: 24 Gambar 2.8 Posisi Akan Masuk Air Sumber: Jane Tyler B. 1987:41 2.1.4.4 Posisi Masuk Air Saat masuk ke dalam air posisi lengan lurus ke depan sejajar dengan air dan tungkai lurus kebelakang sejajar dengan air. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.9 berikut: Gambar 2.9 Posisi Masuk Air Sumber: Jane Tyler B. 1987:41 25 2.1.4.5 Posisi Meluncur dalam Air Saat di dalam air posisi tubuh tetap sejajar dengan permukaan air hingga kecepatan luncuran menurun dilanjutkan dengan melakukan gerakan renang gaya punggung hingga finish. Gambar 2.10 Posisi Meluncur dalam Air Sumber: Jane Tyler B. 1987:41

2.1.5 Hasil Luncuran Start Renang Gaya Punggung

Hasil luncuran start renang gaya punggung merupakan jarak yang dapat ditempuh perenang saat melakukan start renang gaya punggung. Dengan jarak yang semakin jauh saat melakukan start renang gaya punggung, kecepatan perenang dalam melakukan perlombaan akan semakin tinggi. Hal tersebut 26 dikarenakan dalam mengikuti suatu perlombaan, perenang tidak cukup hanya dengan berbekal kemampuan melakukan gerakan renang dengan baik dalam arti seorang perenang mampu menghasilkan daya dorong dan mampu mengurangi hambatan dalam air tetapi juga harus dapat melakukan start memulai, turn pembalikan, dan finish penyelesaian. Soejoko 1992:109, menegaskan bahwa disamping mampu mengatur tenaga dan kecepatan pada jarak yang dilombakan sebelum mengikuti suatu lomba, perenang harus berlatih agar mampu melakukan start, pembalikan, mengatur kecepatan dan memasuki finish. Dengan demikian dapat di jelaskan bahwa hasil start renang merupakan salah satu kemampuan gerak dasar perenang yang dapat mempengaruhi waktu tempuhnya saat melakukan perlombaan, di mana semakin jauh start yang dapat dilakukan oleh perenang maka jarak tempuh yang harus dilakukan perenang selanjutnya akan semakin pendek sehingga dapat mempertinggi kecepatan perenang saat perlombaan.

2.1.6 Komponen Kondisi Fisik Penunjang Start Renang Gaya Punggung

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA PADA ATLET PUTRA BERPRESTASI KLUB RENANG METAL SC METRO TAHUN 2013

1 22 66

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA MAHASISWA PENJASKESREK UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2015

0 8 44

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER

0 12 74

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Sendi Bahu, dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu Kupu 50 Meter Pada Atlet Putri Klub Spectrum Semarang Tahun 2011

0 9 97

Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan Otot Punggung Dengan Kecepatan Bantingan Pinggang Pada Atlet Gulat Kota Semarang Tahun 2006

1 18 76

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Kupu-kupu pada Atlet Putri Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG DENGAN HASIL LUNCURAN START RENANG GAYA PUNGGUNG PADA ATLET RENANG TCS SEMARANG TAHUN 2007.

0 0 2

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA (BREASTSTROKE) 25 METER PADA MAHASISWA PUTRA PKLO ANGKATAN 2004/2006.

0 1 62

Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai, dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Kecepatan Renang Gaya Dada (Breaststroke) 25 Meter pada Mahasiswa Putra PKLO Angkatan 2005/2006.

0 0 1

Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan Otot Punggung Dengan Kecepatan Bantingan Pinggang Pada Atlet Gulat Kota Semarang Tahun 2006.

0 0 1