Prinsip-prinsip program Ekstrakurikuler Uraian Materi
38
Sebaliknya, kegiatan ektrakurikuler lebih bersifat sebagai kegiatan penunjang untuk mencapai program kegiatan kurikuler serta untuk mencapai tujuan
pendidikan yang lebih luas. Sebagai kegiatan penunjang, maka kegiatan ekstrakurikuler sifatnya lebih luwes dan tidak terlalu mengikat. Keikutsertaan
peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler yang diprogramkan lebih bergantung pada bakat, minat, dan kebutuhan peserta didik itu sendiri.
b. waktu pelaksanaan Kalau ditinjau dari waktu pelaksanaan, waktu untuk kegiatan kurikuler pasti
dan tetap, dilaksanakan sekolah secara terus-menerus setiap hari sesuai dengan kalender akademik. Sedangkan waktu pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler sangat bergantung pada sekolah yang bersangkutan, lebih bersifat
fleksibel dan
dinamis. c. sasaran dan tujuan program
Sebagai kegiatan inti persekolahan yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik, kegiatan kurikuler memiliki sasaran dan tujuan yang berbeda dengan
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan kurikuler berhubungan dengan kegiatan untuk menumbuhkan kemampuan akademik peserta didik, sementara
kegiatan ekstrakurikuler lebih menumbuhkan pengembangan aspek-aspek lain seperti pengembangan minat, bakat, kepribadian, dan kemampuan
sebagai makhluk sosial, disamping tentu saja, sebagai pembantu pencapaian tujuan
kegiatan kurikuler.
d. teknis pelaksanaan Teknis pelaksanaan kegiatan kurikuler, sebagai kegiatan inti persekolahan,
sangatlah ketat dan teratur, dengan struktur program yang pasti sesuai kalender akademik. Kegiatan kurikuler berada di bawah tanggungjawab guru
bidang studi atau guru kelas.Sementara itu kegiatan ekstrakurikuler, penanggung jawabnya dapat guru kelas, guru bidang studi yang mungkin
lebih bersifat team work, sesuai dengan keahlian para guru tersebut untuk
39
bidang-bidang tertentu. Bahkan tak jarang sekolah mempekerjakan tenaga dari luar untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, di mana tenaga luar
tersebut memiliki keahlian-keahlian khusus yang diprogramkan pada kegiatan
ekstrakurikuler. e. evaluasi dan kriteria keberhasilan
Keberhasilan kegiatan kurikuler ditentukan oleh keberhasilan peserta didik dalam menguasai kompetensi yang sesuai dengan kurikulum yang
diberlakukan oleh sekolah. Evaluasi keberhasilan pencapaian ditentukan dengan menggunakan tes. Pada kegiatan ekstrakurikuler, kriteria
keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan dalam kegiatan itu. Analisis dan evaluasi keberhasilan dilakukan secara kualitatif.