commit to user
Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
7 pengaruh
psikokuratif dengan
kecemasan, lama
persalinan, dan
keberhasilan inisiasi menyusu dini. Analisis
multivariate menggunakan
mannova Multivariate Analysis Of Variance.
HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden
Sumber: data primer, 2016 Berdasarkan tabel didapatkan bahwa
responden umur kehamilan 37 minggu sebanyak 7,5 3 responden, responden
dengan umur kehamilan 38 minggu sebanyak
42,5 17
responden, responden dengan umur kehamilan 39
minggu sebanyak 42 16 responden, responden dengan umur kehamilan 40
minggu sebanyak 10 4 responden, paritas
sebagian besar primipara sebanyak 77,5 31
responden dan multipara
sebanyak 22,5
9 responden., pendidikan sebagian besar
SMA 52,5 21 responden, SD sebanyak 17,5 7 responden, SMP
sebanyak 25 8 responden, dan S1 sebanyak 5 2 responden.
B. Pengaruh Psikokuratif Terhadap Kecemasan
Tabel 2
Gambaran Skor
Kecemasan Kelompok Intervensi dan Kontrol Sebelum Perlakuan.
Sumber: data primer, 2016 Berdasarkan tabel 2 diketahui
rata-rata skor kecemasan awal pada kelompok intervensi dan kelompok
kontrol. Rerata skor kecemasan awal pada kelompok intervensi sebesar
23,90 dan rerata skor kecemasan awal pada kelompok kontrol sebesar 23,95.
Hasil uji statistik menunjukan nilai p sebesar 0,896 p 0,05.
Tabel 3 Perbedaan Skor Kecemasan Sebelum dan Setelah Perlakuan Pada
Kelompok Intervensi
Sumber: data primer, 2016 Berdasarkan tabel 3 diketahui
hasil uji statistik menunjukan bahwa p senilai 0,000 p 0,05 yang
berarti terdapat perbedaan yang
bermakna skor kecemasan sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok
intervensi.
Karakteristik f
Umur Kehamilan
Paritas Pendidikan
37 minggu 38 minggu
39 minggu 40 minggu
Jumlah Primipara
Multipara Jumlah
SD SMP
SMA S1
Jumlah 3
17 16
4 40
31 9
40 7
10 21
2 40
7,5 42,5
40 10
100 77,5
22,5 100
17,5 25
52,5 5
100 N
Rerata p
Intervensi kontrol
20 20
23.90 0,896
23.95
N Z
p Kecemasan
sebelum Kecemasan
setelah 20
20 -3.957
0,000
commit to user
Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
8 Tabel 4
Perbedaan Skor Kecemasan Sebelum dan Setelah Perlakuan Pada
Kelompok Kontrol
Sumber: data primer, 2016 Berdasarkan tabel 4 diketahui hasil
uji statistik menunjukan nilai p sebesar 0,083 p 0,05. Hasil ini menunjukan
bahwa skor kecemasan sebelum dan setelah pada kelompok kontrol tidak ada
perbedaan yang bermakna. Tabel
5 Gambaran Skor Kecemasan
Kelompok Intervensi dan Kontrol Setelah Perlakuan
Sumber: data primer, 2016 Hasil rerata menunjukan bahwa
rerata kecemasan setelah perlakuan pada kelompok intervensi lebih rendah daripada
kelompok kontrol. Hasil uji statistik
menunjukan nilai p-value sebesar 0,00 p 0,05. Hasil ini menunjukan bahwa skor
kecemasan setelah
perlakuan pada
kelompok intervensi
dan kelompok
kontrol ada perbedaan yang bermakna. Hasil
analisis data
tersebut, menunjukan bahwa terdapat pengaruh
psikokuratif terhadap
penurunan kecemasan.
Hal ini sesuai teori Soetrisno 2009 bahwa
dengan pemberian psikokuratif yang sesuai dipersepsi
oleh sistem limbik di hipotalamus secara tepat dalam bentuk sinyal yang
merambat ke neuron hipotalamus yang menurunkan CRH Chorionic
Gonadotropin Hormone.
Selanjutnya, terjadi
penurunan produksi ACTH Adrenocorticotropin
Hormone oleh neuron hipofise anterior
yang direspons
korteks adrenal dengan penurunan kortisol.
Adanya penurunan
kortisol ini
mengakibatkan kecemasan menurun, karena
hormon kortisol
akan meningkat
pada saat
terjadi kecemasan Pomerantz, 2014.
Dalam penelitian pemberian beberapa
terapi yang
memiliki kemiripan
dengan psikokuratif
terhadap penurunan
kecemasan, seperti penelitian Sukandar 2009,
menunjukan hasil bahwa adanya terapi
kognisi dan
pemberian dukungan serta kepercayaan akan
efektif untuk menurunkan kecemasan persalinan.
C. Pengaruh Psikokuratif Terhadap Lama Persalinan