Kenaikan Pangkat Kenaikan Pangkat

commit to user 9

2. Kenaikan Pangkat

Dalam Kamus Sekolah Dasar 1995 2 dua ada pengertian pangkat adalah tingkatan dalam jabatan kepegawaian atau ketentaraan. Naik pangkat yaitu meningkat pangkatnya lebih tinggi. Pangkat adalah Kedudukan yang menunjukan tingkat seseorang Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian. Kenaikan Pangkat adalah Penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap negera. http:bsdm.bappenas.go.id?page=lay_kp diakses tanggal 27 Maret 2012 Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap negara, serta sebagai dorongan kepada Pegawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Dalam kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil ada 2 dasar hukum yang dipakai : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2002 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil ; 2. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2000 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2002. commit to user 10 Dalam PP Nomor 99 Tahun 2000 dijelaskan ada 4 macam kenaikan pangkat, yaitu : 1. Kenaikan Pangkat Regular pasal 6 – pasal 8 Adalah apabila seorang pegawai negeri sipil telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dapat dinaikkan pangkatnya tanpa terikat pada jabatan, yang ditentukan sampai dengan tingkat pangkat tertentu. Kenaikan pangkat regular adalah merupakan hak, oleh sebab itu apabila seorang Pegawai Negeri Sipil telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan pada dasarnya harus dinaikkan pangkatnya, kecuali apabila ada alasan yang sah untuk menundanya. Kenaikan pangkat regular diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang: pasal 6 a. tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu, b. melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu, dan c. diperkerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induk dan tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu. Pada pasal 7 dijelaskan kenaikan pangkat regular dapat diberikan setingkat lebih tinggi apabila : a. sekurang-kurangnya telah 4 empat tahun dalam pangkat terakhir, dan b. setiap unsure penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 dua tahun terakhir. Kenaikan Pangkat Reguler diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil sampai dengan : a. Pengatur Muda, golongan ruang IIa bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar; commit to user 11 b. Pengatur, golongan ruang IIc bagi yang memiliki Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama; c. Pengatur Tk.I, golongan ruang IId bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Pertama; d. Penata Muda Tk. I, golongan ruang IIIb bila memilki Surat Tanda Tamat Belajar Lanjutan Tingkat Atas, Sekolah Kejuruan Tingkat Atas 3 tahun, Sekolah Kejuruan Tingkat Atas 4 tahun, Ijasah DiplomaI, atau ijah Diploma II; e. Penata, golongan Ruang IIIc bagi yag memiliki Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa, Ijazah diploma III, Ijazah Sarjana Muda, Ijazah akademi atau ijazah Bakaloreat; f. Penata Tk. I, golongan ruang IIId bagi yang memiliki Ijazah Sarjana S1 atau Ijazah Diploma IV ; g. Pembina, golonga ruang IVa bagi yang memiliki Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker, Ijazah Magister S2 atau Ijazah lain yang setara; h. Pembina Tk. I, golongan ruang IVb bagi yang memiliki Ijazah Doktor S3. Pegawai Negeri Sipil yang kenaikan pangkatanya mengakibatkan pindah golongan dari golongan II menjadi golongan III menjadi golongan IV, harus telah mengikuti dan lulus ujian dinas yang ditentukan, kecuali bagi kenaikan pangkat yang dibebaskan dari ujian dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pegawai Negeri Sipil yang diperkerjakan atau diperbantukan di luar instansi induk secara penuh pada proyek pemerintah, organisasi profesi, Negara sahabat, badan internasional, atau badan swasta yang ditentukan, dapat diberikan kenaikan pangkat regular sebanyak-banyaknya 3 tiga kali selama dalam penugasan perbantuan, kecuali yang diperkerjakan atau diperbantukan pada lembaga kependidikan, social, kesehatan, dan perusahaan jawatan. commit to user 12 2. Kenaikan Pangkat Pilihan pasal 9 – pasal 21 Adalah kenaikan pangkat yang disamping harus memenuhi syarat- syarat yang ditentukan juga harus ada jabatan, atau dengan perkataan lain, walaupun seorang Pegawai Negeri Sipil telah memenuhi syarat- syarat umum utuk kenaikan pangkat, tetapi jabatannya tidak sesuai untuk pangkat itu, maka Ia belum dapat dinaikkan pangkatnya. Tingkat pangkat untuk kenaikan pangkat pilihan dapat ditentukan. Dalam UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian pada pasal 18 ayat 3 dijelaskan keaikan pangkat pilihan bukan hak, tetapi adalah kepercayaan dan penghargaan kepada seorang Pegawai Negeri Sipil atas prestasi kerjanya, yakni bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah menunjukan prestasi kerja yang tinggi akan kemungkinan medapat kenaikan pangkat pilihan. Untuk kenaikan pangkat pilihan, di samping harus dipenuhi syarat-syarat umum, harus pula didasarkan atas jabatan yang dipangku oleh Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan. Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan untuk mengikuti pendidikan atau latihan jabatan, dalam mempertimbangkan kenaikan pangkat, ia dianggap menduduki jabatan yang dipangkunya, sebelum mengikuti penidikan atau latihan tersebut. Kenaikan pangkat pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang: a. menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; b. menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden; c. menunjukan prestasi kerja luar biasa baiknya; d. menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara; e. diangkat menjadi pejabat Negara; f. memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar atau Ijazah; g. melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional; h. telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; commit to user 13 i. diperkerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan atau jabatan fungsional tertentu. Kenaikan pangkat pilihan bagi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural, jabatan fungsional tertentu, atau jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden diberikan dalam batas jenjang pangkat yang ditentukan untuk jabatan yang bersangkutan. Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dan pangkatya masih dalam jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dapat diaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi, apabila : a. sekurang-kurangnya telah 2 dua tahun dalam pangkat terakhir, dan b. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 dua tahun terakhir . 3. Kenaikan Pangkat Anumerta pasal 22 – paal 26 Pegawai Negeri Sipil yang dinyatakan tewas, diberikan kenaikan pangkat anumerta setingkat lebih tinggi. Dalam ketentuan ini yang dimaksud dengan tewas adalah : a. Meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya. b. Meninggal dunia dalam keadaan lain yang ada hibingannya dengan dinasnya, sehingga kematian itu disamakan dengan meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya. c. Meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka cacat jasmani atau cacat rohani yang didapat dalam dank arena mejalankan tugas kewajibannya. commit to user 14 d. Meninggal dunia karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab ataupu sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu. Kenaikan numerta ditetapkan berlaku mulai tanggal, bulan, dan tahun Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan tewas. Pemberian kenaikan pangkat anumerta harus diusahakan sebelum Pegawai Negeri Sipil yang tewas dimakamkan dan surat keputusan kenaikan pangkat anumerta tersebut dibacakan pada waktu upacara pemakaman. Untuk menjamin agar pemberian kenaikan pangkat anumerta dapat diberikan sebelum Pegawai Negeri Sipil yang tewas itu dimakamkan, maka ditetapkan kepetusan sementara. Pejabat yang berwenang menetapkan keputusan sementara adalah pejabat Pembina kepegawaian instansi masing-masing untuk semua Pegawai Negeri Sipil yang dinyatakan tewas dalam pangkat Pembina Utama Golongan ruang IVe ke bawah. Calon Pegawai Negeri Sipil yang tewas diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil terhitung mulai awal bulan yang bersangkutan tewas dan dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi sesuai ketetentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 sampai denngan 15. Kenaikan Pangkat Pengabdian dapat diberikan setingkat lebih tinggi apabila memiliki masa kerja sebagai Pegawai Negeri Sipil selama : 1 Sekurang-Kurangnya 30 Tiga Puluh tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 satu bulan dalam pangkat terakhir; 2 Sekurang-Kurangnya 20 Dua Puluh tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 satu tahun dalam pangkat terakhir; 3 Sekurang-Kurangnya 10 Tiga Puluh tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 2 Dua tahun dalam pangkat terakhir; commit to user 15 4 Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 satu tahun terakhir; 5 Tidak Pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dalam I satu tahun terakhir. 4. Kenaikan Pangkat Pengabdian Adalah kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia atau aka diberhentikan dengan hormat karena mencapai batas usia pensiun. Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia atau akan diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena mencapai batas usia pensiun, dapat diberikan kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi, apabila : a. memiliki masa bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil selama : - sekurag-kurangya 30 tiga puluh tahun secara terus menerus dan sekurang- kurangnya telah 1 satu bulan dalam pangkat terakhir. - Sekurang-kurangnya 20 dua puluh tahun secara terus menerus dan sekurang-kuragnya telah 1 satu tahun dalam pangkat terakhir, atau - Sekurang-kurangnya 10 sepuluh tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya 2 dua tahun dalam pangkat terakhir. b. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 satu tahun terakhir, dan c. tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dalam 1 satu tahun terakhir. Masa bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil secara terus- menerus yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah masa kerja yang dihitung sejak diangkat mejadi calon Pegawai Negeri Sipil Pegawai Negeri Sipil sampai dengan yang bersangkutan meninggal dunia atau commit to user 16 mencapai batas usia pensiun dan tidak terputus statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil. Pegawai Negeri Sipil yang oleh Tim Penguji Kesehatan dinyatakan cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri, diberikan kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi. Dari beberapa uraian diatas maka penulis dalam laporan Tugas Akhir ini mengacu pada Kenaikan Pangkat Reguler karena selama pengamatan PNS di RSUD Dr. Moewardi banyak yang mengajukan kenaikan pangkat reguler sehingga penulis ikut membantu proses memilah syarat-syarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh sebab itu penulis banyak mendapatkan data-data yang akurat tentang kenaikan pangkat reguler.

C. Prosedur Kenaikan Pangkat Reguler Pegawai Negeri Sipil