Macam-macam proses Tinjauan Pustaka

commit to user 9 PRARANCANGAN PABRIK PARAXYLENE PROSES SELECTIVE TOLUENE DISPROPORTIONATION KAPASITAS 200.000 TONTAHUN

BAB I PENDAHULUAN

 Orthoxylene Bahan ini dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan phtalic anhydride PA. Dimana pada konversi lebih lanjut akan diubah menjaduh polyester resin dan alkyl resin yang sangat berguna bagi industri cat, tinta cetal dan coating. Kecuali itu, phtalic anhydride juga berfungsi sebagai bahan baku dalam pembuatan dioctyl phthalate DOP yang berfungsi sebagai plasticizer. Plastisizer juga sangat banyak berperan dalam bidang- bidang industri seperti industri kabel, plastik, resin dan sebagainya.  Metaxylene Bahan ini dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan isophtalic acid yang pada konversi lebih lanjut akan diubah menjadi polyester resin dan alkyl resin juga. Disamping itu, metaxylene juga digunakan untuk isophtalonytril

1.4.1 Macam-macam proses

Proses utama pembentukan xylene dari toluene ada dua, yaitu transkilasi dan disproposinasi. 1. Transalkilasi Transkilasi merupakan reaksi toluene dengan C 9 aromatik menghasilkan xylene. Reaksi dapat ditulis sebagai berikut: commit to user 10 PRARANCANGAN PABRIK PARAXYLENE PROSES SELECTIVE TOLUENE DISPROPORTIONATION KAPASITAS 200.000 TONTAHUN

BAB I PENDAHULUAN

Salah satu proses komersil pembuatan p-xylene yang menggunakan transalkilasi yaitu Tatory process. Dikembangkan pertama kali oleh Toray dan dilisensi oleh UOP. Pada proses ini toluene dan C 9 aromatik direaksikan dalam fixed bed reaktor berisi katalis TA-4 dengan bantuan gas hydrogen. Reaksi berlangsung pada suhu 350-530 o C dan tekanan 10-50 atm. Yeild xylene 97 dan konversi toluene berkisar 40-50. Senyawa C 9 aromatik yang biasa digunakan trimetilbenzene. 2. Proses Disproporsianasi Toluene Disproporsionasi merupakan reaksi 2 mol toluene menjadi 1 mol benzene dan 1 mol paraxylene.reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut: Perkembangan proses disproporsinasi Toluene: 1 Low Temperature Disproportionation Dikembangkan pertama kali pada tahun 1970. Proses ini merupakan proses umpan cair dengan menggunakan katalis zeolit. Reaksi berlangsung pada tekanan 45 atm dan suhu awal 127 o C. Untuk menjaga konversi toluene karena terjadi aktivasi katalis maka suhu dinaikkan hingga 315 o C dimana katalis harus diregenerasi. Umur katalis lebih kurang 1,5 tahun. + Toluene Benzene Xylene commit to user 11 PRARANCANGAN PABRIK PARAXYLENE PROSES SELECTIVE TOLUENE DISPROPORTIONATION KAPASITAS 200.000 TONTAHUN

BAB I PENDAHULUAN

2 Mobile Toluene Disproportionaton MTDP process Dikembangkan pada pertengahan tahun 1970. Umpan pada fase gas direaksikan dengan ZSM-5 tipe zeolit pada suhu 495 o C dan tekanan 41 atm. konversi toluene 48 berat dengan selektivitas paraxylene 24 3 Mobil Selective Disproportionation MSTDP process Dikembangkan pada akhir tahun 1980-an dengan menggunakan HZSM-5 yang telah dipreatreatment, selektivitas paraxylene dapat dinaikkan hingga 82,2 dengan konversi toluene sebesar 30. Reaksi berlangsung pada suhu 400–470 o C dan tekanan 21 atm. Kirk-Othmer, 1991 Tabel I 4 Kelebihan dan kekurangan dari tiap – tiap proses No Jenis Proses Kelebihan Kekurangan 1. Transalkilasi  Yeild xylene 97  Konversi per pass 40-50 Kondisi T = 530 o C dan P= 50 atm 2. Low Temperature Disproportionation - P = 45 atm Mobile Toluene Disproportionaton MTDP Konversi per pass 48  Kondisi 495 ºC dan 41 atm  Selektivitas paraxylene 24 3. Mobil Selective Disproportionation MSTDP  Selektivitas paraxylene 82,2  Kondisi 400–470 o C dan 21 atm Konversi 30 commit to user 12 PRARANCANGAN PABRIK PARAXYLENE PROSES SELECTIVE TOLUENE DISPROPORTIONATION KAPASITAS 200.000 TONTAHUN

BAB I PENDAHULUAN

1.4.2. Pemilihan Proses