commit to user
PRARANCANGAN PABRIK PARAXYLENE PROSES SELECTIVE TOLUENE DISPROPORTIONATION
KAPASITAS 200.000 TONTAHUN
BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
5. Conductivity meter, untuk mengetahui konduktivitas suatu zat yang terlarut dalam air.
Air umpan boiler yang dihasilkan unit demineralisasi juga diuji oleh laboratorium ini. Parameter yang diuji antara lain pH, konduktivitas dan
kandungan silikat SiO
2
, kandungan Mg
2+
, Ca
2+
.
4.3. Unit Pengolahan Limbah
4.3.1 Limbah Cair
Limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik Paraxylene antara lain adalah limbah buangan sanitasi dan air limbah proses, air berminyak dari
alat-alat proses dan air sisa proses. a. Air buangan sanitasi dan limbah proses
Air buangan sanitasi yang berasal dari seluruh toilet di kawasan pabrik dan air limbah proses dikumpulkan dan diolah dalam unit stabilisasi
dengan menggunakan lumpur aktif, aerasi dan desinfektan Ca- hypochlorite.
b. Air berminyak dari mesin proses Air berminyak berasal dari buangan pelumas pada pompa dan alat lain.
Pemisahan dilakukan berdasarkan perbedaan berat jenisnya.Minyak di bagian atas dialirkan ke penampung minyak dan pengolahannya dengan
pembakaran didalam tungku pembakar, sedangkan air di bagian bawah dialirkan ke penampungan akhir kemudian dibuang.
commit to user
PRARANCANGAN PABRIK PARAXYLENE PROSES SELECTIVE TOLUENE DISPROPORTIONATION
KAPASITAS 200.000 TONTAHUN
BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
4.3.2. Limbah Padat
Limbah padat yang dihasilkan adalah katalis yang sudah habis massa aktifnya. Penanganannya adalah dengan mengemas katalis non aktif
tersebut sedemikian rupa sehingga terhindar dari kebocoran dan kemudian dibuang pada tempat pembuangan akhir bahan – bahan berbahaya.
4.3.3. Limbah Gas
Limbah ini berasal dari gas campuran keluaran dari flash drum.Limbah dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler karena memiliki
panas pembakaran yang cukup besar sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.
commit to user
PRARANCANGAN PABRIK PARAXYLENE PROSES SELECTIVE TOLUENE DISPROPORTIONATION
KAPASITAS 200.000 TONTAHUN
104
BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN
5.1. Bentuk Perusahaan
Pabrik paraxylene yang akan didirikan direncanakan mempunyai bentuk perusahaan Perseroan Terbatas PT. Perseroan Terbatas merupakan
bentuk perusahaan yang mendapatkan modalnya dari penjualan saham, dimana tiap sekutu turut mengambil bagian sebanyak satu saham atau lebih.
Saham adalah surat berharga yang dikeluarkan dari perusahaan atau perseroan terbatas tersebut dan orang yang memiliki saham berarti telah
menyetorkan modal ke perusahaan, yang berarti pula ikut memiliki perusahaan. Dalam perseroan terbatas, pemegang saham hanya bertanggung
jawab menyetor penuh jumlah yang disebutkan dalam tiap saham. Pabrik Paraxylene yang akan didirikan mempunyai :
Bentuk perusahaan : Perseroan Terbatas PT
Lokasi Perusahaan : Cilegon, Jawa Barat
Alasan dipilihnya bentuk perusahaan ini didasarkan atas beberapa faktor, antara lain Widjaja, 2003 :
1. Mudah mendapatkan modal dengan cara menjual saham di pasar modal atau perjanjian tertutup dan meminta pinjaman dari pihak
yang berkepentingan seperti badan usaha atau perseorangan. 2. Tanggung jawab pemegang saham bersifat terbatas, artinya
kelancaran produksi hanya akan ditangani oleh direksi beserta