Latar Belakang Masalah PENGEMBANGAN ALAT FOOTWORK TEST AND TRAINING BULUTANGKIS.

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diidentifikasikan masalahnya sebagai berikut: 1. Perlu adanya alat bantu latihan berupa media yang efektif dan mudah digunakan yang berbasis teknologi digital. 2. Perlu adanya pengembangan alat bantu latihan yang dapat meningkatkan kualitas latihan atlet. 3. Belum ada pengembangan footwork test and training pada bulutangkis yang berbasis teknologi digital di Daerah Istimewa Yogyakarta.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, perlu adanya pembatasan masalah agar fokus penelitian lebih jelas. Penelitian ini dibatasi pada permasalahan pengembangan alat footwork test and training pada bulutangkis.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah seperti yang diuraikan di atas, maka rumusan masalah yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: Bagaimanakah cara mengembangkan alat footwork test and training pada bulutangkis? 5

E. Tujuan Pengembangan

Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk, yaitu alat footwork test and training pada bulutangkis.

F. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

1. Footwork Training Media ini berupa alat yang terdiri dari gambar lapangan bulutangkis yang ditandai 6 buah lampu dengan warna lampu yang berbeda. Susunan lampu menyerupai 6 titik gerakan shadow dalam bulutangkis. Alat ini dilengkapi dengan tombol pengatur waktu, jumlah lampu yang menyala, dan reset. Secara otomatis alat tersebut dapat mengatur atau memindahkan lampu reaksi yang akan dihidupkan. Alat footwork test and training ini dapat mempermudah kinerja pelatih dalam melatih keterampilan olah kaki atletnya pada saat melakukan gerakan- gerakan shadow 6 titik pada bulutangkis dengan atau tanpa menggunakan raket. Dengan bantuan alat footwork test and training pada bulutangkis ini diharapkan seorang atlet bulutangkis dapat meningkatkan keterampilan olah kaki dengan gerakan langkah kaki yang benar. Selain itu, alat ini dapat membantu merangsang kecepatan gerak kaki seorang atlet agar latihan lebih efektif dan lebih efisien saat in play di lapangan. 6 2. Footwork Test Selain untuk latihan, alat footwork test and training juga dapat digunakan sebagai alat tes. Alat ini dilengkapi dengan program tes rangkaian olah kaki footwork untuk mengetahui kemajuan atlet dalam meningkatkan keterampilan olah kaki dengan melihat hasil tes yang diperoleh. Tes ini bekerja dengan bantuan 2 set sensor yang masing-masing terdiri atas transmitter dan receiver. Untuk mengaktifkan fungsi tes pada alat ini, dapat dilakukan dengan menekan tombol TEST.

G. Pentingnya Pengembangan

Penelitian pengembangan alat footwork test and training pada bulutangkis ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Atlet Alat footwork test and training pada bulutangkis ini dapat membantu atlet bulutangkis dalam meningkatkan keterampilan olah kaki dengan gerakan langkah kaki yang benar. 2. Bagi Pelatih Alat footwork test and training pada bulutangkis ini sebagai media pendukung pelatih dalam melatih footwork atletnya, serta dapat memotivasi pelatih agar kreatif, sehingga dapat menciptakan alat bantu dalam melatih. Dan juga mempermudah pelatih dalam memantau kemajuan atletnya. 7 3. Bagi Masyarakat Memberi pengetahuan tentang pengembangan alat footwork test and training pada bulutangkis sebagai pendukung latihan yang menerapkan teknologi.

H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Asumsi pengembangan yang digunakan dalam penelitian dan Pengembangan Media Footwork Test and Training adalah sebagi berikut: 1. Media Footwork Test and Training dapat menjadi alat bantu melatih bagi pelatih bulutangkis di klub tingkat kabupaten, daerah, maupun nasional. 2. Bagi atlet, Footwork Test and Training dapat dijadikan sebagai motivasi latihan dan metode latihan yang baru yang lebih efektif. Permasalahan pada peneliti ini perlu dibatasi agar masalah yang dikaji lebih fokus dan tidak terlalu luas. Adapun batasan-batasannya sebagai berikut. 1. Penelitian ini dilaksanakan di Pembinaan Atlet Berbakat Bulutangkis Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Penelitian ini menitikberatkan pada pembuatan alat Footwork Test and Training untuk cabang olahraga bulutangkis. 3. Pengembangan dilakukan menyesuaikan kondisi waktu dan biaya yang ada, karena pengembangan yang sempurna membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.