Subyek S.L nama samaran

69 69 harinya, sehingga hanya ayah G.A yang berada dirumah untuk menjaga toserba miliknya. Menurut pengakuan G.A ia bekerja sebagai karyawan di suatu pabrikan otomotif sebagai marketing hanya untuk sambilan karena bisnisnya sekarang sudah bisa ditinggal karena sudah besar. Sehingga menjadi wirausaha adalah pekerjaan utama dan menjadi karyawan adalah sebagai sambilan. Menurut G.A hal ini juga sebagai strategi bisnisnya agar dapat memperoleh customer yang lebih berpotensi karena sudah memiliki gaji tetap.

c. Subyek S.L nama samaran

S.L adalah seorang laki-laki yang saat ini berusia 20 tahun yang saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya. Secara fisik S.L berperawakan pendek kurus dengan tinggi badan sekitar 165 cm, berambut lurus pendek dan merupakan keturunan Cina. S.L merupakan anak yang pemalu jika berada di lingkungan yang baru. Tetapi jika sudah mengenal dekat maka S.L sangat mudah untuk diajak berkomunikasi. Hal ini terlihat dari bentuk komunikasi S.L dengan teman dekatnya dan juga para pekerja yang berada di rumahnya. S.L merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ia memiliki adik perempuan yang saat ini masih bersekolah di bangku SMP. Secara taraf perekonomian, keluarga S.L termasuk ke dalam golongan keluarga yang sangat berkecukupan. Hal ini terlihat dari bentuk bangunan rumah S.L memiliki tingkat tiga lantai dengan desain 70 70 interior yang mewah. Ayah S.L bekerja sebagai pengusaha bengkel kendaraan roda empat, sedangkan ibu S.L merupakan ibu rumah tangga. Karena profesi ayah S.L inilah menyebabkan suasana rumah S.L menjadi sangat berisik karena suara mesin mobil dan juga suara alat yang digunakan untuk melakukan perbaikan kendaraan. Secara garis keturunan dari ayah S.L, mayoritas berprofesi sebagai pengusaha bengkel kendaraan roda empat yang diwariskan secara turun temurun. Sedangkan secara garis keturunan dari ibu S.L berpofesi sebagai pegawai kantoran, tetapi ibu S.L memilih untuk berprofesi sebagai ibu rumah tangga untuk membantu bisnis suaminya. Profil key informan dapat dilihat pada Tabel 5. berikut: Tabel 5. Profil Key Informan No. Keterangan Key Informan R.D Key Informan G.A Key Informan S.L 1. Nama a. S.A b. G.R a. Y.S b. S.W a. P.N.L b. S.R.A 2. Jenis Kelamin a. Perempuan b. Laki-Laki a. Laki-Laki b. Perempuan a. Laki-Laki b. Laki-Laki 3. Usia a. 55 tahun b. 25 tahun a. 60 tahun b. 27 tahun a. 51 tahun b. 20 tahun 4. Alamat a. Kebondalem, Magelang b. Armada, Magelang a. Ngentak, Magelang b. Ngentak, Magelang a. Jl. Pajang, Magelang b. Bogeman, Magelang 5. Pekerjaan a. Ibu rumah tangga b. Mahasiswa a. Wirausaha b. Pegawai Bank a. Wirausaha b. Wirausaha 71 71 6. Hubungan dengan subyek a. Ibu Subyek b. Pacar Subyek a. Ayah Subyek b. Istri Subyek a. Ayah Subyek b. Teman dekat Subyek Key informan R.D yang pertama adalah S.A seorang perempuan yang berusia 55 tahun yang merupakan ibu kandung dari R.D. Menurut S.A, R.D merupakan anak yang disiplin, mudah bergaul, mudah menempatkan diri dengan lingkungan dan juga pandai dalam hal berkomunikasi. Key informan R.D yang kedu adalah G.R seorang laki-laki yang berusia 25 tahun dan merupakan pacar subyek. Menurut G.R, R.D merupakan orang yang memiliki komitmen tinggi, mandiri, serta memiliki kegigihan dan keinginan yang kuat dalam berkarir. Key informan G.A yang pertama adalah Y.S seorang laki-laki yang berusia 60 tahun yang merupakan ayah kandung dari G.A. Menurut Y.S, G.A merupakan anak yang pintar berkomunikasi, pandai melihat peluang dan juga mandiri. Key informan G.A yang kedua adalah S.W seorang perempuan yang berusia 27 tahun dan merupakan istri dari G.A. Menurut S.W, G.A merupakan orang yang disiplin, pintar mengatur finansial dan berkomitmen tinggi. Key informan S.L yang pertama adalah P.N.L seorang laki-laki yang berusia 51 tahun yang merupakan ayah kandung dari S.L. Menurut P.N.L, S.L merupakan anak yang dekat dengan keluarga, pemalu, tekun dan gigih. Key informan S.L yang kedua adalah S.R seorang laki-laki yang 72 72 berusia 20 tahun dan merupakan teman dekat dari S.L. Menurut S.R, S.L merupakan orang yang kurang dapat berkomunikasi dengan baik, pemalu dan kurang pandai dalam mengatur finansial.

3. Reduksi Data