34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
a. Deskrpipsi Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Kooperatif Dari hasil refleksi siklus I, diketahui bahwa dalam melaksanakan
perbaikan pembelajaran guru menggunakan metode cooperatif learning dengan baik. Tetapi dalam penerapan metode ini, guru masih sedikit
memberikan penguatan positif kepada siswa, terutama dalam melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa, peran guru masih
terlihat dominan, terlalu menguasai kelas dan masih sedikit melibatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Berikut ini hasil pengamatan
terhadap keterampilan guru yang dilakukan oleh teman sejawat. Tabel 1
Rata-rata hasil pengamatan terhadap Keterampilan Guru Dalam pengelolaan pembelajaran dengan Cooperative Learning Siklus I
No Aspek yang diamati Rata-rata
1 Persiapan mengajar
3 2 Proses
mengajar 3,4
3 Pengelolaan pembelajaran kooperatif
3 4 Evaluasi
pembelajaran 2,5
lihat lampiran 4
35
Rata-rata hasil observasi
3 3,4
3 2,5
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
Persiapan mengajar Proses mengajar
Pengelolaan pemb. Kooperatif Evaluasi pembelajaran
Grafik 1 Rata-rata hasil pengamatan terhadap Keterampilan Guru
Dalam pengelolaan pembelajaran dengan Cooperative Learning Siklus I b. Deskrpipsi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Kooperatif
Dari langkah perbaikan pada siklus I diperoleh temuan pada siswa yaitu motivasi dan minat siswa dalam proses pembelajaran bertambah.
Kelemahan utama dari pembelajaran siklus I ialah siswa masih kurang benar dan kurang berani dalam menjawab pertanyaan guru, masih lemah dalam
mengerjakan soal yang diberikan guru, kurang dalam bertukar pendapat dengan teman dalam kelompok, dan belum berani mengambil keputusan dari
jawaban yang dianggap paling benar. Dari uraian tersebut dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan
metode cooperatif learning secara garis besar belum berhasil.
36
Tabel 2 Rata-rata hasil pengamatan terhadap Aktivitas Siswa Kelas III
Dalam pembelajaran dengan Cooperative Learning Siklus I
No Aspek yang diamati Rata-rata
1 Memperhatikan materi
pelajaran
2,2
2 Menjawab pertanyaan guru
2,0
3 Mengerjakan soal
2,2
4 Mempresentasikan jawaban
2,4
5 Diskusi kelas
2,5
6 Bertukar pendapat kelompok
2,3
7 Merespon jawaban
2,5
8 Menyimpulkan jawaban
2,2
lihat lampiran 5
Rata-rata hasil observasi
2,2 2
2,2 2,4 2,5 2,3
2,5 2,2
0,5 1
1,5 2
2,5 3
Memperhatikan materi pelajaran Menjawab pertanyaan guru
Mengerjakan soal Mempresentasikan jawaban
Diskusi kelas Bertukar pendapat kelompok
Merespon jawaban Menyimpulkan jawaban
Grafik 2 Rata-rata hasil pengamatan terhadap Aktivitas Siswa Kelas III
Dalam pembelajaran dengan Cooperative Learning Siklus I c. Deskrpipsi Hasil Belajar siswa dalam Pembelajaran Kooperatif
Dari hasil refleksi siklus I, diketahui bahwa dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran menggunakan metode cooperatif learning dengan
baik. Tetapi dalam penerapan metode ini pada siklus I, guru masih kesulitan
37
dalam membentuk kelompok anak. Hasil belajar siswa belum memuaskan, rata-rata nilai adalah 57,4 dengan ketuntasan belajar sebesar 21,4.
Tabel 3 Prestasi Belajar PIPS Siswa Kelas III siklus I
Interval Frekuensi
Persentase Kategori
86 – 100 Baik sekali
71 – 85 5
17,9 Baik
56 – 70 11
39,3 Cukup
41 – 55 8
28,6 Kurang
40 4
14,2 Sangat kurang
Jumlah 28
100
Hasil Belajar IPS
5 11
8 4
2 4
6 8
10 12
BS B
C K
SK
Grafik 3 Prestasi Belajar Siswa PIPS Kelas III siklus I
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa perolehan hasil belajar PIPS Kelas III melalui pembelajaran Cooperative Learning pada siklus I, 14,2 siswa berada
pada kategori sangat kurang, 28,6 kurang, 39,3 cukup, dan 17,9 baik.
2. Siklus II