6
1.4.1 Sekolah
Hasil ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada sekolah sehingga dapat memberikan masukan atau pengarahan kepada guru pendidikan jasmani secara
tepat.
1.4.2 Guru Pendidikan
Jasmani
Sebagai masukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi guru Penjasorkes bahwa mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswanya sangat penting
untuk dijadikan standart dalam memberikan pembelajaran olahraga.
1.4.3 Penulis
Sebagai bahan masukan dalam menata diri untuk mencapai tahapan guru yang profesional dan sebagai informasi sehingga diketahui tentang tingkat kesegaran
jasmani dalam penelitian ini sehingga dapat berguna bagi penulis sendiri.
1.5 Penegasan Istilah
1.5.1 Kesegaran Jasmani
Kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat tubuhnya dalam batas-batas fisiologis terhadap keadaan lingkungan dan atau kerja fisik dengan
cara yang cukup efisiensi tanpa lelah secara berlebihan, sehingga masih dapat melakukan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat rekreatif dan telah mengalami
pemulihan yang sempurna sebelum datangnya tugas yang sama esok harinya. Soedjatmo Soemowerdjojo.
7
1.5.2 Daya Tahan
Kemampuan untuk bertahan dan melawan rasa lelah Brian J. Sharkey, 2003:353. Daya tahan umum atau daya tahan kardiovaskuler adalah kemampuan
seseorang untuk melakukan kegiatan yang berintensitas sedang di seluruh tubuh dan sebagian besar otot untuk periode waktu yang lama. Daya tahan otot adalah
kemampuan otot atau sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang berulang- ulang pada periode waktu yang lama. Daya tahan kardiovaskuler respirasi adalah
kesanggupan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darah untuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari-hari dalam waktu lama tanpa
mengalami kelelahan yang berarti.
1.5.3 Olahraga
Segala kegiatanusaha untuk mengembangkan, membangkitkan, mendorong dan membina kekuatan-kekuatan jasmani maupun rohani pada tiap
manusia.
1.5.4 Sehat
Suatu keadaan berfungsinya sistem organ tubuh, peredaran darah, syaraf dan sel-sel secara normal. Suatu keadaan berfungsinya sistem jasmani dan rohani
yang meliputi jiwa dan raga secara normal.
1.5.5 Pertumbuhan
Proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif atau peningkatan dalam hal ukuran Sugiyanto dan Sudjarwo, 1993:13.
Contohnya: pertumbuhan tulang dan gigi.
8
1.5.6 Perkembangan
Proses perubahan kapasitas fungsional atau kemampuan kerja organ-organ tubuh ke arah keadaan yang makin terorganisir dan terspesialisasi Sugiyanto dan
Sudjarwo, 1993:14. Contohnya: perkembangan fungsi atau kerja otot dan otak.
1.5.7 Tes
Suatu instrumen yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi tentang individu atau obyek.
1.5.8 Pengukuran