commit to user
4
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penyusunan Tugas Akhir
penulis mengambil judul “ PENERAPAN ANALISIS NETWORK DALAM PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PROSES PRODUKSI
BENANG TR45
PADA PT.
DELTA DUNIA
TEXTILE DI
KARANGANYAR”.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, penulis merumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas tentang penerapan analisis network
pada perusahaan PT. Delta Dunia Textile yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana urutan kegiatan proses produksi benang TR45 pada PT.
Delta Dunia Textile ? 2. Bagaimana jalur kritis untuk menyelesaikan pekerjaan proses
produksi benang TR45 dengan waktu yang paling efisien menggunakan metode PERT dan metode CPM?
3. Metode apa yang sebaiknya digunakan perusahaan dalam melakukan penjadwalan untuk memperoleh waktu yang paling
efisien?
commit to user
5
C. Tujuan Penelitian
Semua kegiatan yang dilakukan memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai, demikian juga dengan penelitian ini. Adapun tujuan
penelitian ini yaitu : 1. Untuk mengetahui urutan kegiatan proses produksi benang TR45
pada PT. Delta Dunia Textile. 2. Untuk mengetahui jalur kritis penyelesaian pekerjaan proses
produksi benang TR45 dengan waktu yang paling efisien menggunakan metode PERT dan CPM.
3. Untuk mengetahui metode yang tepat dalam melakukan penjadwalan dengan waktu yang paling efisien.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan menfaat yang dapat berguna untuk berbagai pihak. Adapun berbagai pihak tersebut yaitu :
1. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan bagi
pimpinan perusahaan dalam membuat keputusan maupun kebijakan terutama yang berkaitan dengan penjadwalan proses produksi agar
dapat memperkirakan waktu penyelesaian produksi secara efisien. 2. Bagi Penulis
commit to user
6
Penulis dapat menerapkan teori – teori yang didapat pada bangku perkuliahan dan diterapkan praktek sesungguhnya dalam
dunia kerja. 3. Bagi Peneliti lain
Sebagai bahan acuan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
E. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian Desain penelitian yang peneliti gunakan adalah studi kasus
yang meneliti secara rinci mengenai proses produksi benang TR45 dan waktu yang dibutuhkan dalam proses produksi yang dilakukan
oleh PT. Delta Dunia Textile yang kemudian menggunakan analisis network dalam penerapan penghitungan waktu yang efisien.
2. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek penelitian dilaksanakan di PT. Delta
Dunia Textile, Geneng, Kaling, Tasik Madu, Karanganyar. 3. Sumber Data
a. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh dengan survei
lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original Kuncoro, 2003:127. Data primer merupakan data yang
diperoleh secara langsung dari objek penelitian melalui
commit to user
7
wawancara dengan bagian personalia maupun dengan karyawan yang berhubungan dengan proses produksi.
Data yang diperoleh yaitu : 1 Alur kegiatan proses produksi
2 Jenis kegiatan dalam proses produksi 3 Waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan proses produksi
b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari hasil studi pustaka yang
berhubungan dengan pokok permasalahan yang diteliti. Biasanya data sekunder berwujud data dokumentasi maupun data laporan
yang telah tersedia di perusahaan. Menurut Kuncoro 2003:127 Data Sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan oleh
lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data.
Data yang diperoleh yaitu : 1 Gambaran umum perusahaan
2 Sejarah berdirinya perusahaan 3 Struktur organisasi perusahaan
4. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara interview.
commit to user
8
Wawancara adalah teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi
dari responden Suliyanto, 2006:137. Wawancara dilakukan dengan personalia dan karyawan yang terlibat langsung dengan
proses produksi untuk mendapatkan informasi yang ingin diperoleh.
b. Observasi Observasi adalah pengumpulan data dengan menggunakan
panca indra, jadi tidak hanya dengan pengamatan menggunakan mata. Mendengar, mencium, mengecap, dan meraba termasuk
salah satu bentuk observasi. Instrumen yang digunakan dari observasi adalah pengamatan dan lembar observasi Suliyanto,
2006:139. Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengamatan secara langsung mengenai semua kegiatan yang dilakukan dalam
proses produksi. c. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan pengumpulan data dengan cara membaca dan mengambil dari literarur – literatur yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti. d. Pemeriksaan Data Arsip
Pemeriksaan data arsip merupakan pengumpulan data dari beberapa arsip yang telah terkumpul dalam bentuk dokumentasi
yang dimiliki perusahaan.
commit to user
9
5. Teknik Anilisis Data a. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan teknik untuk membuat gambaran deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai suatu objek yang diteliti. Pembahasan ini memuat diskripsi singkat mengenai penerapan analisis network dalam
perencanaan dan pengawasan proses produksi benang TR45 pada PT.Delta Dunia Textiledi Karanganyar.
b. Analisis Kuantitatif Dalam penerapan analisis network penulis menggunakan
metode PERT dan CPM. Untuk menganalisis data menggunakan metode PERT dan CPM dengan langkah sebagai berikut :
1 Melakukan inventaris kegiatan yang akan dilaksanakan dalam proses produksi.
2 Menentukan urutan
pekerjaan yang
dilaksanakan, mengidentifikasi kegiatan – kegiatan yang mendahului kegiatan
lain dan mengidentifikasi waktu yang dibutuhkan pada tiap kegiatan.
3 Menyusun diagram network Penyusunan diagram network dilakukan untuk mengetahui
jalur terpanjang untuk menyelesaikan semua kegiatan sesuai dengan
rencana. Dalam
menyusun diagram
network menggunakan simbol – simbol untuk mengidentifikasi seluruh
commit to user
10
kegiatan yang akan dilaksanakan. Menurut Gitosudarmo 2002:301- 302 simbol yang digunakan yaitu :
: Simbol anak panah, yang menunjukkan sebuah kegiatan atau aktivitas. Yang dimaksud di sini
adalah segala tindakan yang memakan waktu tertentu dalam pemakaian penggunaan sejumlah
material, tenaga kerja, serta peralatan produksi resources yang ada.
: Simbol lingkaran, menunjukkan suatu kejadian event, baik kejadian atas berakhir selesainya
suatu kegiatan tertentu atau kejadian dimulainya kejadian yang lain jadi dalam hal ini berarti bahwa
satu simbol lingkaran itu sekaligus menunjukkan dua buah kejadian yaitu, kejadian selesainya
kegiatan yang satu serta dimulainya kegiatan yang lain.
: Simbol anak panah terputus – putus yang menunjukkan kegiatan semu dummy activity.
Kegiatan semu panjang atau pendek tidak menunjukkan lamanya kegiatan dan kegiatan semu
selalu memiliki jangka waktu penyelesaian sebesar 0 nol atau tidak memakan waktu.
4 Berdasarkan jalur kritis dalam diagram network, selanjutnya melakukan analisis network menggunakan metode PERT
commit to user
11
Program Evaluation and Review Teqnique dan CPM Critical Path Method :
a Analisis PERT Dalam analisi PERT Untuk mengetahui estimasi
waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan yaitu dengan rumus :
ET
=
keterangan : ET = aktifitas waktu yang diperkirakan
a
= waktu optimis, waktu yang dibutuhkan oleh sebuah aktivitas jika semua hal
berlangsung susai rencana.
b
= waktu pesimis, waktu yang dibutuhkan sebuah aktivitas dengan asumsi kondisi
yang ada sangat tidak diharapkan.
m
= waktu realistis, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah aktivitas
yang paling realistis b Analisis CPM
commit to user
12
menghitung waktu terpanjang yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan menggunakan jalur kritis
critical path. Untuk menentukan keseluruhan waktu yang dibutuhkan menggunakan metode CPM critical path
method . Dalam CPM terdapat beberapa istilah yang dipergunakan yaitu :
ES Earliest Start = waktu mulai kegiatan paling
cepat LS Latest Start
= waktu mulai kegiatan yang paling lambat
EF Earliest Finish = waktu penyelesaian kegiatan
yang paling cepat LF Latest Finish
= waktu penyelesaian kegiatan paling lambat
S Slack = waktu mundur kegiatan.
Untuk menghitung ES dan LS dengan rumus sebagai berikut:
EF = ES + t LF = LS + t
S = LS – ES atau S = LF – EF.
commit to user
13
6. Kerangka pemikiran
Gambar 1.1 Alur Pemikiran
Keterangan : Berdasarkan permintaan yang ada, selanjutnya perusahaan perlu
melakukan perencanaan mengenai kebutuhan biaya dan kegiatan yang
PERMINTAAN
PERENCANAAN
PELAKSANAAN PENJADWALAN :
Analisis Network dengan metode PERT
dan CPM
PENGAWASAN
EFISIENSI WAKTU
commit to user
14
akan dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen. Setelah perencanaan disusun maka kegiatan selanjutnya yaitu melakukan
penjadwalan yang mencakup inventaris kegiatan yang akan dilakukan, mengidentifikasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
dan mementukan urutan tiap kegiatan yang perlu didahulukan. Untuk menganalisa waktu dalam penjadwalan perusahaan menggunakan
analisis network dengan metode PERT dan CPM. Dalam pelaksanaan semua kegiatan yang akan dilaksanakan, perusahaan perlu melakukan
pengawasan yang intensif agar sesuai dengan rencana yang ingin dicapai dan tidak terjadi penyimpangan – penyimpangan dalam kegiatan produksi.
Sehingga dalam pelaksanaan proses produksi dapat dilakukan dengan waktu yang efisien dan biaya seminimal mungkin. Berdasarkan analisis
data menggunakan metode PERT dan CPM maka dapat diperoleh waktu yang paling efisien dalam melakukan penjadwalan.
commit to user
15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA