34 Menurut Tjiptono dan Anastasia 2003 ; 34 ada lima sumber kualitas
yang biasa dijumpai yaitu : 1 Program, kebijakan dan sikap yang melibatkan komitmen dari
manajemen puncak. 2 Sistem informasi yang menekankan ketepatan, baik pada waktu
maupun detail. 3 Desain produk yang menekankan keandalan dan perjanjian
ekstensif produk sebelum dilepas ke pasar. 4 Kebijakan produksi dan tenaga kerja yang menekankan peralatan
yang terpelihara baik, pekerja yang terlatih baik dan penemuan penyimpangan secara cepat.
5 Manajemen vendor yang menekankan kualitas sebagai sasaran utama.
D. Pengertian Pengendalian Kualitas
Pengertian pengendalian kualitas menurut Purnomo 2004 ; 242 adalah aktivitas pengendalian proses untuk mengukur ciri-ciri kualitas
produk, membandingkannya dengan spesifikasi atau persyaratan dan mengambil tindakan penyehatan yang sesuai apabila ada perbedaan
antara penampilan yang sebenarnya dan yang standar. Pengendalian kualitas statistik suatu alat tangguh yang dapat digunakan untuk
mengurangi biaya, menurunkan cacat dan meningkatkan kualitas pada proses manufakturing.
35 Yamit 2005 ; 202 mengatakan pengendalian kualitas statistik adalah
alat yang sangat berguna dalam membuat produk sesuai dengan spesifikasi sejak dari awal proses hinga akhir proses.
Total Quality Management menurut Tjiptono dan Anastasia 2003 ; 4 merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba
untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya.
Pengendalian kualitas adalah merupakan suatu aktivitas manajemen perusahaan untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk dan
jasa perusahaan dapat dipertahankan sebagaimana yang telah direncanakan. Dari pengertian tersebut jelas-jelas dapat dilihat bahwa
usaha pengendalian kualitas ini adalah merupakan usaha preventif penjagaan dan dilaksanakan sebelum kesalahan kualitas produk atau
jasa tersebut terjadi, melainkan mengarahkan agar kesalahan kualitas tersebut tidak terjadi di dalam perusahaan yang bersangkutan Ahyari,
1987 ; 239. Subagyo 2000 ; 195 mengatakan bahwa pada prinsipnya Total
Quality Management menekankan pada tiga prinsip dasar yaitu: kepuasan konsumen, keterlibatan semua konsumen, continuous improvement.
Aktivitas pengendalian kualitas pada umumnya meliputi kegiatan- kegiatan seperti berikut ini Purnomo, 2004 ; 242:
1 Pengamatan terhadap performansi produk atau proses. 2 Membandingkan performansi yang ditampilkan dengan standar
yang berlaku.
36 3 Mengambil
tindakan-tindakan bila
terdapat penyimpangan-
penyimpangan yang cukup signifikan, dan jika perlu dibuat tindakan-tindakan untuk mengoreksinya.
E. Tujuan Pengendalian Kualitas