Spesifikasi Produk METODELOGI PENELITIAN
70
dalam instrumen dengan fakta-fakta yang ada di lapangan. Menurut Sutrisno Hadi 1986 dalam Sugiyono 2009:176 validitas internal
instrumen non tes cukup hanya memenuhi validitas konstruksi construct validity yaitu jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur
gejala sesuai dengan apa yang didefinisikan, sehingga bila bangunan teorinya sudah benar, maka hasil pengukuran dengan instrumen yang
berbasis teori itu sudah dipandang sebagai hasil yang valid. Validitas internal konstruksi disebut juga sebagai logical validity atau validity by
definition. Berdasarkan kajian di atas, maka dalam penelitian ini, instrumen yang telah disusun peneliti dan telah dikonsultasikan dengan
dosen pembimbing diajukan kepada ahli evaluasi instrumen untuk menguji validitas internal konstruksi dari instrumen tersebut sekaligus
mendapatkan saran atau masukan untuk perbaikan instrumen jika ada. Selanjutnya instrumen tersebut digunakan sebagai pedoman penilaian
modul Dasar Sistem Hidrolik yang diajukan kepada para ahli judgement expert yaitu kepada ahli media pembelajaran untuk menilai modul dari
aspek bentuk dan tampilan modul sebagai media pembelajaran. Sedangkan penilaian modul dari aspek materi ajar atau bahan ajar, modul dinilai oleh
ahli materi ajar dalam hal ini materi mengenai dasar sistem hidrolik. 1.
Definisi operasional Sesuai dengan pertanyaan penelitian yang dirumuskan dalam rumusan
masalah, maka perlu didefinisikan pengertian dari variabel modul proses dasar hidrolik yang tepat dan layak bagi proses pembelajaran
71
PDKM di SMK N 3 Yogyakarta. Definisi ini didasarkan atas studi pustaka yang dilakukan peneliti dalam proses pengembangan modul.
a. Modul proses dasar hidrolik yang tepat adalah modul yang bersifat
self contain modul mencakup keseluruhan materi yang dibutuhkan oleh tujuan pembelajaran dalam silabus sehingga
siswa dapat mempelajari seluruh materi secara utuh dan tuntas sesuai dengan silabus PDKM SMK N 3 Yogyakarta khususnya
materi proses dasar hidrolik. b.
Modul proses dasar hidrolik yang layak adalah modul yang memenuhi aspek kelayakan tampilan, isi atau materi, dan
kemanfaatan berdasarkan panduan pengembangan modul pada BAB II halaman 49 serta memenuhi skor kelayakan antara 70 -
100. 2.
Kisi-kisi instrumen Berdasarkan definisi operasional dari variabel yangakan diteliti, yaitu
variabel kelayakan modul, maka peneliti menyusun kisi-kisi angket untuk mengukur kelayakan modul proses dasar sistem hidrolik.
Berikut ini adalah kisi-kisi angket yang digunakan untuk menilai modul Dasar Sistem Hidrolik sebagai media pembelajaran yang
terbagi menjadi 3 kategori utama yaitu: 1 angket validasi untuk ahli materi dasar sistem hidrolik, 2 angket validasi untuk ahli media
pembelajaran, 3 angket validasi ahli materi untuk guru dan 4 instrumen uji terbatas I dan II.