Perancangan Kampanye Komsumsi Buah Dan Sayuran Organik

(1)

Laporan Tugas Akhir

PERANCANGAN KAMPANYE KONSUMSI BUAH DAN

SAYURAN ORGANIK

DK 38315 Tugas Akhir Semester II 2009/2010

Oleh : Riswanto 51904864

Program Studi Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 3

1.3 Fokus Masalah ... 3

1.4 Tujuan Perancangan ... 4

1.5 Definisi Kata Kunci ... 4

BAB II BUAH DAN SAYURAN ORGANIK 2.1 Organik... 6

2.2 Keberadaan dan Pertumbuhan Pertanian Organik... 7

2.3 Produk-produk Pertanian Organik ... 8

2.4 Ciri-Ciri Tanaman Organik... 9

2.5 Kriteria Standar Tanaman Organik ... 10

2.6 Peran Tanaman Organik di Masyarakat... 12

2.7 Jumlah Petani Tanaman Organik di Masyarakat ... 14

2.8 Pandangan Masyarakat terhadap Buah dan Sayuran Organik ... 15


(3)

2.10 Definisi Operasional ... 17

2.10.1 Kampanye... 17

2.10.2 Kuesioner... 17

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi ... 18

3.2 Tujuan Komunikasi ... 18

3.3 Target Audiens ... 19

3.4 Konsep perancangan ... 20

3.5 Strategi Kreatif... 20

3.5.1 Strategi Media ... 22

3.6 Konsep Visual ... 22

3.6.1Format Desain ... 23

3.6.2 Layout ... 23

3.6.3 Warna ... 23

3.6.4 Identitas Logo ... 25

3.6.5 Ilustrasi ... 28

3.6.6 Tipografi ... 42

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Pra Produksi ... 45


(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pola makan yang sehat tercermin dari makin banyaknya pilihan dalam mengonsumsi makanan seperti buah dan sayur, seiring meningkatnya kesadaran dan kebutuhan akan perlunya hidup sehat dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat yang diproduksi secara alami tanpa penggunaan bahan-bahan kimia serta rekayasa genetik seperti buah dan sayuran organik.

Menurut Eliyas, Sagarsih. (2008) yang disebut buah dan sayuran dari hasil produksi tanaman organik adalah hasil pertanian yang memenuhi kaidah-kaidah pertanian organik, yang tidak menggunakan pestisida sintetis, pupuk kimia sintetis, zat pengatur tumbuh, serta rekayasa genetika, sehingga semua proses pertanian dilakukan dengan manual dengan memanfaatkan manusia, alam, tumbuhan dan hewan. Kelebihan buah dan sayuran organik mengandung lebih antioksidan dan banyak mengandung zat nutrisi seperti vitamin c, zat besi, magnesium, fosfor, dan mineral serta

phytonutrients yaitu zat gizi dalam buah dan sayuran yang dapat melawan kanker. Lingkungan pertanian tanaman buah dan sayuran organik lebih aman dan ramah khususnya terhadap ekosistem lahan pertanian seperti tanah, udara dan air. Budaya mengkonsumsi makanan organik tidak saja menyehatkan bagi petani, tetapi dapat memperpanjang ekosistem alam. Pada dasarnya, banyak Negara di dunia telah setuju untuk menuju kearah terciptanya sebuah bumi organik.

Selain buah dan sayuran organik terdapat pula buah dan sayuran non organik, warna buah dan sayuran non organik terlihat lebih segar dan lebih menarik tetapi manfaat dan rasanya masih


(5)

kurang unggul jika di bandingkan dengan buah dan sayuran organik. Lingkungan tanaman non organik dapat berdampak buruk khususnya terhadap ekosistem lahan pertanian seperti tanah, udara dan air. juga dapat mengancam terhadap kesehatan petani itu sendiri, misalnya dengan adanya paparan pestisida kimia sintetis saat proses produksi. Pestisida dapat mempengaruhi pada cacat kelahiran, kerusakan syaraf dan mutasi genetik, baik itu terkena secara langsung oleh petani atau secara tidak langsung yakni mereka yang mengkonsumsi buah dan sayuran dari hasil pertanian non organik dan dapat mengancam masa depan generasi kita, serta bumi, udara dan air nantinya sudah tidak aman seperti dulu .

Buah dan sayuran organik di Indonesia masih rendah produksinya meskipun beberapa produk tanaman organik, seperti beras dan sayuran organik, mulai muncul di berbagai pasar swalayan di kota-kota besar. Badan khusus di Indonesia yang memberikan sertifikasi pada produk organik, salah satunya yaitu Biocert. Sehingga dapat memastikan produk buah dan sayuran organik yang ada dipasaran dan semakin terjangkau. Tetapi sampai sekarang masyarakat lebih menilai buah dan sayuran organik belum bisa menggantikan buah dan sayuran non organik yang sering dikonsumsi. Dilihat dari harganya buah dan sayuran organik masih mahal dan kurang terjangkau juga bentuk fisik yang kurang menarik jika dibandingkan buah dan sayuran non organik. sehingga menyulutkan masyarakat untuk menkonsumsinya karena pengetahuan terhadap manfaatnya yang kurang terhadap buah dan sayuran organik yang masih kurang merupakan sumber penyebab minimnya produk buah dan sayuran organik dipasaran karena para petani lebih menganggap pertanian non organik lebih banyak keuntungannya dibandingkan dengan mutu kesehatannya. Sehingga diharapkan nantinya tanaman organik lebih digemari masyarakat dan masyarakat sadar betul akan menjaga kesehatan yang bermanfaat bagi dirinya, lingkungan serta


(6)

masa depan tanah dan air yang semakin tercemar oleh hasil pertanian buah dan sayuran non organik.

1.2 Identifikasi Masalah.

• Minimnya buah dan sayuran organik di pasaran.

• Harga jual buah dan sayuran organik masil mahal dibandingkan dengan buah dan sayuran non-organik sehingga menyulutkan masyarakat untuk mengkonsumsinya.

• Lingkungan pertanian non-organik sangat berdampak buruk pada efek kesehatan jangka panjang dan mengancam kesuburan tanah, udara, air, manusia dan hewan.

• Masyarakat. masih banyak yang belum mengetahui manfaat dari buah dan sayuran organik.

• Pola makan terhadap buah dan sayuran yang kurang kesehatannya semakin marak pada masyarakat perkotaan khususnya di bandung .

• Maraknya media dalam mengkampanyekan buah dan sayuran, tetapi belum adanya kampanye yang mengangkat buah dan sayuran organik yang layak dikonsumsi jika dibandingkan buah dan sayuran non organik.

1.3 Fokus Masalah

Masalah ini difokuskan pada bagaimana menumbuhkan minat masyarakat khususnya masyarakat perkotaan terhadap buah dan sayuran organik, supaya lebih memahami manfaat buah dan sayuran organik sehingga sadar betul bahwa mengkonsumsi buah dan sayuran non organik dapat beresiko terhadap kesehatan dan lingkungan.


(7)

1.4 Tujuan Perancangan

Maksud dari tujuan yang ingin dicapai adalah menumbuhkan minat masyarakat terhadap buah dan sayuran organik yang selama ini masih kurang peminatnya dikarnakan kurangnya pemahaman tentang manfaat buah dan sayuran organik yang dinilai banyak manfaatnya. Dengan Memberikan solusi permasalahan masalah berupa kampanye, dengan desain media kampanye yang menarik serta tepat pada khalayak sasaran.

1.5 Definisi Kata Kunci

Buah dan sayuran organik

Menurut Eliyas, Saragih. (2008) pada prinsipnya yaitu buah-buahan dan sayur-sayuran yang berasal dari hasil pertanian organik, Kaitannya dengan petanian yaitu kegiatan bertani yang tidak menggunakan bahan kimia sintetik. Pertanian Organik yaitu cara bertani atau mengolah hasil pertanian yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia buatan, seperti pupuk kimia, pestisida kimia, dan zat pengatur tumbuh, sehingga semua proses pertanian dilakukan dengan manual dengan memakai manusia dan hewan.

Pertanian Organik

Menurut Eliyas, Saragih. (2008) Kaitannya dengan petanian yaitu kegiatan bertani yang tidak menggunakan bahan kimia sintetik. Pertanian Organik yaitu cara bertani atau mengolah hasil pertanian yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia buatan, seperti pupuk kimia, pestisida kimia, dan zat pengatur tumbuh, sehingga semua proses pertanian dilakukan dengan manual dengan memakai manusia dan hewan.

Kampanye

Menurut David S. (2010) Pengertian Kampanye adalah Metode komunikasi dalam menginformasikan pesan sosial maupun komerial yang berjangka waktu tertentu.


(8)

Persuasi

Persuasi yaitu pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta yang benar-benar terjadi agar dapat dipercaya. Dengan melakukan komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau mempengaruhi kepercayan, sikap dan perilaku khalayak sasaran Pendekatan yang dipakai dalam persuasi adalah pendekatan emotif yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi. (Auliya, 2008 : 26)


(9)

BAB II

PERANCANGAN KAMPANYE KONSUMSI BUAH DAN SAYURAN ORGANIK

2.1 Organik

Organik dalam bahasa Inggris berasal dari kata organ, kata organ berasal dari bahasa Yunani yaitu organo yang berarti instrumen atau alat atau cara untuk menyelesaikan sesuatu. Kata organ dimaknai sebagai bagian dari tubuh yang melakukan pekerjaan khusus untuk membuat seluruh tubuh bekerja, yang dimaksudkan mengandung arti makna harmoni yang mengedepankan kepentingan bersama. Kaitannya dengan petanian yaitu kegiatan bertani yang tidak menggunakan bahan kimia sintetik. Pertanian Organik yaitu cara bertani atau mengolah hasil pertanian yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia buatan, seperti pupuk kimia, pestisida kimia, dan zat pengatur tumbuh, sehingga semua proses pertanian dilakukan dengan manual dengan memakai manusia dan hewan. Di Indonesia yang disebut dengan Produk pertanian organik ditetapkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu badan standarisasi nasional yang mensertifikasi produk organik untuk dipasarkan.

Sejarah pertanian organik modern memang tidak dapat dipisahkan dari sejarah lahirnya kritik terhadap penggunaan bahan kimia sintetik. Prinsip yang menjadi dasar pertanian organik sudah sejak berabad-abad lalu di lakukan oleh petani dan seperti pemanfaatan mahluk-mahluk lain yang juga menggantungkan kehidupannya terhadap alam. Seperti dalam pengolahan tanah dengan memakai kotoran ternak, sisa pakan dan sisa tanaman untuk menyuburkan tanah.


(10)

2.2 Keberadaan dan Pertumbuhan Pertanian Organik

Pada era Orde Baru, dalam pencapaian usaha untuk mempromosikan pertanian organik merupakan sebuah gerakan perlawanan yang beresiko tinggi. Para petani bisa di tangkap karena dianggap melakukan tindakan subversif melawan program pemerintah. Pada masa Orde Baru pemerintah tidak hanya menekan berkembangnya gerakan pertanian organik tetapi melarang promosi pertanian organik. Pasca orde baru gerakan pertanian organik tumbuh dan berkembang pesat karena banyak faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan ini. Selain kesadaran akan bahaya pertanian kimia bagi keberlanjutan kehidupan. Salah satu faktor pendorong berasal dari pasar internasional yang semakin menginginkan produk yang bebas dari residu bahan kimia sintetik dan semakin tidak adanya subsidi terhadap sarana produksi pertanian. Akibatnya petani melirik pengetahuan tradisional yang tertinggal. Pertanian organik pada periode setelah orde baru dipromosikan oleh berbagai kalangan organisasi pemerintah dan non pemerintah.

Kebijakan pemerintahan sekarang dalam meningkatkan pertanian organik sudah dilakukan, sekarang kembali lagi kemasyarakat dalam menumbuhkan kesadaran akan bumi yang organik serta jiwa yang sehat. Jim, Kerr. (2008).


(11)

Gambar 2.2 Pertanian Organik dengan cara Green House 2.3 Produk-Produk Pertanian Organik

Pada perkembangan pasar organik terhadap pandangan masyarakat semakin bergeser kembali kepada bentuk-bentuk normal dan alamiah, banyak anggota masyarakat semakin memilih bentuk produk yang alamiah. Walau memang kebanyakan alasannya adalah karena produk pertanian organik dianggap baik bagi kesehatan.

Perkembangan pertanian organik merupakan hasil kerja keras para aktifisnya untuk membangun gerakan-gerakan alternatif yang diakukan oleh masyarakat, dalam memproduksi serta pendistribusian serta perdagangannya di pasaran. produk organik lebih mudah kita jumpai di supermarket, sehingga belum adanya produk organik yang bersertifikasi resmi yang dijual di pasar tradisional. Kondisi ini membuat para petani enggan untuk memproduksi tanaman organik. Salah satu Produk organik yang sudah di pasarkan seperti beras, sayuran serta buah-buahan yang sudah ter serfitikasi sebaga produk organik resmi. yang sering kita jumpai di supermarket.

Masalah ini bertujuan untuk dapat menciptakan pasar tanaman organik yang luas, serta menyadarkan petani akan pentingnya memproduksi tanaman organik karena diangap masih belum efektif.


(12)

Dibawah ini data departemen pertanian jawa barat dari hasil pertanian dari kelompok tani yang mengembangkan pertanian organik di bandung periode tahun 2010.

No Kategori Buah Kategori sayur Kategori Umbi

1 Stobery Tomat Wortel

2 Pepaya Brokoli Kentang

3 Nanas Cabe Ubi jalar

4 Jeruk nipis Slada Singkong

5 - Labu Siam -

6 - Paprika -

7 - Cesim -

8 - Timun -

9 - Bayam -

10 - Kangkung -

Tabel 2.1 Data Departemen Pertanian Jawa Barat hasil Pertanian Organik di Bandung periode tahun 2010.

2.4 Ciri-Ciri Tanaman Organik

Pertanian organik merupakan system pertanian yang bertujuan untuk menciptakan keterpaduan antara manusia sebagai pecinta linkungan dan sistem produksi pertanian berkelanjutan yang dapat memenuhi kebutuhan pasar, serta meningkatkan kepercayaan dalam hubungannya dengan sumber daya yang dapat diperbarui, juga mengelola proses ekologi, biologi dan interaksinya sehingga menghasilkan tanaman dengan mutu yang dapat diterima manusia dan


(13)

ternak, bebas hama penyakit dan memberikan keuntungan layak untuk manusia dan sumber daya lainnya.

Ciri-ciri tanaman dari sistem pertanian organik adalah melindungi kesuburan tanah dengan mempertahankan kadar bahan organik, dan tidak menggunakan alat-alat mekanisasi secara sembarang. (Eliyas dan Saragih : 2008).

Selain menyediakan unsur nitrogen melalui pengikatan nitrogen secara biologis dengan tanaman juga dapat mendaur ulang bahan organik dari sisa tanaman dan limbah ternak secara efektif dan membantu perkembangan aktivitas biologi tanah serta mengendalikan gulma dan hama penyakit dengan rotasi tanaman, predator dan varietas tanaman yang tahan. Sehingga tanaman organick memiliki kuaklitas yang lebih dari tanaman non organik jika dilihat dari rasa kandungan zat gizi tanaman organik mempunyai keunggulan terutama kandungan mineralnya yang lebih tinggi, dan dari segi tekstur tanaman organik lebih renyah, padat dan aroma rasa yang lebih kuat ada sebagian tanaman yang bertekstur mulus dan ada juga yang bolong-bolong juga warna yang lebih segar dan tanaman organik memiliki empat puluh persen, kadar anti oksidan yang lebih dibandingkan dengan tanaman non organik.

2.5 Kriteria Standar Tanaman Organik

Dalam Pensertifikasi organik melalui beberapa tahapan apabila laha pernah digunakan untuk pertanian yang menggunakan bahan kimia, perlu masa konversi untuk mendegradasi bahan kimia yang tersisa didalam tanah. Pada masa konversi ini produk biasanya dikatakan sebagai trasisi organik , setelah melalui masa konversi atau jangka waktu tertentu yang ditetapkan, produk hasil lahan tersebut dan diproduksi dengan sistem pertanian organik, baru dapat dilabel organik. Persyaratan lain yang penting dalam dalam produk pangan organik


(14)

antara lain tidak menggunakan produk GMO atau benih dan di produksi tanpa iradiasi.

Di Indonesia melalui consensus yang dikoordinasikan dan Akreditasi Deptan pada tanggal 8 juli 2002, telah dihasilkan SNI No. 01-67292002 tentang system panngan organik. Didalam SNI ini telah tertulis berbagai hal yang mengatur tentang lahan, saprodi, pengolahan labeling sampai pemasaran produk pangan organik. SNI ini merupakan adopsi dengan modivikasi dari standar internasional Codex L/32.1999, revI 2001. Tujuan utama dari standar ini adalah untuk memfasilitasi produsen produk pangan organik di Indonesia.

Pusat Standarisasi dan Akreditasi Departemen Pertanian telah menyusun draft tentang system sertifikasi bertahap, dan ada empat jenis sertifikasi ini yaitu :

• Sertifikasi dan label Biru untuk produk non pestisida,

• Kuning untuk transisi organik atau emi organik,

• Hijau untuk produk setara dengan SNI organik dan selain itu ada produk pertanian yang tumbuh secara organik dengan sendirinya.


(15)

Tabel 2.2 Skema Pengawasan produkOrganik

Mekanisme Pemberian sertifikasi dilakukan oleh lembaga verifikasi pemerintah atau swasta yang ditunjuk melalui tim ahli bidang organik ke lapangan produsen dan akan dipantau melalui rosedur yang ditetapkan dan hasilnya menentukan suatu produsen pangan organik berhak atau tidaknya melabel produknya sebagai organik.

2.6 Peran Tanaman Organik di Masyarakat

Perkembangan pertanian organik di Indonesia dewasa ini cukup pesat. Ini merupakan salah satu pertanda positif bahwa pertanian organik mulai mendapat tempat di hati masyarakat, baik produsen maupun konsumen. Namun di sisi lain, kendala pengembangan pertanian organik di Indonesia juga masih besar, bahkan lebih besar dibandingkan perkembangannya.


(16)

Ada banyak faktor yang menyebabkannya, maka pertanian organik masih diragukan oleh massyarakat. Pertanian organik yang merupakan bentuk dari pemanfaatan secara keseluruhan dari bahan-bahan organik dalam penerapannya akan memberikan dampak yang baik bagi lingkungan sekitar, sehingga pertanian yang berkelanjutan yang diharapkan mampu memberikan hasil yang konsisten setiap musim panen dapat di capai. Saat ini dengan sistem pertanian modern pemanfaatan bahan-bahan kimia anorganik sebenarnya sudah mampu meberikan hasil yang maksikmal, tetapi efek samping dari sistem pertanian moderen sangat merugikan lingkungan dan konsumen produk pertanian seperti rusaknya ekosistem, dan penyakit-penyakit jangka panjang pada manusia.

Pandangan masyarakat terhadap penerapan pertanian organik berbeda dan bahkan cenderung di abaikan, karena persepsi masyarakat terhadap pertanian organik masih kurang baik. Kuantitas hasil yang tidak signifikan pada saat-saat awal penerapan pertanian organik membuat beberapa petani susah menerima pertanian organik, sedangkan pertanian nonorganik dapat memberikan kuantitas hasil yang lebih cepat dan signifikan. Padahal sebenarnya untuk jangka panjang pertanian organik merupakan sistem pertanian yang memberikan hasil sama baik dari pada pertanian moderen atau non organik bahakan kualitas kesehatan dari hasil pertanian organik lebih baik.Pertanian organik selain melindungi lingkungan, juga dapat melindungi konsmen pemanfaat hasil pertanian organik.

Banyak sekali hasil penelitian yang mengungkapkan penyakit yang ditimbulkan oleh penerapan pertanian modern atau non organik seperti kanker dan tumor, masalah inipun masih menjadi polemik dimasyarakat. Pemanfaatan pestisida berlebihan memang menimbulkan kerusakan lingkungan an kesehatan, apalagi bahan kimia yang berasal dari pestisida kimia susah untuk di daur ulang oleh lingkungan dan cenderung bertahan dilingkungan yang mengakibatkannya sebagai


(17)

sumber racun bagi mahluk hidup disekitarnya. Sehingga peran tanaman organic sangat penting bagi alam, terutama masyarakat sebagai peranan yang penting dalam menciptakan bumi yang organik khususnya di kota Bandung.

2.7 Jumlah Petani Tanaman Organik Di masyarakat

Data dari hasil riset departemen pertanian jawabarat sejak tahun 2000 khususnya di bandung data yang diperoleh sampai tahun 2009 jumlah kelompok mencapai 45 kelompok tani dan luas tanam pertanian organic mencapai 852 Ha. Perkembangan ini dapat dikelompokan kedalam perkembangan kelompok tani, sampai saat ini data yang diperoleh ada peningkatan sejak tahun 2005 serta manfaat yang diperoleh bagi petani pada pengolahan tanah menjadi semakin mudah, serta bahan pupuk organik tersedia dilokasi, hanya butuh sarana pembuatan pupuk organik. Dan program ini akan terus ditingkatkan dalam pencanangan pemerintah pada go organik 2010. Mengingat jumlah petani organik masih sedikit khususnya di kota Bandung.

Dibawah ini data departemen pertanian jawa barat dari kelompok tani yang mengembangkan pertanian organik di bandung periode tahun 2010.

No Nama Kelompok Alamat Komoditas yang

dikembangkan 1 CV Bukit Organik DS.Gambung

Kec.Pasir jambu Kab.bandung

Sayuran Daun, Sayuran Umbi, dan Sayuran Buah.

2 Pangkalan Organik Ds.Gambung Kec.Pasir jambu Kab. Bandung

Sayuran Daun, Sayuran Umbi dan Sayuran Buah.

3 Tedy Organik Ds.Gambung Kec.Pasir jambu Kab.Bandung

Sayuran Daun, Sayuran Umbi dan Sayuran Buah.


(18)

4 KTO Sari Alam Ds.Cibodas Kec.Pasir jambu Kab.Bandung

Sayuran Daun, Sayuran Umbi, dan Sayuran Buah. Biofarmaka.

5 Yusi Organik Ds.Cisarua Kec.Cisarua

Kab.Bandung Barat

Sayuran Daun. Sayuran Umbi.

6 Lico Farm Ds.Cisarua

Kec.Cisarua

Kab.Bandung Barat

Sayuran Daun.

7 AF Farm Ds.Pingirsari

Kec.Anjarsari Kab.Bandung

Sayuran Daun, Sayuran Umbi dan Sayuran Buah.

8 Paster Agato Cisarua Kab.Bandung

Sayuran Daun, Sayuran Umbi dan Sayuran Buah.

Tabel 2.3 Departemen Pertanian Jawa Barat dari kelompok tani yang mengembangkan Pertanian Organik di Bandung periode

tahun 2010

2.8 Pandangan Masyarakat Terhadap Buah dan Sayuran Organik

Seperti tercantum pada situs Departemen Pertanian (2010) Jika dikelompokan ada dua jenis konsumen sayuran organik. Konsumen yang sudah sadar akan kesehatan yang bertujuan lebih kepada menjaga dalam tindakan yang preventif dan konsumen mantan pasien yang pernah menderita suatu penyakit tertentu yang bertujuan untuk merehabilitasi kondisi kesehatan mereka. Namun jika melihat latar belakang enam puluh persen konsumen sayuran organik adalah kalangan menengah ke atas dan sisanya masyarakat yang pernah tinggal di luar negri seperti negara-negara maju. Meski kemikian pola konsumsi ini sudah berkembang dan meluas hal itu semakin banyaknya masyarakat yang ingin hidup sehat.


(19)

Hasil penelitian yang mengungkapkan penyakit yang ditimbulkan oleh buah dan sayuran non organik dari hasil produksi penerapan pertanian modern seperti kanker dan tumor, akan tetapi masalah ini pun masih menjadi polemik dimasyarakat. Pemanfaatan pestisida berlebihan memang menimbulkan kerusakan lingkungan dan kesehatan, apalagi bahan kimia yang berasal dari pestisida kimia susah untuk di daur ulang oleh lingkungan dan cenderung bertahan dilingkungan yang mengakibatkannya sebagai sumber racun bagi mahluk hidup disekitarnya.

2.9 Konsumsi Buah dan Sayur Organik di Masyarakat

Pola hidup masyarakat sekarang masih banyak yang melakukan pola makan yang tidak sehat dari makanan junk food atau makan sayuran yang terpapar pestisida, pewarna, dan pengawet, tetapi sudah banyak juga yang mulai menyadari betapa pentingnya hidup sehat dengan mengkonsumsi buah dan sayur, di dasari kurangnya pengetahuan masyarakat akan manfaat buah dan sayuran organik sehingga masih banyak masyarakat yang belum beralih untuk mengkonsumsi buah dan sayuran organik.

Bagi masyarakat yang bermukim di perkotaan, khususnya di komplek perumahan, Buah dan sayuran merupakan salah satu unsur dari makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari karena selain serat yang terkandung didalamnya, juga banyak mengandung zat gizi yang diperlukan tubuh manusia. Setiap hari,


(20)

2.10 Definisi Operasional 2.10.1 Kampanye

Menurut David S, Broeder pada (2009) Pengertian Kampanye adalah Metode komunikasi dalam menginformasikan pesan sosial maupun komerial yang berjangka waktu tertentu.

2.10.2 Hasil Survey

Dari hasil kuesioner yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa masyarakat belum sadar betul akan pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur, ironisnya masyarakat belum sadar sepenuhnya pada ke amana buah dan sayur yang mereka konsumsi, dan belum begitu paham betul terhadap manfaat buah dan sayuran organik serta kurangnya minat untuk mengkonsumsi buah dan sayuran organik yang banyak manfaatnya. buah dan sayuran organik sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh dan lingkungan. Namun dari pada itu masih banyak masyarakat yang belum mengetahui betapa pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur organik.


(21)

BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

3.1 Strategi Komunikasi

Pendekatan yang digunakan dalam perancangan ini adalah Persuasif yang berfungsi untuk mempengaruhi serta meluruskan persepsi masyarakat dan merubah sikap masyarakat terhadap buah dan sayuran organik menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran serta meluruskan pandangan masyarakat terhadap buah dan sayuran organik yang memandang manfaatnya kurang begitu penting.

3.2. Tujuan Komunikasi

Maksud dari tujuan yang ingin di capai adalah agar menumbuhkan minat masyarakat terhadap buah dan sayuran organik yang selama ini masih kurang peminatnya dikarenakan kurangnya pemahaman tentang manfaat buah dan sayuran organik yang dinlai banyak manfaatnya.

Melihat permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka tujuan komunikasi kampanye adalah:

• Agar menumbuhkan minat dengan memberikan sosialisasi pengetahuan yang menyeluruh kepada khalayak sasaran.

• Memberikan informasi untuk memperbaiki pandangan masyarakat terhadap buah dan sayuran organik dan mengetahui kelebihan serta manfaat dari buah dan sayuran organik.

• Memberikan solusi permasalahan masalah berupa ide informasi kampanye, dan desain media kampanye yang menarik serta tepat pada target sasaran.

Hasil yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kampanye ini adalah menumbuhkan minat masyarakat terhadap buah dan sayuran organik yang selama ini masih kurang peminatnya dikarenakan


(22)

kurangnya pemahaman tentang manfaat buah dan sayuran organik yang dinlai banyak manfaatnya.

3.3. Target Audiens Segmentasi

• Demografis :

Secara demografi, sasaran ditujukan pada beberapa faktor, antara lain faktor umur, atau profile sasaran. Objek sasaran dalam penelitian ini adalah Ibu Rumah Tangga dengan usia 20-40 tahun dengan alasan bahwa Ibu Rumah Tangga memiliki peran penting dalam memilih asupan buah dan sayur untuk keluarga.

Sasaran mengarah pada

masyarakat dengan Pendidikan minimal D1..

Sasaran ditujukan untuk lapisan masyarakat menengah keatas dengan tingkat ekonomi yang stabil dan berpenghasilan tetap antara satu juta perbulan perorang nya.

• Psikografis :

Dilihat dari segi psikografi, Perancangan Kampanye Buah dan


(23)

Sayuran Organik ini ditujukan untuk mereka yg sadar akan hidup sehat dan Peduli lingkungan.

Aktif serta sadar akan hidup sehat.

Dan mempunyai semangat tinggi dalam mencapai hidup sehat

• Geografis :

Parameternya adalah berdasarkan letak, studi kasusnya yaitu di daerah perkotaan bandung.

.

3.4 Konsep Perancangan

Konsep Perancangan Informasi Kampanye Buah dan Sayuran Organik ini adalah di ambil dari pilosofi Yin dan Yang dikarenakan pilosofi ini tepat untuk dijadikan landasan awal untuk desain kampanye buah dan sayuran organik. Pilosofi ini selain di ambil unsur maknanya juga pada konsep desain layout ini diambil juga dari pilosofi warnanya yang bermaksud memberikan unsur yin yang memiliki makna terang dan yang yang memiliki makna gelap, dalam sebuah warna desain layout di sesuaikan warnanya seperti terang dan bertujuan memiliki maksud keseimbangan dalam arti yin dan yang tersebut di aplikasikan melalui beberapa warna gelap dan terang yang berkesan segar, ceria,bahagia, rasa sayang dan menarik, pesan mengarah kepada masyarakat perkotaan yang menjadi khalayak sasaran.


(24)

3.5 Strategi Kreatif

Pada perancangan kampanye ini penulis menggunakan beberapa alternatif visual. Beberapa karakter buah dan sayuran organik yang di produksi dan di pasarkan di Bandung, yang di berikan unsur ceria, bahagia, sayang, dalam pengaplikasiannya dari tujuan kampanye ini.

Desain dibuat seminimalis mungkin tetapi mudah dimengerti namun kaya akan makna serta dapat memancing daya imajinasi. Dengan memvisualkan beberapa ilustrasi pada manfaat buah dan sayuran organik dan dapat memiki makna mengubah serta menumbuhkan ketertarikan minat masyarakat untuk beralih mengkonsumsi buah dan sayuran organik.

Pendekatan Kreatif yang akan disampaikan dalam perancangan informasi kampanye buah dan sayuran organik ini dikaji berdasarkan pertimbagan dalam fungsi media yang dipakai, media utama menggunakan media kampanye poster di karenakan sebagai pengingat yang tepat dan peletakannya yang lebih mudah di harapkan dapat menjadi media pengingat yang tepat sasaran.

Juga beberapa media pendukung lainnya seperti billboard yang berfungsi sebagai media pengingat, flyer yang berfungsi sebagai media pengingat yang lebih tepat sasaran dikarenakan media di berikan langsung kepada masyarakat. Pamflet yang berfungsi sebagai media pengingat yang lebih tepat sasaran dikarenakan media di berikan langsung kepada masyarakat., plag chain yang berfungsi sebagai media pengingat di tempatkan di supermarket tempat penjualan buah dan sayuran organik, dan brosure yang berfungsi sebagai media pengingat yang lebih tepat sasaran dikarenakan media di berikan langsung kepada masyarakat., x banner, stiker dan kartu pos yang berfungsi sebagai media pengingat dikarenakan media di berikan langsung kepada masyarakat, website yang berfungsi sebagai media pendukung kampanye untuk mempengaruhi masyarakat di lihat dari


(25)

segmentasinya masyarakat perkotaan yang terpelajar yang selalu haus akan info dunia maya, majalah sebagai media pengingat ditempatkan pada majalah kesehatan atau makanan sehingga pesan akan tersampaikan dengan tepat , dan gimmick berfungsi sebagai media pendukung yang dapat dijadikan media pengingat diharapkan dapat mempengaruhi daya tarik mayarakat akan konsumsi buah dan sayuran organik.

3.5.1 Strategi Media

Pada perancangan informasi pada media kampanye ini dipilih media-media publikasi yang dinilai efektif dan terbagi atas tiga kategori yaitu media pengingat, penunjang dan identitas.

Media yang berfungsi sebagai media pengingat antara lain poster sebagai media utama dan billboard, iklan majalah, iklan tabloid, iklan koran, iklan website, pamflet, flyer, brosur, stiker, kartu pos, gimmick, dipilih karena media media tersebut merupakan media komunikasi massa yang sangat efektif dalam menarik perhatian audience, dan sasarannya yang tepat juga jangkauannya luas.

Media-media pengingat diletakan dan disebarkan di lokasi-lokasi strategis seperti pusat kota, supermarket, restaurant, supermarket pertanian, dan sebagainya.

3.6 Konsep Visual

Unsur visual utama mengandung tema beberapa visual ungkapan sayang baik bagi tubuh juga bagi orang disekitar kita dengan memberikan beberapa tema seperti sayang,ceria, bahagia, generasi, keluarga. Dengan memakai majas personivikasi sebagai gaya visual, nuansa warna dan karakter font serta ilustrasi yang dipilih disesuaikan.

Konsep pada komunikasi tentang manfaat buah dan sayuran organik bagi kesehatan dan lingkungan jangka panjang menggunakan ilustrasi majas personivikasi sebagai gaya visual, dengan memakai


(26)

karakter buah dan sayur organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, dengan memberikan unsur kehidupan pada kesehatan manusia yang ceria, segar, dan menonjolkan rasa sayang baik terhadap diri sendiri maupun disekitar kita.

3.6.1 Format Desain

Format desain yang digunakan adalah portrait di karenakan peletakan nya di sesuaikan dengan beberepa media yang dipakai dan lebih tepat seperti poster dan lain-lain serta landscape karena peletakan nya di sesuaikan dengan layout untuk beberepa media yang dipakai dan lebih tepat seperti stiker dan lain-lain juga custom yang peletakan nya di sesuaikan dengan layout untuk beberepa media yang dipakai dan lebih tepat seperti stiker dan lain-lain.

3.6.2 Layout

Layout adalah mengatur penempatan berbagai unsur grafis, seperti mengatur tata letak teks, gambar garis dsb.

Pada layout media kampanye terdapat susunan tifografi, ilustrasi dan warna yang disesuaikan dengan konsep sehingga layout telihat tampak berkesan dan menarik pada layout kerangan sponsor menggunakan background layout melengkung yang bermaksud sebagai ilustrasi dari unsur bentuk buah dan sayur yang dinamis, gambar bawah lengkungan buah-buahan sebagai simbol mewakili dari buah-han dan sayur-sayuran.

3.6.3 Warna

Tampilan warna pada perancangan Informasi Kampanye Buah dan Sayuran Organik ini adalah di ambil dari pilosofi yin dan yang dikarenakan pilosofi ini tepat untuk dijadikan landasan awal untuk desain kampanye buah dan sayuran organik. Pilosofi ini selain di ambil unsur maknanya juga pada konsep desain layout ini diambil juga dari


(27)

pilosofi warnanya yang bermaksud memberikan unsur yin dan yang memiliki makna terang dan yang yang memiliki makna gelap, dalam sebuah warna desain layout di sesuaikan warnanya seperti terang dan bertujuan memiliki maksud keseimbangan dalam arti yin dan yang tersebut di aplikasikan melalui beberapa warna gelap dan terang yang berkesan segar, ceria, bahagia, rasa sayang dan menarik, pesan mengarah kepada masyarakat perkotaan yang menjadi khalayak sasaran, dengan memberikan unsur warna unsur warna yang terang seperti : putih, kuning, orange, hijau muda, dan unsur warna gelap seperti : hitam, ungu, hijau tua, merah dan coklat.

Berikut ini adalah keterangan warna-warna yang terdapat pada media kampanye ini :

Kode warna

C = 6 M=0 y=97 K=0

C =25 M=0 Y=100 K=0

C= 53 M=0 Y=100 K=100

C =0 M=47 Y=100 K=0

C =0 M=74 Y=100 K=0


(28)

C =75 M=68 Y=67 K=90

C =73 M=92 Y=44 K=62

C =80 M=51 Y=89 K=6 Gambar 3.1 Skema Warna

Keterangan :

Wana yang dipilih antara lain nuansa warna –warna yang segar yang mewakili warna asli dari warna buah dan sayuran organik.

3.6.4 Identitas Logo

Logo Kampanye Buah dan sayuran Organik memiliki positioning yang bermaksud memposisikan identitas di benak khalayak sasaran masyarakat yang menjadi diferensiasi atau faktor pembeda yang membedakan logo Kampanye Buah dan Sayuran Organik dengan kampanye lainnya,

Positioning Statemen “Buah dan Sayuran Organik adalah Buah Dan Sayuran yang aman untuk di konsumsi dan banyak banfaatnya baik bagi kesehatan kita maupun lingkungan.

Visi Misi yang ingin di capai adalah menumbuhkan minat masyarakat terhadap buah dan sayuran organik yang selama ini masih kurang peminatnya.

Sasaran ditujukan untuk umum tetapi khususnya kepada ibu rumah tangga yang di anggap berperan dalam pelaksanaan konsumsi buah dan sayuran organik untuk keluarga.


(29)

Logo Gram :

Gambar 3.2 Logo Gram

Tujuan dibuatnya logo identitas yang ingin di capai adalah agar adalah menumbuhkan minat masyarakat terhadap buah dan sayuran organik yang selama ini masih kurang peminatnya dikarnakan kurangnya pemahaman tentang manfaat buah dan sayuran organik yang dinilai banyak manfaatnya. Dengan Memberikan solusi permasalahan masalah berupa kampanye, dengan desain poster sebagai media utama karena dianggap paling tepat dan mudah dalam penempatannya sehingga lebih tepat sasaran. Juga beberapa alternatif desain media kampanye yang menarik serta tepat pada khalayak sasaran.

Konsep Pembuatan Logo

Logo Kampanye Buah dan sayuran Organik terdiri dari logogram dan logo type. Logo ini merupakan identitas dari Logo Kampanye Buah dan sayuran Organik, yang melambangkan unsur alami yang di aplikasikan melalui gambar yang menyerupai ibu, yang memiliki Filosofi yang di ambil dari sebuah pucuk daun yang di kembangkan dengan menjadi sebuah gambar manusia yang sedang memeluk buah dan sayur mengartikan dari rasa sayang atau tanggung jawab akan menjaga


(30)

kesehatan baik bagi diri kita maupun lingkungan, dengan diwakili oleh unsur warna hijau dan serta beberapa gambar buah dan sayur yang mewakili beberapa buah dan sayuran yang di produksi dan di pasarkan di bandung, Warna memakai warna hijau muda yang melambangkan sumber kehidupan yang organik. Yang memberikan makna keunggulan Buah dan Sayuran Organik adalah Buah Dan Sayuran yang aman untuk di konsumsi dan banyak banfaatnya baik bagi kesehatan kita.

Logo digunakan pada konvigurasi secara horizontal yang memberikan sebuah visual yang melambangkan rasa tanggung jawab dari sebuah rasa kasih sayang terhadap kesehatan dengan mengkonsumsi buah dan sayuran yang organik. Pada pengaturan penggunaan logo secara penuh logo Kampanye Buah dan Sayuran Organik harus selalu di gunakan dalam semua bentuk komunikasi khususnya pada media cetak.

Penggunaan logo tidak memiliki background berwarna secara khusus, dikarenakan apabila logo digunakan pada background berwarna akan mengurangi esensi makna logonya. Logo ini akan terlihat kuat apabila digunakan pada background putih . juga beberapa warna yang yang dapat mendukung.


(31)

3.6.5 Ilustrasi

Kebahagiaan atau keceriaan : 1

Pepaya yang berkhasiat sebagai pendingin tubuh pepaya diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, yang berkhasiat sebagai pembasmi cacing didalam perut pepaya mewakili dari konsep pembuatan visual yang mengambil pilosofi yin atau dingin yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.


(32)

Brokoli yang bersifat menghangatkan peredaran darah di dalam tubuh berkhasiat sebagai pembantu penyerapan protein dalam tubuh serta dapat membantu melindungi paru-paru dari kanker brokoli diambil dari salah satu hasil pertanian sayur organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, brokoli mewakili dari konsep pembuatan visual yang mengambil pilosofi yang atau panas dan hangat yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

Kebahagiaan atau keceriaan : 2


(33)

Labu yang berkhasiat sebagai mendinginkan tubuh Labu diambil dari salah satu hasil pertanian Sayuran organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, mewakili dari konsep pembuatan visual yang mengambil pilosofi yin atau dingin yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

Nanas yang bervitamin c yang tinggi bersifat panas peredaran darah, diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, nanas mewakili dari konsep pembuatan visual yang mengambil pilosofi yang atau panas dan hangat yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.


(34)

Kebahagiaan atau keceriaan : 3

Tomat yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat menyehatkan jantung, diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, tomat mewakili dari konsep pembuatan visual yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

Pepaya yang berkhasiat sebagai pendingin tubuh pepaya diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, yang berkhasiat sebagai pembasmi cacing didalam perut pepaya mewakili dari konsep pembuatan visual yang mengambil pilosofi yin atau dingin yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.


(35)

Kebahagiaan atau keceriaan :

4

Pisang yang berkhasiat sebagai pelindung usus dan lambung, pisang diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

Stroberi yang berkhasiat untuk melawan kanker saluran pencernaan, diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.


(36)

Kebahagiaan atau keceriaan :

Tomat yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat menyehatkan jantung, diambil dari salah satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, tomat mewakili dari konsep pembuatan visual yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

Pisang yang berkhasiat sebagai pelindung usus dan lambung, pisang diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.


(37)

Kebahagiaan atau keceriaan :

Pisang yang berkhasiat sebagai pelindung usus dan lambung, pisang diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

paprika yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat melindungi jantung dan bersifat menghangatkan peredaran darah, diambil dari salah satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, paprika mewakili dari konsep pembuatan visual yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.


(38)

Keluarga :

7

Pepaya yang berkhasiat sebagai pendingin tubuh pepaya diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, yang berkhasiat sebagai pembasmi cacing didalam perut pepaya mewakili dari konsep pembuatan visual yang mengambil pilosofi yin atau dingin yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

Stroberi yang berkhasiat untuk melawan kanker saluran pencernaan, diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.


(39)

Pisang yang berkhasiat sebagai pelindung usus dan lambung, pisang diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

Paprika yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat melindungi jantung dan bersifat menghangatkan peredaran darah, diambil dari salah satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, paprika mewakili dari konsep pembuatan visual yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

Wortel yang berhasiat menyehatkan mata diambil dari salah satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, paprika mewakili dari konsep pembuatan visual yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.


(40)

Keluarga :

8

Tomat yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat menyehatkan jantung, diambil dari salah satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, tomat mewakili dari konsep pembuatan visual yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

terong yang berhasiat menyehatkan hati, diambil dari salah satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, tomat mewakili dari konsep pembuatan visual yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.


(41)

Generasi masa depan : 9

Tomat yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat menyehatkan jantung, diambil dari salah satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, tomat mewakili dari konsep pembuatan visual yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.


(42)

Generasi masa depan : 10

Pepaya yang berkhasiat sebagai pendingin tubuh pepaya diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, yang berkhasiat sebagai pembasmi cacing didalam perut pepaya mewakili dari konsep pembuatan visual yang mengambil di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.


(43)

Generasi masa depan : 11

cabai yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat melindungi jantung dan bersifat menghangatkan peredaran darah, diambil dari salah satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, cabai di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye in


(44)

Pendukung : 12

sawi yang berkhasiat sebagai pendingin tubuh sawi diambil dari salah satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, pembuatan visual yang mengambil di kembangkan kedalan bentuk vektor yang melambangkan cinta atau kasih sayang sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

Gambar ilustrasi1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12 di pakai untuk ilustrasi media kampanye, gambar ini menggambarkan tujuan dari yang akan di peroleh, dipilih karena dapat menarik perhatian dengan beberapa karakter dari wakil buah dan sayur yang di produksi dan dipasarkan di bandung.

pada komunikasi tentang manfaat buah dan sayuran organik bagi kesehatan dan lingkungan jangka panjang menggunakan ilustrasi majas personivikasi sebagai gaya visual, dengan memakai karakter buah dan sayur organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, dengan memberikan unsur kehidupan pada kesehatan


(45)

manusia yang ceria, segar, dan menonjolkan rasa sayang baik terhadap diri sendiri maupun disekitar kita.

3.6.6 Tipografi

Disesuaikan dengan konsep kampanye yaitu minimalis dengan kesan sehat dan segar, ceria, maka dipilih beberapa karakter huruf yang menunjang konsep tersebut. Berikut ini adalah huruf-huruf yang terdapat pada media kampanye yang dipakai.

headline : Sayangi Tubuh anda dengan Buah dan Sayuran Organik. Dengan menggunakan font MV bolli.

Font yang di ambil melambangkan sesuatu yang ringan atau dinamis yang bermaksud untuk memberikan kesan santai, segar, ceria yang menjadi tujuan kampanye ini, bentuk font melambangkan sesuatu dari batang pohon tanaman yang merambat yang dapat mewakili unsur sayuran juga warna yang di pilih menggunakan warna hijau tua yang dapat memberikan kesan segar yang dinamis dan sehat alami


(46)

Keterangan :

Font yang di ambil melambangkan sebuah akar yang bermaksud untuk memberikan kesan santai,dan dinamis yang menjadi tujuan kampanye ini, bentuk font melambangkan sesuatu dari batang pohon sayuran yang merambat atau akar yang dapat mewakili unsur sayuran juga warna yang di pilih menggunakan warna coklat muda mewakili warna tanah yang dapat memberikan kesan segar yang dinamis dan sehat alami

Tageline logo: Cinta Busaor.

Font tageline yang melambangkan unsur pucuk daun yang bermaksud awal terciptanya sumber kehidupan untuk buah dan sayur yang memberikan sumber kehidupan, sehat, alami, dan segar yang menjadi tujuan kampanye ini juga warna yang di pilih menggunakan warna hijau muda yang dapat memberikan kesan segar, sehat, dan alami


(47)

Sub Tagline logo : Cinta Buah Sayur Organik.

Font Sub tagline yang di ambil melambangkan unsur alami dan dinamis yang bermaksud untuk memberikan sumber kehidupan yang sehat, alami, dan segar yang menjadi tujuan kampanye ini,

Semua huruf-huruf tersebut adalah jenis huruf yang terdapat pada media utama Kampanye ini dipilih karena karakter huruf tersebut sesuai dengan konsep menarik yang berkesan ceria, segar, dan sehat.


(48)

BAB IV

TEKNIS PRODUKSI MEDIA

4.1 Pra Produksi

Dalam pra produksi terlebih dahulu melalui beberapa tahapan yaitu :

• Data gambar yang telah di gambar, kemudian diolah pada software corell draw dan photosop.

• Kemudian mencari jenis huruf yang sesuai dengan konsep yang telah dibuat.

• Melakukan perubahan warna yang sesuai dengan konsep.

• Mulai membuar unsur-unsur grafis atau ilustrasi vector yang dibutuhkan sesuai dengan konsep yang dibutuhkan sesuai konsep pada program coreldraw dan photoshop.

• Melakukan pengolahan gambar atau ilustrasi, warna dan huruf untuk layout.

• Mulai menentukan ukuran-ukuran media yang akan dibuat pada saat melayout. Ukuran dapat ditentukan pada perbandingan skala.


(49)

4.2 Produksi

Pada tahap produksisemua media-media yang telah dibuat atau dilayout kemudian di cetak atau diproduksi.

Media Kampanye Poster Format : Portait

Ukuran : 59,4 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(50)

Media Kampanye Poster Format : Portait

Ukuran : 59,4 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(51)

Media Kampanye Poster Format : Portait

Ukuran : 59,4 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(52)

Media Kampanye Poster Format : Portait

Ukuran : 59,4 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(53)

Media Kampanye Poster Format : Portait

Ukuran : 59,4 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(54)

Media Kampanye Poster Format : Portait

Ukuran : 59,4 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(55)

Media Kampanye Billboard Format : Portait

Ukuran : 600 cm x 280 cm

Material : Flexy Frontitle, Digital Printing Kontruksi


(56)

Media Kampanye Billboard Format : Portait

Ukuran : 600 cm x 280 cm

Material : Flexy Frontitle, Digital Printing Kontruksi


(57)

Media Kampanye Billboard Format : Portait

Ukuran : 600 cm x 280 cm

Material : Flexy Frontitle, Digital Printing Kontruksi


(58)

Media Kampanye Majalah Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(59)

Media Kampanye Majalah Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(60)

Media Kampanye Majalah Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(61)

Media Kampanye Majalah Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(62)

Media Kampanye Website Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm


(63)

Media Kampanye Website Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm


(64)

Media Kampanye Plag Chain Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(65)

Media Kampanye Kartu pos Format : Landscape

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(66)

Media Kampanye Stiker Format : Landscape Ukuran : 11 cm x 8.5 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(67)

Media Kampanye Flyer Format : Potrait

Ukuran : 11 cm x 8.5 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(68)

Media Kampanye Pamflet Format : Potrait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(69)

Media Kampanye Brosure Format : Potrait

Ukuran : 29.7 cm x 15 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(70)

Media Kampanye X Banner Format : Potrait

Ukuran : 100 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(71)

Media Kampanye Gimmick Format : Potrait

Ukuran : 100 cm x 42 cm


(72)

Daftar pustaka

Health To day, (2009). Meraih Manfaat Anti Oksidan Lebih Banyak Berkat Makanan Organik : Healthy Food (Juli 2009) Jakarta Utara : Pt karimata Prima Komunita

Jim, Kerr. (2008). Pangan Pro dan Kontra Pangan Modern. Solo : Tiga Serangkai.

Pedoman Penerapan Pertanian Padi Organik Melalui Metode Sri Di Jawa Barat Tahun 2008. (2008). Bandung : Dinas Pertanian Jawa Barat, Pemerintah Propinsi Jawa Barat : Kanisius.

Sabastian, Eliyas, Sagarsih. (2008). Pertanian Organik Solusi Hidup Harmoni dan Berkelanjutan. Jakarta : Penebar Swadaya.


(73)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : RISWATO Nim : 51904864 Kelas : DKV – II

Jurusan : Desain Komunikasi Visual

Alamat : Kp. Cijambe Nyomplong RT.13 RW.06 Ds. Sukaresmi Kec. Cisaat Kab. Sukabumi Jawa Barat 43152.

Pendidikan :

§ Sekolah Menengah Atas PGRI Cisaat Kab. Sukabumi 2003 § Diploma III Desain Komunikasi Visul UNIKOM 2008

§ Menyelesaikan Strata I Desain Komunikasi Visul UNIKOM

Prestasi :

§ The Best Vocalist Band Pelajar Kota Sukabumi 2005 § Mojang Jajaka Sukabumi 2005

§ Most Favorite Elemen Bandung 2010


(1)

Media Kampanye Pamflet Format : Potrait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(2)

Media Kampanye Brosure Format : Potrait

Ukuran : 29.7 cm x 15 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(3)

Media Kampanye X Banner Format : Potrait

Ukuran : 100 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi


(4)

Media Kampanye Gimmick Format : Potrait

Ukuran : 100 cm x 42 cm


(5)

Daftar pustaka

Health To day, (2009). Meraih Manfaat Anti Oksidan Lebih Banyak

Berkat Makanan Organik : Healthy Food (Juli 2009) Jakarta Utara : Pt

karimata Prima Komunita

Jim, Kerr. (2008). Pangan Pro dan Kontra Pangan Modern. Solo : Tiga Serangkai.

Pedoman Penerapan Pertanian Padi Organik Melalui Metode Sri Di Jawa

Barat Tahun 2008. (2008). Bandung : Dinas Pertanian Jawa Barat,

Pemerintah Propinsi Jawa Barat : Kanisius.

Sabastian, Eliyas, Sagarsih. (2008). Pertanian Organik Solusi Hidup


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : RISWATO

Nim : 51904864 Kelas : DKV – II

Jurusan : Desain Komunikasi Visual

Alamat : Kp. Cijambe Nyomplong RT.13 RW.06 Ds. Sukaresmi Kec. Cisaat Kab. Sukabumi Jawa Barat 43152.

Pendidikan :

§ Sekolah Menengah Atas PGRI Cisaat Kab. Sukabumi 2003 § Diploma III Desain Komunikasi Visul UNIKOM 2008

§ Menyelesaikan Strata I Desain Komunikasi Visul UNIKOM

Prestasi :

§ The Best Vocalist Band Pelajar Kota Sukabumi 2005 § Mojang Jajaka Sukabumi 2005

§ Most Favorite Elemen Bandung 2010