Transformator Arus Ampermeter 1. Pengertian ampermeter

Alat Ukur Listrik 543

BAB XIII ALAT UKUR LISTRIK

Alat ukur listrik banyak macamnya, tetapi pada bagian ini hanya dibahas Alat Ukur yang berkaitan secara langsung dengan pusat pembangkit listrik.

A. Ampermeter 1. Pengertian ampermeter

Ampermeter adalah alat untuk mengukur besarnya arus yang mengalir pada rangkaian berbeban. Batas ukur amperemeter masih terbatas di lapangan, khusunya untuk mengukur arus listrik yang besar dan sistemnya menggunakan tegangan tinggi, sehingga harus menggunakan alat transformator arus. Transformator arus tersebut berfungsi untuk menurunkan besarnya arus listrik dan selanjutnya diukur dengan amperemater.

2. Transformator Arus

Transformator arus harus memiliki tingkat kepresisian yang tinggi sehingga rasio arus primer dan skunder konstan. Transformator arus digunakan untuk mengukur dan memonitor arus line dan juga digunakan untuk hubungan ke relai dan terhubung pada sisi skunder. Gambar XIII.1 menunjukkan contoh pengukuran arus dilengkapi transformator arus. Arus nominal transformator sebesar 5 A, dan besarnya arus yang terukur bergantung pada besarnya arus primer line. Karena transformator arus hanya digunakan untuk pengukuran dan sistem proteksi, maka dayanya antara 15 VA sampai dengan 200 VA. Transformator arus memiliki rasio 150 A5 Transformator arus cukup aman untuk digunakan pengukuran line jaringan transmisi tegangan tinggi. Gambar XIII.2 menunjukkan desain transformator arus 500 VA, 100 A5 A untuk line sedang Gambar XIII.3 menunjukkan transformator arus 50 VA, 400 A5 A, 60 Hz dengan isolasi untuk tegangan 36 kV Di unduh dari : Bukupaket.com 544 Pembangkitan Tenaga Listrik Gambar XIII.2 Desain Transformator Arus 500 VA, 100 A5 A untuk Line 230 kV Contoh Transformator dengan 500 VA, 400 A5 A, 36 kV dihubungkan pada tegangan AC antara line dan netral tegangannya 14,4 kV. Ampermeter. BEBAN Transformator Arus Primer A Skunder Amperemeter 0 -5 A Gambar XIII.1 Contoh Pengukuran Arus Dilengkapi Transformator Arus Is Ip Tegangan Line 69 kV Di unduh dari : Bukupaket.com Alat Ukur Listrik 545 relai dan sambungan kabel pada sisi skunder dengan total impedansi 1,2 Ohm. Arus transmisi 280 A. Hitung: a. Arus skunder b. Rugi tegangan terminal skunder c. Drop tegangan pada primer Penyelesaian: a. Perbandingan arus I 1 I 2 = 4005 = 80 A Perbandingan belitan N 1 N 2 = 1:80 Arus skunder = 28080 = 3,5 A b. E 2 = I .R = 3,5 x 1.2 = 4,2 V Rugi tegangan pada sisi skunder adalah 4,2 V c. Tegangan primer = 4,280 = 52,5 mV Gambar XIII.3 Transformator Arus 50 VA, 400 A5 A, 60 Hz dengan Isolasi untuk Tegangan 36 kV Di unduh dari : Bukupaket.com 546 Pembangkitan Tenaga Listrik Selain transformator arus seperti ditunjukkan pada Gambar XIII.1, ada jenis lain tentang transformator arus, yaitu transformator arus toroida seperti ditunjukkan pada Gambar XIII.4. Alat tersebut sedang dipasang pada line dengan arus line 100 A pada setiap saat. Laminasi berbentuk ring poros inti. Posisi konduktor primer panjang berada d LV dan tegangan menengah dengan isolasi dalam ditengah. Toroida memiliki perbandingan transformasi N dan CT memiliki rasio 1000 A5 A dan 300 belitan pada belitan skunder. Toroida CT sederhana dan digunakan pada tegangan rendah. Gambar XIII.5 Transformator toroida tersambung dengan bushing. Gambar XIII.4 Transformator Toroida 1.000 A5A untuk Mengukur Arus Line Di unduh dari : Bukupaket.com Alat Ukur Listrik 547 Gambar XIII.5 Transformator Toroida Tersambung dengan Bushing Contoh Transformator tegangan 14.400 V115 V, rating arus transformator 755 A digunakan mengukur pada line transmisi. Jika voltmeter menunjuk 111 V dan ampermeter menunjukkan 3 A, hitung tegangan dan arus line. Penyelesaian Besarnya tegangan line adalah E = 111 x 14.400115 = 13.900 V Besarnya arus line adalah I = 3 X 755 = 45 A

B. Pengukuran Tegangan Tinggi