Penyesuaian pada beban berat Penyesuaian Beban–Beban Ringan Mengelakkan putaran pada Beban Kosong

Alat Ukur Listrik 565

b. Penyesuaian pada beban berat

Kepingan D pada saat berputar memotong medan 1 dan 2 selain dari q m akan membangkitkan momen k 1 .n .F 1 2 dan k 2 .n. F 2 2 . Momen tersebut akan bekerja berlawanan arahnya dari perputaran, akan menimbulkan perlawanan dan menyebabkan kesalahan negatif. Jadi dengan demikian pada beban–beban berat kesalahan negatif yang disebabkan oleh K 1 . n .F 1 2 akan terjadi. Untuk mengurangi kesalahan ini F 1 dibuat kecil, F 2 besar dan perputarannya kecil. Suatu shunt magnetis dipasang di dalam inti kumparan arus ditunukkan pada Gambar XIII.40 Gambar XIII.40 Prinsip Suatu Beban Berat Gambar XIII.41 Prinsip Suatu Beban Ringan Pada saat arus I kecil demikian pula F 1 kecil, maka shunt magnet akan memungkinkan fluksi yang berbentuk F 1 dari F1 untuk mengalir. Jadi fluksi magnetis yang disebabkan arus dan memotong kepingan D berkurang F 1 menjadi F 1 – F 1 , akan tetapi pada saat I besar, maka F 1 akan besar pula sampai F 1 m, pada saat kejenuhan dari fluksi magnet terjadi. Dengan demikian momen gerak yang akan dihasilkan akan bertambah secara perbandingan lebih besar terhadap arus, sehingga Di unduh dari : Bukupaket.com 566 Pembangkitan Tenaga Listrik suatu kompensasi untuk kesalahan negatif pada beban–beban berat akan terjadi.

c. Penyesuaian Beban–Beban Ringan

Bila kepingan D berputar, maka momen gesekan akan terjadi dan menyebabkan kesalahan–kesalahan negatif. Untuk mengatasi ini ditempatkan cincin tembaga yang pendek, lihat Gambar XIII.41. Dengan pengaturan bagian dari fluksi magnetis q 2 yang melalui cincin pendek, akan mempunyai phasa terlambat bagian lainnya yang tidak melalui cincin pendek ini. Dengan mengatur posisi dari cincin pendek, kemungkinan untuk meniadakan pengaruh dari momen-momen gesekan.

d. Mengelakkan putaran pada Beban Kosong

Dalam posisi tidak berfungsi atau beban kosong atau tidak ada beban maka kumparan tegangan akan tersambung pada tegangan ini menyebabkan timbulnya medan magnet pada medan putar dan mengakibatkan keping D berputar secara pelan. Untuk menghindari hal ini, maka dilakukan dengan jalan membuat lubang kecil pada keping D dan ini berfungsi bila keping D berputar pada saat bagian dilubang melewati medan dari kumparan putar, maka keping–keping D akan mati. Gambar XIII.42 Bentuk Bentuk Penunjuk Register

G. Alat-Alat Ukur Digital