530
Pembangkitan Tenaga Listrik
Keterangan Gambar XII.2
CC Kapasitor pengait Coupling Capacitor
CF Penyaring Pengait Coupling Fixer
LT Jebakan saluran
LS Pemilah
CB Pemutus Beban
F Feeder
P Alat Pelindung
PL Peralatan Komunikasi Pembawa PLC
PS Sumber Tenaga Listrik
KS Saklar Pengetanahan
O, P
1
, P
2
, ARS Arester
Dr Drive Coil
F
1
, F
2
Sekring LC
Main Coil
PLC dengan saluran dilakukan melalui penyaring pengait dan kapasitor pengait. Sistem kedua ini sekarang banyak dipakai seperti ditunjukkan
pada Gambar XII.2.
Kapasitor pengait memisahkan saluran transmisi dari peralatan PLC dan bersama penyaring pengait merupakan jaringan empat kutub yang
meneruskan frekuensi tinggi. Yang dipakai adalah kapasitor kertas terisi minyak dengan kapasitansi elektrostatis 0,001-0,002 uF.
Sebagai penyaring dipakai band-pass filter. Rangkaiannya dari jenis trafo seperti ditunjukkan pada Gambar XII.2 b. Kerugian pada daerah
frekuensi yang diteruskan passing band 1 - 1,5 dB ke bawah.
Jebakan saluran terdiri dari kumparan utama yang meneruskan frekuensi siaga, alat penala yang memberikan impedansi frekuensi tinggi yang
dikehendaki serta arester yang melindungi peralatan. Contoh rangkaiannya ditunjukkan dalam Gambar XII.2. Induktansi kumparan
utamanya kira-kira 0,1 - I mH, sedang impedansi frekuensi tingginya memiliki tahanan effektif antara 400 - 600 Ohm.
D. Rangkaian Transmisi
Peralatan pengait Coupling Equipment dalam Gardu terdiri dari jebakan saluran Line Trap, kapasitor pengait Coupling Capacitor, dan
penyaring pengait Coupling Filter.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Telekomunikasi untuk Industri Tenaga Listrik
531 Ada 4 sistem rangkaian transmisi PLC seperti ditunjukkan pada Gambar
XII.3. Untuk ke empat sistem ini karakteristik transmisinya berbeda. Impedansi frekuensi tinggi dari saluran transmisi berubah menurut
komposisi rangkaian dan konstruksi salurannya. Namun harga-harga berikut ini dapat dipakai sebagai patokan:
Untuk pengaitan fasa-tanah Z = 400 ? Untuk pengaitan antar-fasa
Z = 600 ?
Gambar XII.3
Sistem Rangkaian Transmisi dengan Pembawa PLC
L
x
adalah rugi tambahan dalam pengait fasa-tanah dB, diambil 5 dB. Peralatan PLC yang dipakai adalah jenis satu saluran dan jenis tiga
saluran. Contoh spesifikasinya dapat dilihat pada Tabel XII.3.
Di unduh dari : Bukupaket.com
532
Pembangkitan Tenaga Listrik
Gambar XII. 4
Contoh Konstanta Attenuasi Saluran Transmisi
Tabel XII.4
Contoh Spesifikasi Peralatan Pembawa Saluran Tenaga PLC
Di unduh dari : Bukupaket.com
Telekomunikasi untuk Industri Tenaga Listrik
533
E. Komunikasi Radio
Telekomunikasi dengan pesawat radio banyak juga dipakai dalam industri tenaga listrik. Penggunaannya tetap akan memegang peranan penting,
terutama karena keunggulannya dalam keadaan bencana alam angin topan, banjir dibandingkan dengan komunikasi melalui kawat.
Spesifikasinya berubah dengan frekuensi kerja yang digunakan, yaitu frekuensi tinggi sekali VHF ke atas. Contoh spesifikasi peralatan
komunikasi radio tertera pada Tabel XII.5
Frekuensi yang paling sering dipakai adalah antara 40 - 70 MHz dan 150 - 160 Hz. Pancaran gelombang radio VHF 30 - 300 MHZ
merupakan pancaran dengan gelombang langsung direct wave, gelombang pantulan reflected wave dalam jarak yang masih dapat
dilihat with in line-off-sight distance, dan gelombang lenturan diffracted wave di luar jarak yang dapat dilihat beyond line-of-sight-distance.
Karena jarang ada pancaran ionosfir untuk gelombang pendek, maka komunikasi ini tidak dapat dipakai untuk jarak jauh. Namun, sering
kekuatan medan gelombang lenturan besar sekali, misalnya bila jalan pancaran itu dipotong oleh gunung yang ideal. Dalam hal demikian,
komunikasinya dimungkinkan untuk jarak jauh, yaitu kira-kira 100 km di luar jarak yang dapat dilihat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
534
Pembangkitan Tenaga Listrik
Tabel XII.5
Contoh spesifikasi peralatan komunikasi radio
Di unduh dari : Bukupaket.com
Telekomunikasi untuk Industri Tenaga Listrik
535
Gambar XII.5
Contoh Peralatan Radio
Di unduh dari : Bukupaket.com
536
Pembangkitan Tenaga Listrik
Gambar XII.6
Contoh Pemancar
Komunikasi radio VHF dari stasion ke stasion digunakan untuk kepentingan lokal dengan I - 6 saluran CH.
Contoh pemancar, penerima dan antena radio ditunjukkan pada Gambar XII.5 dan Gambar XII.6
Di unduh dari : Bukupaket.com
Telekomunikasi untuk Industri Tenaga Listrik
537
Gambar XII.7
Contoh Komunikasi Radio untuk Pemeliharaan
F. Komunikasi Gelombang Mikro