Penduga Kuadrat Terkecil Berbobot

Perhatikan bahwa pada waktu dan merupakan dua variabel acak yang berbeda, yaitu dan . Jika kedua variabel acak dan saling bebas, untuk semua , maka disebut derau putih white noise. Jika tidak, maka disebut derau berwarna.

C. Penduga Kuadrat Terkecil

Penduga kuadrat terkecil adalah dasar dari penurunan algoritma filter Kalman. Sub-bab ini akan membahas mengenai penduga kuadrat terkecil berbobot dan penduga kuadrat terkecil rekursif.

1. Penduga Kuadrat Terkecil Berbobot

Misalkan adalah vektor konstan dengan -elemen yang tidak diketahui, dan adalah vektor hasil pengukuran yang mengandung komponen derau dengan elemen. Untuk mencari penduga terbaik dari , dimisalkan setiap elemen pengukuran pada vektor sebagai kombinasi linear dari elemen- elemen dalam vektor dengan ditambah derau pengukuran, yaitu Dalam bentuk matriks, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan adalah vektor dengan elemen, vektor pengukuran dengan elemen, , matriks observasi berukuran , dan vektor derau yang memiliki elemen. Selisih antara dan didefinisikan dengan , yaitu dan disebut sebagai sisa pengukuran. Menurut Karl Gauss, nilai yang paling mungkin untuk vektor adalah vektor yang meminimumkan jumlah kuadrat dari selisih antara nilai yang diamati dengan vektor . Jadi akan dicari yang meminimumkan fungsi objektif , dimana Substitusi , diperoleh mencapai minimum saat turunan parsial pertamanya terhadap sama dengan nol, yaitu Vektor kemudian diperoleh dengan menyelesaikan persamaan tersebut, yaitu Dengan , pseudo invers kiri dari matriks ada jika dan matriks dengan rank penuh. Dalam setiap pengukuran, terdapat derau yang variansinya bisa berbeda. Dengan variansi yang berbeda-beda, dimisalkan Penduga kuadrat terkecil berbobot bisa diperoleh dengan menurunkan fungsi objektif yang sisa pengukurannya berdistribusi normal. Dengan asumsi bahwa derau dari setiap pengukuran mempunyai rata-rata 0 dan saling bebas, matriks kovariansinya adalah Pendugaan yang melibatkan variansi derau pengukuran inilah disebut pendugaan kuadrat terkecil berbobot. Dalam pendugaan ini, fungsi objektif yang akan diminimumkan adalah Fungsi objektif tersebut dapat juga ditulis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mencapai minimum ketika sehingga diperoleh Perhatikan bahwa adalah matriks Hessian yang definit positif ketika mempunyai rank , sehingga bisa dipastikan bahwa meminimumkan fungsi objektif . Berikut diberikan contoh pendugaan kuadrat terkecil sebelum dan sesudah diboboti. Contoh 2.3 Misalkan diperoleh data hasil pengukuran berturut-turut 0.98, 0.37, 0.88, 0.91, 0.79, 0.67, 0.72, 0.65, 0.49, dan 0.77. Akan dicari garis yang bisa mewakili hasil pengukuran tersebut. Dalam bentuk matriks bisa ditulis Dengan metode kuadrat terkecil, diduga dengan , diperoleh persamaan hasil pendugaan yaitu , dengan jumlah kuadrat nya Plot hasil perhitungan dan perhitungannya adalah sebagai berikut. Gambar 2.1 a Pendugaan kuadrat terkecil b error pendugaan Setelah diboboti, diduga dengan , sehingga diperoleh persamaan hasil pendugaan , dengan . Plot hasil pendugaan dan pendugaan setelah diberi bobot adalah sebagai berikut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 2.2 a Pendugaan kuadrat terkecil berbobot b error pendugaan Meskipun dengan hasil pengukuran yang sama, kedua gambar menampilkan plot yang berbeda. Pada gambar 1, plot diperoleh dengan asumsi bahwa tingkat ketelitian semua data sama besar. Sedangkan pada gambar 2, diasumsikan bahwa masing-masing data memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. Data-data yang lebih teliti diberikan bobot yang lebih besar. Pemboboton ini membuat data-data tersebut lebih bernilai, sehingga perhitungan akan lebih memperhatikan data-data dengan bobot lebih besar.

2. Penduga Kuadrat Terkecil Rekursif